Senin, 30 Mei 2016

Thailand dan Malaysia Hari Ketiga (Monday/Senin, 07 Maret 2016) : Phuket (Patong Beach) dan Penang



By Aidil espeogeh
The Next Destination...
Family Vacation Lets Goooooooo to Thailand dan Malaysia

 
Patong Beach, Phuket, Thailand

Patong Beach
Hari ini adalah hari terakhir kami berada di Phuket, Thailand. Rencana kami hari ini secara garis besar adalah, kami berniat untuk berenang dan jalan-jalan cantik di sekitar Patong Beach sebelum keberangkatan pesawat kami pada sore hari nanti menuju Penang, Malaysia. Setelah kemarin satu harian kami bermain pasir dan ombak di Phi Phi Islands (Phi Phi Leh Island, Phi Phi Don Island) dan Khai Nai Island, maka tidak lengkap rasanya kalau uda ke Phuket belum berenang dan bermain pasir di Patong Beach. Patong Beach adalah tujuan wisata paling populer bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Phuket di Thailand selatan. Patong Beach terletak sekitar 35 kilometer sebelah selatan dari Phuket International Airport. Daerah Patong ini adalah resort wisata utama di pulau Phuket, dan merupakan pusat kehidupan malam dan belanja di Phuket. Patong telah mengalami recovery secara besar-besaran setelah digulung tsunami pada tanggal 26 Desember 2004. Patong Beach bersama dengan banyak daerah lain di sepanjang pantai barat Phuket dan Thailand dikejutkan oleh tsunami yang disebabkan oleh Indian Ocean earthquake di tahun 2004. Gelombang tsunami menyebabkan banyak kerusakan pada tepi pantai dan banyak orang tewas. Patong adalah salah satu daerah yang terkena dampak terburuk dari tsunami yang menerjang Phuket tersebut. Tetapi lain dulu lain sekarang, saat ini Patong telah berbenah. Semua aspek kehidupan di Patong ini telah pulih, yang ditandai dengan banyaknya wisatawan dan hotel yang terletak di sana dan daerah ini telah berkembang menjadi cukup pesat. Untuk memulai kegiatan dipagi hari ini, maka tidak sulit buat kami untuk bangun di jam 05.30 untuk bersiap-siap, karena kami memang tipe orang yang bisa bangun pagi (apalagi istri saya, malah pagi-pagi buta uda sibuk berbenah Ooooh, my God)

Jam 05.30-06.00 Bangun pagi langsung sholat subuh. Kami mengawali hari ini dengan segera berkemas mempacking semua barang bawaan untuk menuju ke destinasi berikutnya. Dan hanya akan menyisakan baju berenang saja yang belum masuk ke koper. 


Jam 06.00-07.30 Anak-anak sudah pada bangun dan kami segera sarapan pagi Gratis di hostel. Selain menikmati sarapan gratis dari hostel, kami juga menikmati sarapan pagi nasi briyani ayam. Loh kok bisa pagi-pagi sarapan seberat itu ? Iya jawabannya, karena tadi malam setelah makan di resto India yang berlabel HALAL yang berada di sebelah hostel kami dengan rasa yang cukup lezat, kami putuskan untuk membungkusnya dan pada pagi ini kami cukup menghangatkannya di oven microwave yang tersedia di hostel. Rasanya masih sama lezatnya dengan yang tadi malam kami makan. 

Jam 07.30-08.00 Beres urusan sarapan, koper juga sudah ready untuk diangkut, sekarang saatnya memberi kesempatan buat anak-anak untuk bermain di social area tempat kami menginap. Sambil mempersiapkan perlengkapan buat anak-anak berenang pagi ini, kami pun menyusun rapi semua koper. Pagi ini kami berencana menuju ke Patong Beach.

