Selasa, 17 Januari 2017

Bersantai-santai by papaaidil.blogspot.com



By Aidil espeogeh 
Family Vacation en Happy Travelling



Bersantai-santai… By papaaidil.blogspot.com... 



Bersantai-santai, itulah tagline yang saya pilih untuk di papaaidil.blogspot.com ini....

papaaidil.blogspot.com ini berisi informasi wisata dan jalan-jalan sendiri yang di tulis oleh seorang bapak yang memiliki 3 orang anak yang menyempatkan menulis di sela-sela kesibukannya sebagai seorang Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan (espeogeh).

Tulisan di papaaidil.blogspot.com ini merupakan sebuah maha karya yang tidak bisa saya lupakan. Proses tulisan di papaaidil.blogspot.com ini berlahan-lahan namun Insya Allah pasti untuk diselesaikan. Semoga dengan selesainya satu persatu tulisan di papaaidil.blogspot.com menjadi pemicu yang aktif bagi saya dalam dunia tulisan.

Ini adalah sebuah pengalaman, tulisan di papaaidil.blogspot.com ini merupakan catatan mengenai proses perjalanan Traveling Mandiri saya beserta keluarga. Pada masa penulisannya memang dianggap tidak terlalu penting atau di perlukan. Namun ketika sudah beberapa tahun kemudian, atau bahkan puluhan tahun berlalu, maka catatan di papaaidil.blogspot.com ini memiliki nilai guna yang dapat dijadikan bahan bacaan buat anak cucu saya. 

Berbagai catatan pada saat perjalanan Traveling Mandiri saya beserta keluarga, saya tuangkan di papaaidil.blogspot.com dan semoga bisa dijadikan buat referensi. Semoga dokumentasi yang berupa catatan tulisan, foto maupun film di papaaidil.blogspot.com bisa dilihat setiap generasi dari waktu ke waktu.  

Selama Nadi masih berdenyut, Selama Jantung masih berdetak, Selama Nafas masih terus berhembus, saya akan berusaha secepatnya menyelesaikan satu persatu tulisan di papaaidil.blogspot.com ini. Saya juga akan menjawab semua pertanyaan, komentar maupun kritik yang muncul di papaaidil.blogspot.com ini. 

Saya akan terus berusaha melengkapi warna-warni Traveling Mandiri saya beserta keluarga yang penuh warna dalam sebuah karya tulisan di papaaidil.blogspot.com ini. Semoga Allah masih memberi kesempatan dan mengijinkan diri untuk terus melangkah demi kebaikan. Semoga semua tulisan yang sempat saya tulis di papaaidil.blogspot.com ini bisa bermanfaat. 

So “Jangan tersiksa karena menulis” ya, karena menulis akan menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih banyak.    
Dr. Aidil Akbar, SpOG


Happy Travelling..... 
Bersantai-santai… By papaaidil.blogspot.com... 

Sabtu, 07 Januari 2017

Korea Selatan : 15 hari Jalan Sekeluarga Ke Seoul, Sokcho, Jeju dan Busan



By Aidil espeogeh 
The Next Destination...
Family Vacation Lets Goooooooo to Korea Selatan.


Myeong-dong Tourist Information Center, Seoul, Korea Selatan
20 Des 2016



Annyeonghaseyo ! 
Mau ke Korea Selatan ? CIiiYusSsS… MiaPah ? *Bahasa kekinian*.

Kali ini saya meminjam istilah anak-anak alay yang lagi ntren disaat sekarang. Mungkin ini maksudnya ya “Mau ke Korea Selatan ? Seriussss ??? Demi apa…???”. Ya Demi kau dan si buah hati. Khe … Khe … Khe … 

Traveling Mandiri ini bukanlah suatu kebetulan, tetapi suatu perencanaan yang telah kami lakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Masih saya ingat beberapa bulan yang lalu ketika saya dan istri merencanakan untuk melakukan liburan sekolah anak-anak ke suatu tempat menjelang akhir tahun 2016. 

Saat itu kami masih menimbang-nimbang untuk memilih destinasi tertentu. Hingga akhirnya keputusan pun diambil dan kami sekeluarga sepakat untuk menginjakkan kaki ke Korea Selatan, Negeri Gingseng yang sangat eksotis. 

Kami memutuskan untuk melakukan jalan-jalan sendiri alias Traveling Mandiri ke Korea Selatan selama 15 hari tanpa sama sekali menggunakan agen biro perjalanan. Kami berangkat sekeluarga yaitu saya, istri dan anak-anak (Si Abang 9 tahun, Si Kakak 7 tahun ) en baby kami (23 bulan). Dan untuk keberangkatan bersama kami kali ini, yaitu Papa dan Mama, serta adik kami juga ikut berangkat beserta kami dari Medan ke Korea Selatan.

Alhamdulilah, pada Traveling Mandiri ke Korea Selatan kemarin sejak 18 Desember 2016 - 01 Januari 2017 kami berhasil mengunjungi kota Seoul, Sokcho, Jeju dan Busan. Negara Korea Selatan adalah pilihan utama destinasi liburan bagi kebanyakan orang Indonesia. Di samping disebabkan demam K-Drama dan K-Pop yang melanda tanah air, ternyata dari Indonesia, Korea Selatan tidak begitu jauh untuk dijangkau. Perbedaan waktunya pun tidak terpaut banyak. 

Kita tidak akan menyesal mengunjungi Korea Selatan, karena negeri ini menawarkan keunikan budaya yang sangat menarik dimana terdapat banyak tradisi, inovasi serta kehidupan tradisional dan modern yang saling berdampingan. Selain itu banyak juga lho bangunan peninggalan bersejarah yang bisa kita kunjungi selama disana dan Alhamdulilah kami akhirnya berhasil melakukan Traveling Mandiri menuju Seoul, Sokcho, Jeju dan Busan. 
Nami Island, Seoul, Korea Selatan
21 Des 2016


Perjalanan ke Korea Selatan ini merupakan salah satu pengalaman kami yang paling ‘menarik’ sekaligus ‘menantang’ dari serangkaian perjalanan yang sudah pernah kami lakukan ke berbagai tempat wisata lainnya. Dan ini merupakan perjalanan kami yang kesekian kalinya dengan membawa serta semua anak-anak kami untuk berlibur. 

Bagi kami, Korea Selatan ternyata tidak hanya terkenal akan keunikan budayanya, namun juga pesona indah alamnya dapat membuat para wisatawan betah berlama-lama berlibur di Korea Selatan. Ya seperti kami sendiri, kami memutuskan sampai 15 hari berada di Korea Selatan. 

Jika Anda mengunjungi Seoul, Anda bisa singgah di Nami Island yang sangat terkenal dan memiliki pemandangan yang sangat cocok untuk mengabadikan momen berlibur Anda ke Korea Selatan. Selain itu kita juga bisa mengunjungi Seoraksan Mountain di Sokcho, atau ke Jeju Island ataupun Busan yang juga sudah memiliki banyak penggemar di dunia.
Seoraksan National Park, Seoraksan Mountain, Sokcho, Korea Selatan
25 Des 2016


Seperti di banyak negara Asia lainnya, ternyata masyarakat Korea Selatan juga terkenal akan keramahan dan kebaikan hati untuk saling menolong lho terutama kepada para wisatawan yang berkunjung. Nah bagi Anda yang ingin berlibur ke Korea Selatan, tak perlu khawatir lagi untuk membaur dengan masyarakat yang menyenangkan tersebut.

Selain masyarakat Korea Selatan yang terkenal ramah, kami juga tertarik untuk mencoba banyak rasa dan ragam makanannya, tidak ada salahnya kan berlibur ke Korea Selatan untuk mencicipi cita rasa masakan Korea asli yang Halal nan menggugah selera tersebut ?.  

Berbelanja di Korea Selatan juga merupakan salah satu pengalaman yang menarik. Di kota besar seperti Seoul, kita bisa dengan mudah menumpahkan hasrat berbelanja di tiap waktunya karena disana terdapat banyak pusat perbelanjaan yang luar biasa dan cocok untuk segala selera dan kantong Anda. 
1100 Highland, Jeju Island, Korea Selatan
27 Des 2016


Disini saya akan memberitahu tentang persiapan kami untuk menuju ke Korea Selatan dengan melakukan perencanaan perjalanan sendiri ke negeri Ginseng atau Insam ini. 

Dengan perencanaan yang bagus, kita bisa menghemat cukup banyak uang namun tetap dapat mengunjungi tempat-tempat yang sama dengan yang didatangi bila menggunakan paket tour, bahkan mungkin dengan jadwal yang lebih leluasa, mengingat liburan ini kami membawa serta anak-anak. 

Jadi Traveling Mandiri ke Korea Selatan bisa kita lakukan, dan kita akan menemukan jauh lebih banyak hal yang menyenangkan dan hal menarik menanti kita di sana tanpa harus takut untuk berpindah dari satu kota ke kota lainnya.  
Haeundae Beach, Busan, Korea Selatan
30 Des 2016 



Berikut ini adalah beberapa persiapan yang kami lakukan untuk menuju ke sebuah negara yang sangat terkenal dan benar-benar segala sesuatunya sedang digandrungi, khususnya bagi anak muda jaman sekarang yaitu Korea Selatan. Kali ini kami akan berkunjung ke kota Seoul, Sokcho, Jeju dan Busan.

Berburu Tiket Pesawat ke Korea Selatan
Saat ini sudah tersedia berbagai aneka penerbangan dengan beragam maskapai yang melayani penerbangan dari Indonesia ke Negeri Ginseng Korea Selatan (Korsel). Harganya pun bervariasi, tergantung dari fasilitas yang ditawarkan. Kita tinggal pilih saja sesuai budget yang tersedia.

Untuk traveling dari Tanah Air Indonesia ke Korea Selatan, pesawat rasanya menjadi transportasi yang paling tepat dan cepat. Baik penerbangan langsung maupun transit sudah tersedia. Begitu pula dengan kelas penerbangannya, ada yang ekonomi hingga bisnis.

Sedangkan untuk pembelian tiket pesawatnya sendiri, selain membeli di agen resmi perusahaan penerbangannya langsung, masyarakat dapat juga mencari tiket di agen perjalanan. Biasanya, harga tiket yang ditawarkan agen perjalanan akan lebih mahal. 

Korsel punya banyak bandara, tapi yang paling utama dituju turis mancanegara untuk tempat kedatangan di Korea Selatan yaitu Bandara Internasional Incheon yang terletak di kota Incheon dan Bandara Internasional Gimhae yang terletak di kota Busan. Cukup banyak pilihan maskapai yang dapat mengantar traveler dari Indonesia menuju ke kedua Bandara tersebut.

Untuk penerbangan dari Medan ke Korea Selatan seperti kami ini, maka untuk low budgetnya bisa menggunakan maskapai berjenis LCC (Low Cost Carriers) dengan catatan harus beli tiket berjenis promo jauh-jauh hari, karena kalau tidak promo, harganya tidak terlalu jauh berbeda dengan maskapai berjenis Full Services. 

Rencana kami pergi ke Korea Selatan ini di mulai ketika si pesawat merah AirAsia mengadakan promo. Pada saat itu kami memutuskan untuk mengambil tiket langsung dari Medan untuk Pergi dan Pulang. Pencarian tiket pesawat dari Medan ke Korea Selatan ini kami lakukan pada awal tahun 2016. Untuk budget airlines, Anda tidak harus beli pulang pergi ke bandara yang sama. Gunakan metode ala-ala open-jaw seperti setiap kali kami berpergian.  

Jadi misalkan pergi dari Bandara Kualanamu (KNO) Medan ke Bandara Internasional Incheon (ICN), lalu pulangnya dari Gimhae International Airport (PUS) ke Bandara Kualanamu (KNO) Medan. Juga tidak harus pergi pulang pakai airlines yang sama, tergantung promo dan harga lah !

Pergi kami berangkat dari Medan Kualanamu (KNO) ke Bandara Internasional Incheon (ICN) dengan transit di Kuala Lumpur (KUL) lalu pulangnya kami dari Gimhae International Airport (PUS) ke Medan Kualanamu (KNO) dengan transit juga di Kuala Lumpur (KUL). 

Tiket promo ini kami beli untuk periode terbang pada 18 Des 2016 - 01 Jan 2017. Kami sengaja memilih tiket pesawat masuk dari Bandara Internasional Incheon (ICN) dan keluar dari Gimhae International Airport (PUS). Ini lebih menguntungkan, karena kami bisa mengeksplore kota-kota di Korea Selatan, tanpa harus bolak-balik ke satu kota hanya untuk datang dan pulang dari satu bandara saja.   

Jadwal awal penerbangan AirAsia AK 395 dari Medan - Kualanamu (KNO) pada tanggal 18 Des 2016, jam 20.20 PM (08.20 PM) dan diperkirakan akan sampai di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) pada 18 Des 2016, jam 22.20 PM (10.20 PM). Lalu transit di KLIA2 selama 9 jam 35 menit. Lalu dengan penerbangan AirAsia D7 504 dari Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) pada 19 Des 2016, jam 08.00 AM (08.00 AM) dan di perkirakan sampai di Incheon International Airport (T1) (ICN) Seoul pada 19 Des 2016, jam 15.20 PM (03.20 PM). 

Untuk tiket pulangnya dengan AirAsia D7 519 dari Gimhae International Airport (PUS) Busan pada tanggal 01 Jan 2017, jam 10.35 AM (10.35 AM) dan diperkirakan akan sampai di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) pada 01 Jan 2017, jam 15.55 PM (03.55 PM). Lalu transit di KLIA2 selama 1 jam 35 menit. Lalu dengan penerbangan AirAsia AK 392 dari Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) pada tanggal 01 Jan 2017, jam 17.30 PM (05.30 PM) dan di perkirakan sampai di Medan - Kualanamu (KNO) pada 01 Jan 2017, jam 17.30 PM (05.30 PM).

Ini semua adalah awal rencana perjalanan kami, tetapi pada Agustus 2016 untuk tiket pergi dan pulang kami mengalami perubahan jadwal. Saat pergi jadwal penerbangan AirAsia D7 504 dari Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) pada 19 Des 2016, dimajukan menjadi jam 07.30 AM (07.30 AM) dan di perkirakan sampai di Incheon International Airport (ICN) Seoul pada 19 Des 2016, jam 14.50 PM (02.50 PM). Juga untuk tiket pulang kami mengalami perubahan dari jadwal penerbangan semula. Jadwal dari Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) pada tanggal 01 Jan 2017, berubah menjadi jam 20.00 PM (08.00 PM) dan di perkirakan sampai di Medan - Kualanamu (KNO) pada 01 Jan 2017, jam 19.55 PM (07.55 PM).

Sebenarnya kami bisa mereschedule semua jadwal kepergian dan kepulangan kami, dan semuanya bebas tanpa dikenakan biaya tambahan. Tetapi menurut kami jadwal baru ini juga sudah sesuai, jadi kami tidak melakukan reschedule jadwal penerbangan kembali.  

Untuk harga tiket pesawatnya sendiri, penerbangan dengan harga paling ramah kantong, maskapai budget AirAsia kelas ekonomi punya beberapa penerbangan dengan 1 kali transit dan tiba keesokan harinya. Keberangkatan dari Medan sudah mulai ada sejak pukul 06.25 WIB hingga malam hari pukul 20.20 WIB. Demikian juga kepulangan dari Korea Selatan, cukup banyak penerbangan untuk sampai ke Medan. Harganya mulai dari Rp 2.000.000 – 3.000.000 per orang untuk sekali jalan dari Medan ke Korea Selatan atau sebaliknya. 

Total harga tiket pergi kami untuk 5 orang dewasa, 2 orang anak-anak dan 1 orang bayi dari Bandara Kualanamu (KNO) Medan ke Bandara Internasional Incheon (ICN) yang berhasil kami beli adalah Rp. 14.754.000. Sedangkan total harga tiket untuk kepulangan kami semua dari Gimhae International Airport (PUS) ke Bandara Kualanamu (KNO) Medan adalah 1.378.000 Won Korea (KRW). Pada saat kami pergi ini nilai tukar 1 Won Korea (KRW) = 11,85  Rupiah Indonesia (IDR). Jadi total biaya tiket pulang kami sebesar 1.378.000 x 11,85  = Rp. 16.329.300. Dan semua harga tiket pesawat ini tanpa ada bagasi. Artinya bila kita bawa bagasi, maka kita harus menambah biaya pembelian bagasi.  