Jam 08.00-08.10 Kami jalan kaki menuju ke Patong Beach. Sekarang saatnya untuk membawa anak-anak berenang ke Patong Beach. Hostel tempat kami menginap ini terletak di jalan lintas utama kota Patong yaitu di jalan Thawewong/Thanon Thawewong/Thawewong Road/Patong Beach Road (banyak benar nama aliasnya). Untuk menuju ke Patong Beach yang mendunia itu, keluar dari hostel langkahkan kaki ke arah kiri atau tepatnya kearah selatan, maka jalan besar Thawewong Road/Patong Beach Road berada disisi kanan kita.

Patong Map

Untuk sampai ke icon yang bertuliskan "Patong Beach" tanda bahwa kami memang sudah singgah dan mengeksplore pantai Patong, kami cukup berjalan lebih kurang 100 meter dari hostel. Disisi kanan kita Thawewong Road/Patong Beach Road maka disisi kiri kita akan terdapat banyak cafe-cafe dan restoran seafood yang masih pada tutup. Iya memang daerah Patong ini terkenal dengan kehidupan malamnya. Sehingga wajar kalau jam 08.00 semua tempat masih pada tutup, benar-benar sangat jauh berbeda dengan hiruk pikuknya saat setiap malam kami melintas di Thawewong Road/Patong Beach Road. Jalanan tampak sepi dan semua toko juga masih pada tutup. Tidak terasa kami sudah sampai di depan sisi barat Bangla Road (pusat nightlife nya Phuket) yang di tandai dengan gerbang yang bertuliskan "Patong Beach, Phuket, Thailand". Patong selain terkenal dengan pantainya, Patong juga ternyata menawarkan hiburan malam dan juga tempat shopping yang cukup fantastis. Pusat kehidupan Patong adalah di sekitar wilayah Bangla Road. Bangla Road hanya one way dari sisi barat ke sisi timur. Apabila kita berjalan di sepanjang Bangla Road pada malam hingga pagi dini hari, maka kita akan menjumpai beberapa café, pub, bar dan beberapa orang yang menawarkan hiburan-hiburan malam (Waaaaaaw). Akan tetapi ini semua tidak akan ditemukan disaat pagi hingga sore hari. Terbukti pada saat kami melewati Bangla Road di pagi hari ini, sama sekali tidak ada aktivitas yang berarti bisa kami temukan. Jadi dengan demikian bukan berarti Patong tidak layak menjadi tujuan wisata keluarga, asal kita benar-benar selektif dalam memilih waktu dan tempat kunjungan wisatanya. Masa bawa anak, datang ke Bangla Road malam-malam, ya itu namanya salah tempat dan waktu.
Sepinya daerah Thawewong Road/Patong Beach Road dan Bangla Road, Phuket, Thailand

Pas di depan sisi barat gerbang Bangla Road, seberangi Thawewong Road/Patong Beach Road, maka kita sudah sampai di gerbang masuk Patong Beach. Akhirnya sampai juga kami ke Patong Beach. Memang tujuan utama kami hari ini adalah menghabiskan waktu di seputaran Patong Beach.

Jam 08.10-10.00 Kami berencana bersantai-santai dan berenang di Patong Beach. Hari ini kami akan mengeksplore habis Patong Beach. Setelah dan dengan banyak pantai lain di Thailand yang telah dilanda tsunami pada bulan Desember 2004, yang menyebabkan kehancuran besar termasuk hilangnya nyawa manusia, maka satu dekade kemudian, kehidupan telah kembali normal. Daerah Patong Beach telah sangat berkembang dalam beberapa tahun terakhir dan dikelilingi oleh kelimpahan kualitas hotel, resort, toko-toko dan restoran yang menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahun. Pantai Patong ini sangat populer dikalangan para turis Barat, terutama dari Eropa dan sekarang juga banyak ditemukan turis-turis dari Arab yang datang berkunjung ke Patong 
Patong Beach, Phuket, Thailand


Saat ini Patong Beach sangat sibuk dan sangat ramai disoroti oleh wisatawan seluruh dunia. Patong Beach itu sendiri merupakan ruang besar untuk bersantai dan menikmati hidup, apakah itu di pagi hari atau di tengah hari yang panas atau di akhir sore ketika matahari akan terbenam. Patong Beach merupakan tempat yang sangat indah dan sangat baik untuk membawa anak-anak berenang. Dengan garis pantai berpasir putih halus dan lembut serta air laut yang bersih dan tenang, membuat nyaman para wisatawan. Saat kita masuk ke area Patong Beach, kita akan menemukan begitu banyak petunjuk area ini. Semuanya jelas terpampang nyata (Ooooh Sharini mood) di area pinggir pantainya. Hanya berjalan 10 meter dari gerbang masuk Patong Beach, maka kita dapat menemukan icon yang bertuliskan "Patong Beach". Jangan lupa singgah dan mendokumentasikan tempat ini ya.
Patong Beach, Phuket, Thailand

Kami menuju Patong Beach untuk menikmati pemandangan pantai Patong di pagi menjelang siang hari. Di pantai ini kita akan benar-benar nyaman, kita  tidak akan pernah menemukan penduduk lokal Thailand di pantai yang menawarkan jualan makanan, minuman, kain sutra dan Thai  massage, seperti dikebanyakan pantai-pantai lain. Inilah alasan mengapa pantai ini selalu terlihat bersih dan rapi.  
Patong Beach, Phuket, Thailand

Patong Beach secara visual terbentang 3,5 kilometer yang berbentuk bulan sabit dengan hamparan pasir putih yang halus dan lembut dan memungkinkan setiap pengunjung untuk dapat melihat kearah luar Laut Andaman, So beautiful. Dari tepi pantai yang melengkung ini kita dapat menyaksikan suasana pantai yang selalu buzzzzzy. Dipagi saat kami ini datang, sudah ramai orang yang berenang dan juga berjemur.
Patong Beach, Phuket, Thailand

Selain menikmati pemandangan pantai, di Patong Beach ini kita dapat melakukan aktivitas watersport di antaranya jetski, banana boat, parasailing, berlayar, selancar angin, kayak, snorkeling, voli pantai dan tentu saja berenang dan berjemur adalah beberapa dari banyak kegiatan yang tersedia di Patong Beach. 
Patong Beach, Phuket, Thailand
  
Setelah lelah bermain, berenang dan menyelusuri Patong Beach, akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke hostel. Sebenarnya anak-anak masih belum puas bermain air di Patong Beach ini, tetapi dikarenakan kita masih mau mengeksplore jalanan di sekitar Thawewong Road/Patong Beach Road maka kegiatan bermain air pun harus segera di akhiri. Kami jalan kembali ke arah utara dari Thawewong Road/Patong Beach Road untuk kembali pulang ke hostel. 

Jam 10.00-10.10 Kami jalan kembali pulang ke hostel. Disaat perjalanan pulang ini, kami menemukan sebagian toko-toko sudah mulai pada buka dan sebagian lagi masih tutup. Sepertinya pada jam 10.00 aktifitas di daerah Thawewong Road/Patong Beach Road ini baru akan dimulai.

Jam 10.10-11.00 Sampai di hostel kami langsung mandi, bersih-bersih dan beres-beres sekaligus cek dan ricek ulang. Disini setelah selesai mandi dan beres-beres, istri saya menyempatkan untuk mencuci semua baju basah dengan tumpukan pasir yang menempel habis berenang tadi dan juga segera mengeringkannya (tak sampai menyetrikannya loh...) di fasilitas coin laundry yang memang tersedia di hostel tempat kami menginap. Karena kami tidak mau membawa pakaian kotor apalagi basah dan berpasir pula untuk perjalanan berikutnya.
 