Dari berbagai penerbangan yang ada, traveler tinggal memilih sesuai tanggal liburan dan budget. Sebaiknya, pesanlah tiket sejak jauh-jauh hari supaya harga tiket yang didapat bisa lebih murah ya.
Bookingan Tiket Pergi Kami

Bookingan Tiket Pulang Kami



Jadwal Perjalanan / Itinerary
Mengatur jadwal perjalanan selama berwisata adalah memang tugas saya setiap berpergian keluarga kami. Jadwal perjalanan ini harus dibuat secara terperinci, jadi jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkannya. 

Merencanakan perjalanan dengan baik ke luar negeri selalu diawali dengan merencanakan rute perjalanan kemana saja yang akan dilalui dan berapa lama durasi yang dibutuhkan untuk berpindah dari satu kota ke kota lainnya. Ini akan berhubungan erat dengan berapa lama kita akan memesan penginapan di masing-masing kota tujuan kita.

Selain itu juga menyusun jadwal perjalanan ini merupakan hal yang sangat vital terutama dalam hal menghitung budget biaya perjalanan sebelum melakukan sebuah perjalanan secara mandiri. 

Dengan adanya jadwal perjalanan ini, setidak-tidaknya kami akan mempunyai gambaran mau kemana tujuan kami, tempat-tempat apa yang akan kami kunjungi, berapa lama kami di suatu kota dan transportasi apa yang akan kami gunakan serta taksiran biaya yang akan kami keluarkan selama perjalanan ini. 

Karena ini merupakan Traveling Mandiri, jadi tujuan dari perjalanan kami ini tidak hanya untuk sampai di tujuannya, tetapi juga untuk menemukan semua kesenangan yang ada di tempat wisata tersebut. Dan selama 15 hari di Korea Selatan, kami berkesempatan mengelilingi 4 kota yaitu Seoul, Sokcho, Jeju dan Busan.
Rute Perjalanan Kami di Korea Selatan menuju kota Seoul, Sokcho, Jeju dan Busan

Nah, berdasarkan pengalaman pribadi perjalanan kami kemarin, saya dapat menarik kesimpulan bahwa wisata kota Seoul itu didominasi dengan wisata sejarah mengunjungi Palace (Istana) dan juga area tempat Shopping yang jumlahnya sangat banyak, wisata kota Sokcho itu wisata alam untuk hiking, wisata kota Jeju sangat terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah yang selalu menjadi setting dalam drama-drama Korea, sedangkan wisata kota Busan merupakan kota yang ramai dan menyuguhkan pemandangan tepian laut yang indah dan menakjubkan.

Berikut ini adalah Itinerary kami selama berkunjung ke Seoul, Sokcho, Jeju dan Busan.
Itinerary Korea Selatan

Itinerary Korea Selatan


Itinerary Korea Selatan


Itinerary Korea Selatan


Itinerary Korea Selatan


Itinerary Korea Selatan


Itinerary Korea Selatan


Itinerary Korea Selatan




Selama kami berkunjung ke Seoul, Sokcho, Jeju dan Busan, kami menyusun Itinerary ini banyak mendapat informasi dari internet. Beberapa situs yang sering kami gunakan sebagai bahan bacaan antara lain : 

Korea Tourism Organization (KTO) Official Website (http://english.visitkorea.or.kr). Semua hal mengenai Korea Selatan ada disini. 


Jeju Island Official Website (http://www.jejutour.go.kr/) 



Busan Tourism Organization (BTO) Official Website (www.bto.or.kr)


Passport
Untuk Passport harus masih memiliki masa berlaku minimal 6 bulan. Pernyataan ini jelas tercantum di syarat dokumen dasar pada saat akan mengajukan visa. Kebetulan semua masa berlaku Passport kami masih panjang, sehingga untuk urusan Passport ini tidak ada masalah.




Visa
Sebelum mengajukan visa Korea ini, sebenarnya jauh-jauh hari saya sudah membuka Website Resmi Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia. Untuk Kedutaan Besar Korea di Indonesia itu adanya di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 57 Jakarta 12950, Indonesia, sedangkan kami tinggal dan menetap di Medan. 

Maka sebagai anak Medan yang jauh dari kedutaan Korea di Indonesia, permasalahan saya adalah tidak bisa mengurus sendiri visa Korea ke Jakarta, jika bisapun biayanya pasti akan mahal karena harus mengantarkan berkas dan mengambil visa dengan hari yang berbeda, intinya mau tidak mau saya harus mengurusnya melalui Travel Agent. 

Kali ini untuk pengajuan dan pembuatan visa Korea, saya memakai jasa travel agent yang ada di kota Medan. Waktu itu pada 03 Oktober 2016 saya menelepon terlebih dahulu travel agentnya, kemudian diterima oleh pihak bagian visa. Setelah menanyakan persyaratannya dan besar biaya per Passport, kemudian secara cepat saya mempersiapkan semua syarat-syarat yang di perlukan.  

Syarat-syarat Visa Kunjungan Wisata dan Wisata Keluarga (C-3-9) Korea Selatan ini bisa dilihat di Website Resmi Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia. Saran saya, meskipun pengajuan visa Korea ini melalui travel agent, tetapi tidak ada salahnya buka-buka Website Resmi Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia ini, sehingga nantinya saat akan mengantarkan berkas ke travel agent kita cukup satu kali datang saja tidak perlu bolak balik lagi, karena masih ada berkas yang tertinggal. 
Website Resmi Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia

Website Resmi Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia

Website Resmi Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia

Website Resmi Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia


Setelah semua dokumen disiapkan, maka pekerjaan selanjutnya adalah saya langsung mengantar semua berkas kami ke travel agent. Maka pada 06 Oktober 2016 saya datang ke pihak travel agentnya untuk mengantarkan semua persyaratan yang di perlukan untuk pembuatan Visa Korea ini. Semua berkas diterima, lalu proses pengurusanya melalui travel agent ini adalah selama 14 hari kerja. 

Menurut informasi dari travel agent, visa pasti akan disetujui jika melampirkan kelengkapan berkas sesuai persyaratan yang tertulis di Website Resmi Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia (tanpa nawar yach, karena sifatnya mutlak). Tapi bagi saya, tetap saja yang namanya apply visa ke sebuah kedutaan besar negara lain membawa getar dan rasa kuatir tersendiri. Kekuatiran itu biasanya standard : Takut ditolak ! Karena memang adalah hak ‘prerogatif’ pihak negara yang dituju untuk menolak masuk seseorang, apapun alasannya. Dan memang biasanya, pihak kedutaan tidak akan pernah memberitahu alasan penolakan pemberian visa meskipun semua berkas dan persyaratan lengkap.

Selama penantian ini bikin jantung deg-degan, bikin hidup tidak tenang, nafsu makan terus meningkat (upsss), sering mules-mules Khe... Khe... Khe... Maklum ini adalah kali pertama kami mengurus Visa perjalanan kami melalui  travel agent. Jadi tetap ada rasa was-was menghantui. (Serem amat) 

Tetapi akhirnya penantian panjang ini pun berbuah manis. Karena pada 28 Oktober 2016 saya mendapat telepon dari travel agent yang menyatakan visa kami semua sudah bisa diambil. Berita gembira tersebut, rasanya campur aduk luar biasa senangnya, akhirnya kami sukses mendapatkan visa Korea dan kami semua siap meluncur ke Negri Kimchi Korea Selatan. 

Biaya Pembuatan Visa ini untuk Single Visa (Visa kunjungan dibawah 90 hari) Visa Kunjungan Wisata dan Wisata Keluarga (C-3-9) itu adalah sebesar Rp. 544.000 per Passport (update mulai 01 Oktober 2015) dan saat itu kami berangkat 8 orang. Melalui travel agent ini kami dikenakan biaya Rp. 675.000 per Passport. Jadi terdapat selisih sebesar Rp. 131.000 per Passport. 

Hitungan ekonominya Rp. 131.000 x 8 orang  = Rp. 1.048.000 adalah keuntungan yang diambil travel agent dari pengurusan visa kami ini. Tetapi ini menurut saya jauh lebih hemat jika di banding saya harus mengurus sendiri dan harus berangkat ke Jakarta. Karena uang Rp. 1.048.000 ini hanya akan dapat 1 buah tiket perjalanan pergi saja naik pesawat untuk 1 orang dari Medan ke Jakarta. Sedangkan ongkos pulang belum termasuk ya. Jadi menurut saya pengurusan Visa Korea untuk anak daerah yang jauh dari kedutaan Korea di Indonesia lebih hemat bila melalui travel agent. Ini menurut saya ya...