Jam 11.00-11.50 Siang ini kami menyempatkan untuk jalan-jalan di sekitaran Thawewong Road/Patong Beach Road. Setelah puas berenang, berjemur dan menikmati pemandangan pantai Patong, kami pun menyelusuri jalan-jalan yang ada di wilayah Thawewong Road/Patong Beach Road. Beberapa toko souvenir kami singgahi untuk membeli oleh-oleh. Sudah banyak toko-toko souvenir yang buka, sampai ke jasa massage (ngak pakai plus-plus loh...) juga sudah pada buka. Di sepanjang Thawewong Road/Patong Beach Road ini kita dapat menjumpai tempat-tempat yang menawarkan jasa massage. Jalanan tampak sudah mulai ramai.   
Thawewong Road/Patong Beach Road, Phuket, Thailand

Karena tadi pagi kami sudah mengambil jalan ke arah kiri atau selatan dari hostel tempat kami menginap, maka siang ini kami melangkahkan kaki ke arah kanan atau utara dari hostel. Dari depan hostel segera kami menyebrangi Thawewong Road/Patong Beach Road, lalu jalan ke arah kanan (utara), saat ini posisi Thawewong Road/Patong Beach Road berada disisi kanan kita. Sambil jalan-jalan manja, kami menyempatkan singgah di beberapa toko souvenir. Ketika waktu makan siang tiba anda dapat memuaskan rasa lapar Anda di sekitaran Thawewong Road/Patong Beach Road yang berisi berbagai macam cafe dan restoran. Kami jalan kurang lebih 200 meter saja sampai ketemu McDonald's disisi kiri kita. Tidak lupa kami singggah di McDonald's ini untuk membeli snack buat bekal diperjalanan. Setelah beres urusan belanja souvenir dan snack, kami kembali menyebrangi Thawewong Road/Patong Beach Road dari depan McDonald's untuk jalan pulang kearah selatan, saat ini Thawewong Road/Patong Beach Road berada kembali di sisi kanan kita. Kami sengaja memilih sisi jalan yang berbeda pada saat jalan pergi dan jalan pulang ke hostel. Dengan demikian kanan-kiri Thawewong Road/Patong Beach Road sudah habis kami eksplore. Sebelum kembali ke hostel, kami sempat singgah ke salah satu tempat yang menawarkan jasa massage dan tocang rambut. Kami pengen coba bagaimana rasanya Thai massage ditempat asalnya langsung. Tetapi setelah ditanya, ternyata tidak ada Thai massage yang express. Kenapa kami minta express ? karena jam 12.00 kami janjian akan di jemput di hostel dan segera menuju bandara. Jadi gagal dech untuk Thai massage kali ini, tetapi kami tetap mengambil paket express tocang rambut buat si kakak.  
Before tocang rambut

Tidak lengkap rasanya kalau sudah wisata pantai tetapi tidak tocang rambut buat kenang-kenangan. Lalu kami memanjakan si kakak dengan mentocang semua rambutnya. Tocang untuk semua rambut ini seharga 400 Baht. Letak tempat tocang rambut ini tepat di sebelah kanan hostel kami. Yang mengerjakan tocang rambut ini adalah seorang wanita Paruh Baya yang sangat terampil, telaten dan rapi. Semua aksesoris yang menempel di rambut si kakak sudah termasuk dengan harga jasa kerja. Menurut saya harga segitu sangat WORTH IT, sooooo harus di coba. Oh ya, ada juga tocang rambut dengan warna-warni seharga 500 Baht (menurut saya ini pantasnya buat anak ABG, bukan buat si kakak).
Proses tocang rambut sedang berlangsung
Proses tocang rambut sedang berlangsung
Hasil Akhir tocang rambut
Hasil Akhir tocang rambut

Setelah selesai tocang rambut si kakak kami pun langsung balik ke hostel untuk Check out. Saat kami keluar dari tempat tocang rambut, kami sudah melihat mobil private minibus yang menjemput kami sudah terparkir manis didepan hostel.  
 
Jam 11.50-12.00 Proses Check out hotel. Dengan sigap kami mengeluarkan semua koper dari kamar dan membawanya turun untuk di masukkan ke mobil.
 

Jam 12.00 Teeeeeng (malah 10 menit mobil datang lebih cepat).... Mobil private minibus yang kami naiki saat pertama kemarin sampai di Phuket sudah datang menjemput kami di hostel dan siap mengantar kami kembali menuju ke Phuket International Airport (HKT). Sebenarnya private minibus ini sudah kami booking dari Medan terlebih dahulu, dengan perjanjian tanggal 05 Maret 2016 menjemput kami dari bandara Phuket menuju Patong seharga 800 baht dan tanggal 07 Maret 2016 mengantar kami kembali dari Patong menuju bandara Phuket seharga 800 baht. 
Mobil private minibus (agak-agak kepotong fotonya) siap mengantar kami, Thawewong Road/Patong Beach Road, Phuket, Thailand
Private minibus Kami (si Abang penasaran sama aksesoris tocang rambut si Kakak... bulat-bulat warna-warni kayak permen ada di rambut )
Di jemput dengan private minibus gaul sangat nyaman dan menyenangkan. Interior private minibus ini sangat keren, semua dilengkapi dengan lighting seperti di tempat dugem gitu dan sangat menarik melihatnya ketika saat malam kemarin kami dijemput. hahaha... Karena ini berhubung siang maka lighting kerlap-kerlipnya tidak dinyalakan. Tetapi kami sempat mendokumentasikan interior dalam minubus ini yang lengkap dengan lighting di setiap pojoknya. Sekali naik, dijamin ngak bakalan kecewa. Driver yang menjemput kami kali ini penduduk lokal setempat, orangnya baik dan sangat friendly walaupun dengan Bahasa Inggris yang sangat ala kadarnya tapi kami cukup puas sama pelayanannya. Mobil ini sebenarnya muat untuk 16 orang, tapi kami sewa private hanya ber-4 saja plus 1 baby kami, jadi bisa selonjoran dan tirah baring sesukanya donk. 
Welfie....  Tampak interior private minibus Kami penuh dengan lighting
Welfie....  Tampak interior private minibus Kami penuh dengan lighting
Welfie....  Tampak interior private minibus Kami penuh dengan lighting

Jam 12.00-13.00 Perjalanan menuju ke Phuket International Airport (HKT). Seperti yang kita ketahui, perjalanan menuju Phuket International Airport (HKT) yaitu selama satu jam perjalanan. Dalam perjalanan ini kami habiskan dengan ber Welfie ria sambil membuka snack yang sudah kami beli di McDonald's tadi. Satu jam tidak terasa, akhirnya kami sudah sampai di Phuket International Airport (HKT) dan segera kami langsung masuk untuk Check in. 
 
Jam 13.00-13.15 Check in. Tidak seperti saat keberangkatan datang kemarin, yang mana kami hanya membawa tas cabin dan ransel saja, sama sekali tidak ada bagasi, tapi kali ini bedoooo. Kami memasukan semua koper bawaan kami ke dalam bagasi (ini efek dari belanja oleh-oleh, tas beranak pinak). Kami naik pesawat Firefly FY 3605 yang di jadwalkan berangkat jam 15.15 dari Phuket International Airport (HKT) dan diperkirakan sampai di Penang International Airport (PEN) pada jam 17.30. 
Jadwal penerbangan kami

Jam 13.15-14.00 Selesai Check in dan sebelum masuk ke ruang tunggu Phuket International Airport (HKT) kami sempat singgah membeli makanan dan snack di Burger King lantai 1. Maklum saja, karena kami membawa anak-anak, jadi amunisi perbekalan harus selalu ready tersedia. Meskipun nanti kami di dalam pesawat bakalan mendapat snack, tetapi dengan pertimbangan belum tentu anak-anak suka, jadilah kami belanja snack dulu di Burger King ini.   
 
Jam 14.00-14.30 Setelah selesai membeli bekal, kami menyempatkan untuk belanja Souvenir di ruang tunggu Internasional. Disini kami menyempatkan berbelanja magnet kulkas dari bahan karet. Dari sekian banyak gambar pilihan kami paling suka pada magnet kulkas yang satu ini (bukan karena pakaian minimnya loh) tapi karena di magnet kulkas yang satu ini tertera semua nama-nama destinasi wisata pantai yang ada di Phuket.  
Magnet kulkas dari bahan karet


Jam 14.30-15.00 Akhirnya, ini adalah waktu kunjungan kami untuk meninggalkan Phuket. Segera kami turun tangga ke lantai dasar, lalu masuk ke ruang tunggu Internasional di Gate 66 untuk menunggu panggilan masuk kedalam pesawat.