Dan melalui travel agent ini, semua biaya pembuatan visa kami ini di bayar pada saat visa sudah selesai. Meskipun sebenarnya kita harus tetap membayar biaya visa ke travel agent apabila visa dibatalkan proses pengajuannya atau visa ditolak oleh pihak Kedubes Korea (tidak dapat dikembalikan ya….)

Akhirnya saya menerima 8 buah Passport yang pada halaman kosong tiap Passport kami sudah tertempel visa Korea Selatan. Kali ini benar-benar sudah terbuktikan bahwa kami telah mendapat visa Korea Selatan. Tertulis jelas bahwa ini adalah Visa kunjungan 90 hari, dengan Single Visa dan tanggal paling lambat untuk bisa masuk Korea. Yaiiiiy… Akhirnya ! Jadi deh pergi ke Korea Selatan !
Visa Korea Selatan Kami 



Biaya Perjalanan
Nilai tukar pada saat kami pergi ini adalah 1 Won Korea (KRW) = 11,85  Rupiah Indonesia (IDR). Untuk perjalanan kali ini, prioritas pengeluaran kami sama seperti perjalanan-perjalanan sebelumnya. Prioritas pengeluaran tersebut meliputi biaya :
1. Tiket pesawat pergi dan pulang langsung dari Medan
2. Visa
3. Penginapan
4. Makan
5. Transportasi
6. Tiket masuk ke tempat wisata
7. Biaya bagasi
8. Tiket pesawat domestik pergi dari Seoul ke Jeju lalu pulangnya dari Jeju ke Busan
9. Oleh-oleh (kayaknya inilah yang paling Banyakkkkkkk..... biaya tak terduganya)
Dari semua ini, biaya Tiket Pesawat, Penginapan, Makan, Transportasi dan Biaya Bagasi yang lumayan besar pengeluarannya. 

Berlibur disaat low season, maka tiket pesawat akan jauh lebih murah, jumlah turis ditempat-tempat wisata akan lebih sedikit, kepadatan di kereta tidak berjubel dan harga Penginapan sedikit lebih murah. Sedangkan untuk Transportasi di Korea Selatan luar biasa banyak pilihannya, maka sebaik mungkin rancang Transportasi apa yang akan digunakan selama di Korea Selatan.

Untuk masalah bagasi, berhubung maskapai budget AirAsia kelas ekonomi tidak memberikan bagasi untuk penumpangnya, maka setelah visa berhasil kami peroleh, barulah kami kembali membeli bagasi untuk keberangkatan dan kepulangan kami semua. 

Untuk total berat bagasi yang kami pilih saat pergi dari Bandara Kualanamu (KNO) Medan ke Bandara Internasional Incheon (ICN) untuk 4 penumpang @ 20 kg total biayanya adalah Rp. 2.055.000. Lalu untuk pulangnya dari Gimhae International Airport (PUS) ke Bandara Kualanamu (KNO) Medan untuk 6 penumpang @ 20 kg total biayanya adalah Rp. 4.573.949. 
Biaya Bagasi dari Bandara Kualanamu (KNO) Medan ke Bandara Internasional Incheon (ICN)

Biaya Bagasi dari Gimhae International Airport (PUS) ke Bandara Kualanamu (KNO) Medan


Cashbee 
Untuk transportasi lokal selama di Korea Selatan, sangat wajib membeli kartu sakti yang namanya Tmoney atau Cashbee. Tmoney atau Cashbee adalah kartu transportasi yang dapat digunakan pada bus umum dan kereta bawah tanah di beberapa kota dan lokasi kota metropolitan yang berbeda di seluruh negara Korea. Dengan kartu transportasi ini, wisatawan dapat menghemat kerumitan membeli tiket kereta bawah tanah untuk setiap perjalanan dan wisatawan juga dapat menikmati diskon perjalanan selama transfer dari satu bus ke bus lain, satu jalur kereta bawah tanah ke jalur lain, atau dari bus ke kereta bawah tanah atau sebaliknya.

Selama di Seoul, Sokcho, Jeju, Busan untuk transport lokalnya kami selalu menggunakan Cashbee sebagai alat pembayaran. Jadi nanti kami untuk pembayaran subway atau bus tidak perlu repot harus menyiapkan uang tunai lagi, dan Cashbee ini juga bisa buat belanja hampir di semua minimarket di Korea Selatan. 

Area penggunaan Cashbee ini sangat luas. Untuk penggunaan di seluruh subway di Seoul dan Busan, Cashbee ini sangat membantu kami sekali. Begitu juga untuk penggunaan Cashbee pada bus, Cashbee ini bisa di gunakan diseluruh Seoul, Sokcho, Jeju dan Busan.

Lokasi penjualan Cashbee ini bisa kita temukan di toko swalayan (GS25, CU, 7-Eleven, Ministop, With Me, Buy The Way, Story Way, dll.). Untuk memudahkan membelinya, maka setiap toko swalayan tersebut akan mencantumkan logo Cashbee di area penggunaannya. 

Pada saat ini kami memutuskan untuk membeli 7 buah kartu Cashbee. Harga Cashbee per kartunya adalah 2.500 won. Kami membeli 5 kartu Cashbee dewasa dan 2 kartu kartu Cashbee anak-anak. Untuk anak-anak dan remaja berhak mendapatkan diskon pelayan saat menggunakan bus dan subway setelah pendaftaran tanggal lahir mereka di lokasi ritel pada saat pembelian kartu. Diperlukan ID / passport untuk registrasi. Apabila orang dewasa yang memanfaatkan hak istimewa diskon anak-anak dan remaja, maka akan dikenakan denda 30 kali atau lebih dari harga kartu.
Cashbee

Cashbee


Cashbee ini mudah sekali untuk di reload dan refund. Untuk reload dan refund dapat di lakukan di semua lokasi pengecer / toko swalayan dan perangkat isi ulang kartu di dalam stasiun kereta bawah tanah. Perlu diingat, bahwa pada saat refund harga kartu dan biaya layanan sebesar 500 won tidak dapat dikembalikan. Wisatawan disarankan untuk memuat kartu mereka dalam jumlah kecil saja, karena proses pengembalian uang lebih dari 50.000 won dapat menjadi rumit dan memakan waktu. Cashbee yang kami beli ini saldonya masih kosong ya, dan kami harus Top Up Saldo nya. Saat itu kami langsung men Top Up Saldo sebesar 10.000 won per kartu. 
Top Up Saldo Cashbee



Ketika digunakan untuk transportasi umum di Seoul, diskon transfer tersedia. Jumlah diskon dibatasi hingga empat kali sehari, dalam batas waktu transfer 30 menit (hingga 1 jam dari 21.00 hingga 07.00 hari berikutnya). Namun, diskon transfer tidak akan berlaku jika transfer ke bus bernomor yang sama atau masuk kembali ke stasiun kereta bawah tanah yang sama dalam 30 menit. 

Cara penggunaan Cashbee pada beberapa moda transportasi yang banyak kami gunakan selama di Korea Selatan :

Bus
Saat naik bus, letakkan kartu Anda pada sensor yang terletak di depan bus sampai terdengar bunyi bip. Sensor akan menampilkan jumlah yang dibebankan di bagian atas dan sisa saldo di bagian bawah. Sebelum turun dari bus, letakkan kartu transportasi ini pada sensor yang terletak di pintu belakang bus sampai berbunyi bip. Jika Anda tidak mengetuk / mengtap kartu Anda pada sensor ketika Anda turun dari bus, Anda tidak akan dapat memperoleh manfaat / keuntungan dari diskon transfer.

Subway / Kereta bawah tanah
Tempatkan kartu Anda pada sensor yang terletak di atas pintu pagar kereta bawah tanah sampai terdengar bunyi 'bip'. Sensor akan menampilkan jumlah yang dibebankan di bagian atas dan sisa saldo di bagian bawah. Jika Anda transfer, jumlah biaya mungkin muncul sebagai "0" (nol). Setelah tiba di tujuan Anda, ketuk kartu Anda di sensor pintu untuk keluar.