Jam 15.00-15.15 Kami masuk ke dalam Pesawat. Seat pesawat Firefly FY 3605 dengan formasi 2-2. Saya dengan si Kakak duduk di sisi kanan, istri dengan si Abang dan si Adik duduk sisi kiri. Dalam penerbangan ini di sediakan snack berupa 1 potong roti dan 1 potong cup cake rasa coklat dengan segelas minum pilihan boleh kedelai dingin ataupun apel juice dingin. Tidak lupa juga kami membuka snack yang sudah kami beli di Burger King tadi.  
Di dalam pesawat Firefly FY 3605

Jam 15.15 pesawat Firefly FY 3605 berangkat dari Phuket International Airport (HKT) menuju ke Penang International Airport (PEN). Alhamdulilah, semua perjalanan dan kegiatan kami selama di Phuket, Thailand berjalan lancar, sekarang saatnya kami akan memulai untuk kunjungan baru ke negara tetangga lainnya. Selama di pesawat dalam waktu 1 jam 15 menit kami habiskan dengan acara makan snack dan duduk-duduk manis. Perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan waktu 1 jam antar Phuket, Thailand dengan Penang, Malaysia. Waktu Penang lebih cepat 1 jam dari waktu di Phuket.
 
 

Penang 
Jam 17.30 tepat kami sudah mendarat di Penang International Airport (PEN). Alhamdulilah, pesawat Firefly FY 3605 yang kami naiki akhirnya mendarat di Penang International Airport (PEN). Penang International Airport (PEN) merupakan bandara tersibuk ketiga di Malaysia setelah Kuala Lumpur International Airport dan Kota Kinabalu International Airport yang memiliki ukuran yang lebih besar. Penang International Airport (PEN) ini terletak hanya 16 km sebelah selatan dari George Town, yang merupakan ibukota dari daerah Penang. Penang International Airport (PEN) melayani beberapa wilayah besar dan memberikan hubungan luas dengan kota-kota besar di seluruh Asia Tenggara dan sekitarnya. Sebagai salah satu bandara tersibuk, pada tahun 2009 didapati 3,3 juta pengunjung menggunakan Penang International Airport (PEN) dan pada tahun 2010 mengalami peningkatan menjadi hampir 4,2 juta penumpang menggunakan Penang International Airport (PEN). Penang International Airport (PEN) terutama digunakan oleh budget airlines, yaitu AirAsia dan Firefly. 


Jam 17.30-18.00 Proses imigrasi dan pengambilan bagasi. Setelah turun dari pesawat segera kami bergegas menuju proses imigrasi. Proses imigrasi ini tidak memakan waktu yang lama. Setelah menyelesaikan imigrasi segera kami menuju ke tempat pengambilan bagasi (baggage claim). Untuk mengetahui letak tempat ini, maka setelah keluar dari ruang imigrasi cari dan lihat papan petujuk arah yang bertuliskan baggage claim. Ikuti sesuai dengan keterangannya hingga kita akan menemukan sebuah ruang besar berisi jejeran carousel atau konveyer (ban berjalan yang muter-muter). Di depan carousel ada monitor yang menunjukan kedatangan pesawat sekaligus nomor petunjuk tempat carousel yang sesuai dengan jadwal kedatangan pesawat yang kita tumpangi. Sebagai salah satu bandara tersibuk ketiga di Malaysia, silih berganti berdatangan pesawat dari berbagai penjuru. Akibatnya tempat pengambilan tas (baggage claim) akan selalu tampak dipenuhi oleh orang yang datang. Tetapi tidak perlu khawatir, semua petunjuk di Penang International Airport (PEN) ini sangat jelas. 