Untuk penggunaan Cashbee ini selain tarif anak, remaja dan dewasa yang berbeda, maka penggunaan Cashbee ini juga memberikan keuntungan lebih murah bila dibandingakan kita membayar Cash / tunai yang jatuhnya akan lebih mahal pada saat kita naik bus atau subway. Bagian terbaik dari layanan ini adalah layanan ini tersedia bagi semua warga negara dan pengunjung internasional, memungkinkan setiap orang yang menggunakan kartu transportasi untuk menghemat 100 won setiap perjalanan, berdasarkan tarif dewasa, dibandingkan dengan membayar dengan uang tunai, serta menerima diskon saat mentransfer
Informasi tarif transportasi



Transportasi
Banyak jenis sarana trasportasi di Korea Selatan. Jadi sebelum berangkat sempatkan mempelajari transportasi yang akan di gunakan selama disana. Tidak semua jenis transportasi harus dipelajari, jadi fokus pada daerah yang akan di kunjungi, cara menuju ke objek wisata tersebut dan transportasi apa yang harus digunakan. Selama kami di Korea Selatan kami menggunakan kombinasi transportasi antara subway, bus dan Private Minivan Rental khusus di Jeju. 

Subway  
Berbagai kota di seluruh dunia, terutama di negara maju, pasti akan menghandalkan kereta bawah tanah atau subway sebagai transportasi massal atau Mass Rapid Transportation. Tidak terkecuali di Korea Selatan, yang konon subwaynya termasuk salah satu yang tercanggih di dunia. 

Sistem subway Seoul sudah mulai dibuat tahun 1971 dengan bantuan Jepang. Layanan MRT dibuka pertama kali di tahun 1974. Kini, subway Korea Selatan menjadi salah satu MRT tersibuk di dunia, namun tetap nyaman, efisien dan tepat waktu. 

Sistem subway / Kereta bawah tanah berfungsi sebagai sarana transportasi yang nyaman sebagai transportasi umum yang paling disukai oleh warga Korea dan pengunjung internasional. Kereta bawah tanah Korea Selatan saat ini tersedia di lima kota besar termasuk Wilayah Metropolitan Seoul, Busan, Daegu, Daejeon dan Gwangju. Jalur kereta bawah tanah ini diberi kode warna untuk kenyamanan, memungkinkan penumpang menggunakan kereta bawah tanah dengan mudah.  
Seoul Metropolitan Subway Map
Busan Metropolitan Subway Map


Semua jalur subway di Korea Selatan telah digalakkan pembayaran dan pemandu melalui aplikasi smartphone yang mudah dan cepat.

Sebelum berkunjung ke Negeri Gingseng, Korea Selatan, maka ada baiknya anda download Jihachul - android app. dari google playstore. Ini merupakan Subway Korea on the App Store - iTunes – Apple. Anda harus memiliki aplikasi ini untuk menavigasi Subway (Kereta bawah tanah) di Seoul, Busan, Daegu, Daejeon dan Gwangju. 

Aplikasi ini dapat bekerja secara “Offline”, sehingga Anda tidak perlu memiliki WiFi. Jadi Aplikasi untuk Transportasi  Subway jenis Jihacul ini adalah FREE. Aplikasi Jihachul ini akan menunjukkan arah subway yaitu stasiun tempat naik (Depart from), stasiun tempat turun (Arrive at), jadwal kereta, station info, exit info, jumlah subway station yang akan dilalui, stasiun transit, stasiun pemberhentian sebelum dan stasiun selanjutnya (stop by), masa perjalanan, harga tiket perjalanan dan aplikasi ini tersedia dalam bahasa Inggris. Boleh dikatakan hampir semua pengguna subway Korea ada apps ini seperti yang saya perhatikan saat di stasiun subway atau dalam train. 

Di stasiun subwaynya sendiri terdapat petunjuk dari stasiun apa di mulai, ke stasiun apa, stasiun transit yang ada hingga ke stasiun akhir dengan tulisan huruf roman-nya. Itu sangat membantu buat yang nggak bisa baca hangul (Korean alphabet). 
Aplikasi Jihachul 


Subway merupakan transportasi utama dan cara paling mudah untuk keliling selama wisata di Seoul dan Busan. Jadi untuk mempermudah perjalanan kami, bisa dikatakan aplikasi Jihachul ini merupakan aplikasi yang paling sering saya gunakan. Hampir setiap tempat wisata atau pusat perbelanjaan di Seoul dan Busan dapat dicapai dengan mudah menggunakan subway. Dan selama menggunakan aplikasi Jihachul anda akan aman tidak tersesat selama berwisata di Korea Selatan. 
Seoul Station

Busan Station


Cara menggunakan aplikasi Jihachul ini cukup mudah. Pada saat masuk aplikasi Jihachul ini, kita akan diperlihatkan menu pilihan peta stasiun subway di kota Seoul, Busan, Daegu, Daejeon dan Gwangju. Pilihlah jalur subway kota yang ingin kita jelajahi. 

Setelah memilih kota, lalu untuk mengetahui jumlah biaya serta lama perjalanan, tinggal pencet lingkaran stasiunnya. Klik stasiun tempat kita berangkat, sebuah pilihan menu akan muncul, dan klik “Depart From”. Selanjutnya tentukan stasiun yang akan jadi tujuan kita, klik stasiunnya, dan klik “Arrive At”. Setelah selesai, aplikasi Jihachul ini akan secara otomatis mengkalkulasikan lama perjalanan serta biayanya. Kita juga dapat melihat rute stasiun apa saja yang dilewati di petanya. Stasiun yang dilewati akan berkelip blinking. 

Secara default, aplikasi Jihachul ini akan memilihkan rute tercepat (Fastest) untuk sampai di tujuan. Tapi kita juga bisa mengganti rute apabila tidak sesuai keinginan kita dengan klik stasiun yang diinginkan di tengah-tengah rute. Rute baru akan terbentuk sesuai pilihan stasiun kita. Apabila kita perlu pindah (transfer) kereta, kita bisa lihat keterangannya di “Transit Info”. 
Contoh penggunaan Aplikasi Jihachul


Jadi wajar saja kalau kereta bawah tanah Korea Selatan adalah satu-satunya di dunia yang dibekali konektivitas masa kini. Tidak perlu khawatir untuk mengakses internet, pelayanan gratis di berikan secara percuma misalnya aplikasi Jihachul ini, meskipun sebenarnya fasilitas koneksi cepat 4G LTE dan WiFi disediakan di seluruh kereta dan stasiun Korea Selatan. 

Selain konektivitas gratis ini, maka untuk kenyamanan penumpang, ada televisi yang menayangkan hiburan dan beragam informasi juga di sediakan. Disematkan juga pengontrol iklim. Jadi selama musim dingin misalnya, secara otomatis kursi penumpang tetap hangat.

Transportasi subway ini juga sangat nyaman untuk segala usia. Para anak-anak dan lansia bahkan mereka dengan kebutuhan khusus bisa naik subway ini. Karena nyaman, aman, cepat, praktis dan ekonomis maka hampir semua warga Korea dan turis menempatkan transportasi umum ini sebagai pilihan utama.
Seoul Metropolitan Subway



Bus Kota 
Jujur kacang ijo, selama di Seoul, Sokcho dan Busan untuk jalan-jalan kami banyak menggunakan bus. Selain karena jalan ke halte bus lebih dekat daripada ke stasiun, dengan bus kami juga bisa menikmati pemandangan kota. 

Di Korea, bus kota adalah salah satu sarana transportasi yang paling mudah dan selalu tersedia. Di seluruh negeri, bus kota menyediakan cara mudah untuk mencapai tujuan apa pun, dengan warna atau angka khusus untuk menetapkan setiap rute. 

Bus di Seoul diklasifikasikan berdasarkan warna untuk menunjuk jenis bus : bus biru melakukan perjalanan di jalan-jalan utama dan berlari untuk jarak yang relatif jauh melalui Seoul; bus hijau melakukan perjalanan jarak pendek dan membawa wisatawan antara titik transfer seperti stasiun kereta bawah tanah dan ke rute bus yang lebih panjang; bus merah adalah bus ekspres yang melakukan perjalanan dari Seoul ke daerah pinggiran kota; bus kuning beroperasi di sirkuit tertutup di distrik Seoul (circulation bus) dan juga tersedia Night Bus (Bus malam). 
Bus in downtown Seoul


Mempromosikan sistem manajemen yang efisien ini, banyak daerah lain di Korea juga telah memperkenalkan sistem bus yang serupa untuk memastikan ketepatan waktu transportasi umum.

Perjalanan panjang dari Seoul ke Sokcho yang berjarak sekitar 190 km juga kami tempuh dengan menggunakan transportasi bus yang cukup nyaman dan aman. Kita bisa berangkat dari Seoul Express Bus Terminal menuju ke Sokcho Express Bus Terminal. Perusahaan otobus yang kami gunakan bernama Dongbu Express. Perjalanan bus dari Seoul ke Sokcho nyaman banget, serius, sumpah, benaran loh !!!
Bus in downtown Sokcho


Jadi selain di Seoul, selama di Busan pun kami juga menggunakan transportasi bus kota. Busan mengoperasikan sistem bus yang luas dengan tiga jenis bus : bus lokal, lintas negara / cross-country dan airport buses. Bus lokal juga menawarkan tiga pilihan yaitu : city bus, city express dan late night. 
Bus in downtown Busan


Selama menggunakan bus di Korea, maka tarif bus dapat dibayar dengan uang tunai atau kartu transportasi ketika naik. Jika menggunakan kartu transportasi, penumpang bisa mendapatkan diskon transfer ketika berganti ke sistem kereta bawah tanah atau jalur bus lain. Transfer gratis jika Anda menggunakan kartu transportasi dalam 30 menit setelah turun dari moda transportasi pertama. 

Untuk menerima diskon, pastikan untuk menyadap / mentap kartu Anda pada mesin pembaca kartu di pintu keluar yang ada di belakang sebelum turun dari bus. Karena penumpang yang membayar dengan uang tunai tidak dapat menerima diskon transfer, sehingga ongkos tunai lebih tinggi dari tarif kartu transportasi. Dan bayar bus dengan menggunakan uang tunai harus uang pas, karena dimasukkan ke kotak langsung, tanpa tersedia kembalian. Jadi sangat disarankan untuk menggunakan kartu transportasi. 

Penumpang dapat melakukan transfer dua kali (maksimal tiga moda transportasi). Cara Mentransfer : Hingga 2 transfer diizinkan, masing-masing jika dalam 30 menit dari saat Anda turun dari sarana transportasi sebelumnya. Pada rute di mana layanan bus kurang sering, melebihi 30 menit, maka diskon transfer akan tersedia dalam waktu 60 menit setelah keluar dari sarana transportasi sebelumnya. 

Saat di dalam bus, ketika Anda mendengar halte bus Anda diumumkan, tunjukkan bahwa Anda ingin turun dengan menekan tombol 'stop' di dinding bus. Pergi keluar melalui pintu belakang.

Oh ya jangan lupa, kalau nunggu bus harus di halte ya. Jangan di sembarangan tempat, jangan ngejer-ngejer bus dan dilihat juga jalur busnya. 
Bus in downtown Seoul

Ferry 
Saat berada di Korea Selatan kami juga sempat menjajal naik ferry. Tepatnya untuk menuju ke pulau nan indah dan romantis Nami Island / Naminara Republic. Jika kamu berlibur ke Korea Selatan, mungkin ini adalah salah satu tujuan wisata yang wajib untuk dikunjungi “Nami Island, Must visit place if you come to Seoul”.

Nami Island ini tentu sudah sangat akrab di telinga, terutama bagi pencinta drama Korea. Karena bagi pecinta drama Korea, serial Winter Sonata mungkin jadi pemicu atau pioneer demam K-POP. Dan yang menjadi tempat memorable di serial tersebut adalah Nami Island. 

Nami Island ini adalah sebuah pulau kecil 63 km di sebelah Timur kota Seoul. Pulau mungil berdiameter 6 kilometer dan luas area sekitar 460.000 m2 ini, berbentuk setengah lingkaran atau seperti sebuah mangkok.

Nami Island, pulau dengan pohon-pohonnya yang khas memang terlihat sangat indah dan romantis pada musim salju. Nami Island ini sangat populer, maka tidak mengherankan apabila hampir seluruh wisatawan yang datang ke Korea menjadikan Nami Island sebagai salah satu tempat yang dituju. Selain banyak wisatawan asing, Nami Island juga banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal terutama saat musim liburan dan akhir pekan. 

Letak Nami Island dari Seoul yang tidak terlalu jauh, sehingga bagi wisatawan yang berwisata dengan tidak menggunakan jasa tour guide alias Traveling Mandiri tidak perlu khawatir atau bingung untuk menuju Nami Island. 

Untuk ke Nami Island nya sendiri kami memilih naik ferry untuk menyebrangi danau. Naik ferry kita akan menyebrang dari Gapyeong Wharf ke Nami Wharf. Untuk naik ferry sendiri tiketnya (Khusus Foreigner) 8.000 won per orang untuk turis dewasa dan 4.000 won per orang untuk anak-anak (usia 3-13 tahun), itu sudah termasuk tiket Round-trip ferry fare, tax included serta tiket masuk ke Nami Island / Naminara Republic nya. 
Gapyeong Wharf

Nami Wharf



Tiket Pesawat Domestik Ke Jeju Island
Untuk ke Jeju, banyak pilihan moda transportasi dari Seoul. Tetapi yang paling praktis adalah naik pesawat, sejam sampai di Jeju. Penerbangan ke Jeju banyak sekali, bisa dicek di mesin pencari on line. Harganya juga ngak begitu mahal. Tiket pesawat domestik ke Jeju ini kami beli setelah visa Korea kami berhasil keluar. Kami membeli tiket pergi dari Seoul ke Jeju lalu pulangnya dari Jeju ke Busan ini pada tanggal 09 November 2016. 

Saat pergi dan pulang dari Jeju kami memilih terbang dengan Jeju Air. Dengan pertimbangan harga tiket Jeju Air lumayan murah termasuk bagasi 15 kg, dan websitenya mudah dimengerti. Selain itu bisa dicancel tanpa fee sama sekali sepanjang jenis tiketnya discounted fare/normal fare dan pembatalannya kurang dari 7 hari sebelum tanggal keberangkatan. 

Dari Seoul kami memilih pesawat pagi menuju ke Jeju. Kami berangkat dari Seoul, Gimpo International Airport (GMP) dan akan tiba di Jeju International Airport (CJU). Dengan Jeju Air Flight 107 dari Seoul, Gimpo International Airport (GMP) 26 Des 2016, jam 09.00 AM dan di perkirakan akan tiba di Jeju International Airport (CJU) 26 Des 2016, jam 10.10 AM.
Tiket pesawat dari Seoul ke Jeju


Harga tiket perjalanan dari Seoul ke Jeju ini kami beli seharga 48.000 won untuk 1 orang dewasa, 46.000 won untuk 1 orang anak-anak dan bayi free. Total biaya tiket pesawat pergi kami ke Jeju adalah 332.000 won. 1 Won Korea (KRW) = 11,85  Rupiah Indonesia (IDR). Total  332.000 won x 11,85 = Rp. 3.934.200
Harga tiket pesawat dari Seoul ke Jeju


Sedangkan saat pulangnya kami memilih pesawat sore dari Jeju menuju ke Busan. Kami berangkat dari Jeju International Airport (CJU) dan akan tiba di Gimhae International Airport (PUS). Dengan Jeju Air Flight 512 dari Jeju International Airport (CJU) 27 Des 2016, jam 05.50 PM dan di perkirakan akan tiba di Gimhae International Airport (PUS) 27 Des 2016, jam 06.50 PM.
Tiket pesawat dari Jeju ke Busan


Total harga tiket perjalanan dari Jeju ke Busan ini kami beli juga sama seharga 48.000 won untuk 1 orang dewasa, 46.000 won untuk 1 orang anak-anak dan bayi free. Total biaya tiket pesawat pulang kami dari Jeju adalah 332.000 won (Rp. 3.934.200) sama seperti biaya pada saat perginya.
Harga tiket pesawat dari Jeju ke Busan


Thanks Allah, semua perjalanan kami bersama Jeju Air lancar, kami sangat terkesan dengan pesawatnya yang bersih, air crew nya juga ramah dan melayani dengan baik.
Jeju Air dari Seoul ke Jeju


Private Minivan Rental di Jeju Island
Untuk kenyamanan jalan-jalan di Jeju Island, kami memutuskan merental mobil saja. Kebanyakan orang merekomendasi untuk sewa mobil atau taxi, karena jarak antara tempat wisata satu dengan yang lainnya di Jeju Island cukup jauh. Ada bus umum tetapi haltenya terbatas dan ngak persis turun di depan tempat wisatanya.

Secara wisata Jeju Island kebanyakan adalah wisata alam dan untuk ke tempat wisatanya saja dari tempat parkir jalannya lumayan jauh, maka sewa mobil merupakan hal yang praktis.