Jam 18.00-18.45 Beres urusan koper, segera Kami turun ke lantai dasar Penang International Airport (PEN). Jika kita tiba di Penang International Airport (PEN), perlu arrange transport untuk menuju hotel tempat menginap. Ada beberapa opsi pilihan, bisa naik Bus Rapid Penang (bus umum dengan beberapa perhentian) atau naik Taxi.  Kami memilih naik taxi, kami mengambil taxi dari konter resmi seharga RM 42 dari Penang International Airport (PEN) menuju ke hotel tempat kami menginap di daerah Macalister, Penang. Sedangkan kalau kita naik taxi biasa (tanpa argo), tarif sekitar RM 70 sampai ke Macalister, Penang (waaaaaw 2x lipat). Saya tahu info ini dari istri, pada saat saya membeli tiket taxi di konter, istri saya iseng-iseng nanya sama para driver yang banyak berdiri seliweran di depan pintu keluar bandara (biasa omak-omak selalu pengen tau). Jadi saran saya, sebaiknya tetap ambil taksi dari konter resmi bila kita tidak tahu harga dan jarak tempuh yang kita tuju. Tanpa ada terkena macet, akhirnya kami sampai di Grand Inn Penang, hotel tempat kami menginap.

Jam 18.45-19.00 Check in di Grand Inn Penang. Hotel ini sudah kami booking dari situsnya langsung di grandinn.com. Grand Inn Penang terletak di bagian paling mapan dari kota Penang, yaitu di Macalister Road, George Town, Penang. Daerah Macalister Road ini merupakan destinasi "Wisata Berobatnya" orang Indonesia di Penang. Terdapat beberapa Rumah sakit disekitar jalan ini.
Bookingan Grand Inn

Hotel Grand Inn Penang ini dekat sekali dengan Rumah sakit Loh guan Lye Specialist Centre Penang Malaysia. Jadi siapa yang mau berobat ke Rumah sakit ini, menginap di Grand Inn Penang adalah pilhan tepat, karena jaraknya hanya 50 meter dari depan lobby hotel. Tepat disebelah kanan hotel ini juga terdapat Apotik yang cukup besar.
Grand Inn Penang, Malaysia

Jam 19.00-20.00 Mandi dan beres-beres. Setelah semua urusan Check in dan koper diantar masuk ke kamar, Kami segera berberes. Karena kami semua belum makan malam, maka kegiatan malam hari ini adalah kami akan jalan untuk mencari makan malam sambil melihat keadaan malam di sekitaran hotel.

Jam 20.00-21.00 Makan malam. Kami memilih makan ke salah satu restoran Halal yang ada di dekat hotel. Letak restoran ini tidak jauh dari hotel. Begitu keluar dari hotel, maka akan tampak jalan Macalister (Macalister Road). Macalister Road ini merupakan jalan satu arah ke arah kanan. Maka langkahkan kaki ke arah kiri, saat ini Macalister Road dan Rumah sakit Loh guan Lye Specialist Centre Penang Malaysia berada sisi kanan kita. Berjalan sekitar 100 meter lalu sebrangi Macalister Road, maka restoran Halal tersebut berada tepat di samping dari Rumah sakit. Karena letaknya berdekatan dengan Rumah sakit maka kita bisa melihat cukup banyak para tenaga medis yang makan di restoran ini. Untuk makan disini, banyak sekali pilihan menu makanan dan minuman, mulai dari nasi campur, kari kambing, martabak telur, roti cane dan lain-lain. Lebih asiknya lagi, restoran ini buka terus selama 24 jam.  

Jam 21.00 Saatnya istirahat. Selesai dari makan malam, kami segera pulang menuju hotel kembali. Alhamdulilah akhirnya kami bisa beristirahat sejenak, setelah perjalanan panjang hari ini. Perjalanan ini adalah sumber keceriaan bagi keluarga kami, karena perjalanan ini menjadikan keluarga kami lebih dekat, lebih bersama dan lebih terasa rasa kekeluargaannya. Semoga perjalanan kami besok semuanya berjalan lancar. Amiiiiin.....
My Loveeeeee...... Keceriaan keluarga kami