Untuk masalah Private Minivan ini kami dibantu sama Mr Ko untuk mencari taxi jumbo yang muat untuk 8 orang. Pada 15 November 2016 melalui email : ksk5671@naver.com. Mr Ko memberikan harga yang telah kami sepakati untuk pemakaian Private Minivan pada tanggal 26 Desember 2016 sampai 27 Desember 2016.
Email dari Mr Ko

 

Untuk harga Private Minivan ini kami memperoleh deal di harga 180.000 won per hari atau 360.000 won selama 2 hari. 1 Won Korea (KRW) = 11,85 Rupiah Indonesia (IDR). Total 360.000 won x 11,85  = Rp. 4.266.000. Semua biaya ini dibayar pada hari kedua saat kami telah selesai menggunakan mobil tersebut. 

Penggunaan Private Minivan ini sudah termasuk biaya Pick up dari Jeju International Airport (CJU) ke Co-op Jeju Beach Hotel tempat kami menginap, lalu drop dari Co-op Jeju Beach Hotel ke Jeju International Airport (CJU) dan city tour Jeju Island untuk 9 jam per harinya. Biaya tersebut juga sudah termasuk biaya parkir, bensin dan makan siang supir yang sudah di tanggung semuanya.

Mobilnya free wifi, supirnya masih muda sekitar 30-35 tahun, pasih berbahasa inggris, sangat ramah, mobilnya bersih dan bagus. Saat berwisata di Jeju Island, supir ini pasti akan ngantarin kita sampai di tempat pembelian tiket sekalian bantu beliin tiket, juga akan mengantar kita sampai di tempat berfoto. Jadi dia fotoin kita dulu di tempat kebanyakan orang berfoto seperti di nama tempat atau nama landmarknya, setelah itu ngasih petunjuk dimana dia akan menunggu jika kami selesai jalan-jalan.

Private Minivan Rental di Jeju Island


Penginapan
Untuk masalah penginapan kami sudah membookingnya jauh-jauh hari melalui
booking.com dengan gratis pembatalan. Dan untuk review semua penginapan ini akan saya info disaat kami menginap nantinya. Secara garis besar, dapat saya simpulkan bahwa semua penginapan yang kami booking ini sangat memuaskan. 

Kuala Lumpur 
Di Kuala Lumpur kami menginap di Capsule by Container Hotel. Capsule by Container Hotel di KLIA2 ini terletak di Lot L1 - 2 & 3, Level 1, Gateway, Terminal KLIA 2, KLIA International Airport, Jalan KLIA 2, 2/1, Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia.
Harga penginapan di Capsule by Container Hotel


 
Seoul
Di Seoul kami menginap di Doors Guesthouse. Doors Guesthouse ini berada di  4-5, Yanghwa-ro 23-gil, Mapo-gu, Mapo-Gu, 03985 Seoul, Korsel.  
Harga penginapan di Doors Guesthouse


Jeju
Di Jeju kami menginap di Co-op Jeju Beach Hotel. Co-op Jeju Beach Hotel ini berada di 474, Johamhaean-ro, Jocheon-eup, Jeju, 63333, Korsel.
Harga penginapan di Co-op Jeju Beach Hotel

 
Busan
Di Busan kami menginap di V1 Motel. V1 Motel ini berada di 2, Gwangjang-ro 86 beon-gil, Sasang-gu, Sasang-Gu, Busan, 46975, Korsel. 
Harga penginapan di V1 Motel



Iklim
Sebelum berkunjung ke suatu negara, maka biasakan untuk mencari tahu iklim di negara tujuan kita tersebut. Pastikan anda mengetahui suhu udara rata-rata setiap musim agar tidak salah kostum ketika datang kesana. Pada saat bulan Desember 2016 – Januari 2017 kami berkunjung ke Korea Selatan ini, suhu udara di Korea Selatan dingin.

Untuk panduan mengetahui suhu udara di Korea sekaligus mengecek hujan atau tidak hari itu dan keesokan hari nya, kami menggunakan acuan pada Web Korea Meteorological Administration dengan tingkat akurasinya 99% (ini berdasarkan pengalaman pribadi loooh selama kami travel di Korea).

Iklim Korea tergolong ke dalam iklim benua jika dilihat dari temperatur dan angin yang bertiup serta curah hujan. Iklim Korea dibedakan menjadi empat jenis musim, yaitu : musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Musim dingin di Korea biasanya dimulai antara bulan Desember hingga bulan Februari, dengan suhu terdingin yang muncul pada bulan Januari yang mencapai minus 3 hingga 6 derajat Celcius. Hari-hari dengan suhu paling rendah biasanya terjadi antara pertengahan dan akhir bulan Januari. Di musim dingin, hari-hari menjadi lebih pendek, sinar matahari muncul lambat dan matahari tenggelam lebih awal. Biasanya siklus tiga hari dingin yang diikuti empat hari hangat yang disebut dengan istilah Samhansaon selalu berulang selama musim dingin.

Pada saat Traveling Mandiri ke Korea ini kami berencana pergi ke 4 kota, yaitu Seoul, Sokcho, Jeju dan Busan. Karena kami hanya pergi ke 4 kota tersebut, maka kami hanya memperhatikan iklim di daerah itu saja.
 

Seoul  
Climate Chart Temperature Seoul

Sokcho
Climate Chart Temperature Sokcho

 Jeju
Climate Chart Temperature Jeju


Busan
Climate Chart Temperature Busan


Perlengkapan Musim Dingin
Kita semua pasti tahu kalau di Indonesia itu hanya terdapat dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Berbeda dengan negara-negara seperti Korea, Jepang, dan Benua Eropa yang punya empat musim termasuk di dalamnya adalah musim dingin atau musim salju.

Saat seperti sekarang ini yang sudah memasuki libur tahun baru yang juga bertepatan dengan musim dingin di beberapa negara, kami sebagai orang Indonesia pun langsung berburu tiket untuk berwisata ke negara empat musim tersebut, salah satunya ke Korea Selatan.

Masyarakat Indonesia yang termasuk ke dalam masyarakat tropis belum tentu kuat menghadapi musim dingin yang super duper dingin. Nah kalau kamu punya rencana liburan saat musim dingin/saju, kamu tidak boleh lupa membawa perlengkapan yang wajib di bawa saat berlibur di musim dingin berikut ini ya.

1. Baju Thermal / Long John
Perlengkapan yang wajib di bawa saat berlibur di musim dingin yang pertama adalah Baju Thermal / Long John. Ini adalah baju yang kamu pakai setelah pakaian dalam. Baju Thermal / Long John ini ada yang dari bahan katun, atau polyester hingga wool yang bisa membuat tubuh kita tetap hangat. Baju Thermal / Long John ini punya ukuran yang pas dengan badan, serta biasanya terdiri dari atasan dan bawahan seperti legging. Namun ada pula bentuk Long John yang bagian atas dan bawahnya menyambung seperti baju bayi yang dilengkapi dengan deretan kancing di bagian depan. Pada saat ini kami membawa Long John yang terdiri dari atasan dan bawahan, bentuknya seperti baju dalam dan legging versi lebih hangatnya. Baju dan celana ini berguna supaya panas yang ada di tubuh kita tidak keluar.  

Baju Thermal / Long John


2. Sweater
Perlengkapan yang wajib di bawa saat berlibur di musim dingin selanjutnya adalah Sweater. Sweater ini dipakai setelah Baju Thermal / Long John. Suhu di musim dingin bisa mencapai 0 derajat hingga minus berapa derajat. Gak kebayang dong gimana dinginnya ? Maka dari itu, kamu wajib memakai Sweater agar tubuh kamu tetap hangat. Bahkan karena sudah terlalu terbiasa dengan cuaca panas di Indonesia, ngak heran Sweater yang dipakai bisa sampai berlapis-lapis. Wajar saja kok. Pilih Sweater dengan bahan tebal seperti wool ya. Kamu juga boleh memilih sweater turtleneck yang membantu melindungi leher kamu dari udara dingin.

Sweater


3. Winter Coat
Perlengkapan saat berlibur di musim dingin yang tidak kalah penting dari Long John dan Sweater adalah Winter Coat. Agar tubuh kamu tetap cukup hangat, kamu harus menggunakan jaket atau coat. Winter Coat ini mempunyai kemampuan menjaga tubuh terasa tetap hangat. Pilihan dari Winter Coat sendiri sudah banyak banget jenis dan stylenya mulai dari yang sepanjang pinggang, pinggul atau bahkan overcoat.
Winter Coat

 


4. Winter Boot Lengkap Dengan Kaos Kaki
Saat liburan di musim dingin sering kali hujan salju turun sehingga jalanan ditutupi salju dan licin. Kamu wajib untuk memakai
Winter Boot dengan alas sepatu yang bergerigi. Dengan alas sepatu yang bergerigi akan menghindari kamu terjatuh dan terpeleset karena licinnya jalanan. Jangan lupa juga memakai kaos kaki serta sepatu yang punya bahan tebal dan tidak tembus air ya. Salju itu bagaikan es yang diserut, jadi kalau sepatu kamu ngak tahan air pasti bisa menyebabkan kaos kaki dan sepatu menjadi basah dan dikhawatirkan membuat kamu kedinginan.
Winter Boot

 


5. Syal
Aksesoris yang wajib kamu bawa saat berlibur di musim dingin adalah Syal. Kini beragam jenis syal dengan model dan motif sudah banyak dijual. Syal selain menghangatkan juga bisa mendukung penampilan kamu makin oke dan stylish, dan ngak ketinggalan juga punya manfaat bisa membuat bagian leher kamu makin hangat. Syal yang cocok dipakai di saat musim dingin adalah syal dengan bahan wool yang punya ukuran panjang sehingga bisa dililitkan di leher kamu.
Syal

 


6. Penutup Kepala
Kamu pasti tahu dong gimana dinginnya salju ? Hmmm bayangin dech kamu lagi asik liburan musim dingin, tiba-tiba salju turun. Wah kayaknya kepala bisa pusing tambah kedinginan pula lagi. Jadi untuk mencegah hal tersebut terjadi, kamu wajib banget bawa penutup kepala untuk melindungi kepala kamu dari udara super dingin di musim salju. Sebenarnya karena angin yang cukup kencang sering membuat penutup kepala ini hampir terbang, tapi ini membantu sekali kalau turun salju atau hujan es supaya salju dan es tersebut tidak mencair di kulit kepala. Sumpah, itu dingin banget. Khe... Khe... Khe...
Penutup Kepala

 


7. Penutup Telinga
Pakai juga penutup telinga (earmuffs) yang bisa menutupi bagian telinga kamu. Karena telinga adalah salah satu bagian tubuh yang sensitif terhadap suhu dingin. Earmuffs ini benar-benar efektif untuk melindungi telinga mu dari suhu udara super dingin. Ya pelindung telinga yang punya bentuk seperti headphone dengan berbagai bentuk dan warna menarik ini bisa kamu pilih tergantung dengan keinginan dan style kamu.
Penutup Telinga

 


8. Sarung Tangan
Liburan di musim dingin tidak lengkap rasanya kalau tidak bermain salju. Iya dong, kesempatan untuk memegang salju atau ala-ala membuat boneka salju dan bermain perang salju pasti sangat menyenangkan. Tapi kamu yakin mau melakukan kegiatan tersebut tanpa menggunakan sarung tangan ? Wadoooh... Bisa-bisa nanti telapak tangan kamu jadi membeku dan kering pecah-pecah hingga mati rasa loooh. Gak mau dong liburan kamu jadi ngak seru, makanya sarung tangan adalah perlengkapan yang wajib kamu bawa. Usahakan pakai sarung tangan yang terbuat dari wol supaya tetap hangat daripada yang bahannya kulit. Karena sarung tangan kulit dinginnya bisa tembus. Memang jika kita pakai sarung tangan wol tangan berasa besar banget tapi terbukti hangat dan ada kok yang bisa touch screen seperti yang kami beli, jadi masih bisa main handphone dech. Khe... Khe... Khe...
Sarung Tangan


 

9. Pelembab Dan Lip Care
Apa kamu tahu kalau musim dingin bisa membuat kulit menjadi kering, gatal, dan mudah teriritasi ? Ya kulit kering yang disebabkan oleh cuaca dingin itu memang sering terjadi. Makanya menggunakan pelembab itu sangat-sangat penting di musim dingin untuk mencegah kulit kering dan teriritasi. Pelembab yang dibutuhkan itu bukan hanya sekedar pelembab untuk wajah saja nich, namun juga pelembab untuk tubuh seperti body butter/lotion. Pelembab wajah dan tubuh ini dikhususkan untuk menjaga kulit agar tidak pecah dan kering saat di negara yang bersuhu dingin. Selain itu pelembab untuk bibir (lipbalm) juga wajib disediakan agar bibir tidak pecah-pecah. Jadi jangan lupa untuk selalu membawa pelembab ketika ada rencana liburan di musim dingin ya.
Pelembab Dan Lip Care

 


10. Heat Pack
Winter di Korea adalah musim dengan begitu banyak tempat menarik untuk bisa dikunjungi, seperti melihat salju di Nami Island, Seoraksan Mountain dan 1100 Highland di Jeju Island. Terlepas dari apa yang Anda bayangkan, musim dingin Korea  bisa menjadi sangat  keras dan dingin. Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana tetap hangat ketika Anda keluar dari penginapan dan berjalan-jalan santai. Kami memiliki solusi yang sangat bagus untuk masalah ini, iya bawalah Heat Pack !

Penggunaan heat pack ini macam-macam. Meskipun dengan berbagai gaya yang berbeda, sebagian besar paket Heat Pack ini bekerja dengan cara yang sama. Tekanan dan udara memicu reaksi kimia dengan pasir besi yang dikandungnya membuatnya memanas.

Heat Pack ini ada yang ditempel di long john, ada yang ditaruh di sepatu, ada juga yang disimpan di saku coat. Bentuknya sekilas mirip koyo, tapi seperti ada butiran-butiran di dalamnya. Setelah Anda mengeluarkan Heat Pack dari paketnya, Anda harus memainkannya sedikit. Gosokkan bersama atau remas. Anda harus merasakannya memanas setelah waktu yang singkat.
Jadi tinggal di gosok-gosok lalu sekarang siap digunakan. Tidak perlu khawatir, Heat Pack ini akan memanas hingga suhu yang nyaman sekitar 40 derajat Celcius. Panas yang dikeluarkan oleh si Heat Pack itu bertahan sekitar 3-4 jam saja. Lumayan untuk menghangatkan badan ya. 
Heat Pack


Perbedaan Waktu
Perbedaan Waktu Indonesia dan Korea Selatan adalah 2 jam. Dimana Korea Selatan yang duluan lebih cepat. Waktu di
Korea Selatan sama dengan Waktu Indonesia Timur, yaitu GMT + 9 atau WIB + 2. Jadi kalau di Medan pukul 06.00 WIB (Waktu Indonesia Barat), maka di Korea Selatan pukul 08.00 KST (Korea Standard Time). Bisa cek di sini : http://www.timeanddate.com/worldclock/.
KST (Korea Standard Time)

 


Waktu Sholat Dan Arah Qiblat
Mendapatkan waktu shalat untuk lokasi yang Anda inginkan tidak pernah semudah ini. Ingin megetahui waktu sholat yang akurat bisa lihat di http://islamicfinder.org/world/republic-of-korea/1835848/seoul-prayer-times. Dengan adanya IslamicFinder ini kita bisa nyaman saat bepergian ke seluruh dunia. Disitus ini jelas tersaji Jadwal Sholat, Kalender Islami, Al Quran, Kumpulan Doa-Doa, Hari Islami Spesial, Arah Qiblat, Konversi Tanggal, Pengetahuan Umum, Iqra, Galeri Islami, Tempat Islami, Urusan Haji, hingga Kalkulator Zakat.
IslamicFinder

 


Jadi buat teman-teman yang ingin berburu salju di bulan Desember, tidak ada salahnya memilih Korea Selatan sebagai destinasi wisata winter, karena negara ini menawarkan banyak tempat untuk bermain salju, resort untuk ski dan festival-festival winter yang seru lainnya.

Note : Jangan lupa setiap tempat atau informasi-informasi penting print juga dalam bahasa Hangul. Jadi nanti kita bisa senang mau bertanya sama orang sana, walaupun umpamanya nanti juga akan berbicara dengan bahasa tubuh ayam dan itik. At least kita boleh bertanya khan !

Selamat berlibur dan
melakukan Traveling Mandiri menuju Seoul, Sokcho, Jeju dan Busan. To be continued...