Senin, 11 April 2016

Thailand dan Malaysia : 5 Hari Jalan Sekeluarga ke Phuket dan Penang



By Aidil espeogeh
The Next Destination...
Family Vacation Lets Goooooooo to Thailand dan Malaysia



Maya Bay, Phi Phi Leh Island, Thailand

Libur hari kejepit? 5 hari? Wadoh bisa kemana aja tuh ! Begitu pikir saya ketika melihat kalender bulan Maret 2016 ada terdapat tanggal merah yang kejepit. Setelah melihat jadwal dan harga tiket yang pantas buat jalan-jalan, maka kami putuskan untuk berwisata ke Phuket, Thailand dan Penang, Malaysia. Perjalanan ini kami lakukan selama 5 hari. Kami berangkat pada hari Sabtu, 05 Maret 2016 setelah anak-anak pulang sekolah sampai hari Rabu, 09 Maret 2016. Dengan pertimbangan waktu seperti  ini, maka anak-anak hanya perlu ijin selama 2 hari untuk tidak masuk sekolah, yaitu pada hari Senin dan Selasa, sedangkan hari Rabunya hari libur nasional. Family Vacation kali ini adalah keberangkatan liburan keluarga kami ke 3 Negara (Medan, Indonesia - Phuket, Thailand - Penang, Malaysia). Seperti yang sudah pernah kami lakukan pada 02-05 April 2015, dimana kami melakukan perjalanan 3 hari 3 negara (Medan, Indonesia - Kuala Lumpur, Malaysia - Singapore). Kebayang dong seberapa repotnya dalam 3 hari harus berpindah ke 3 negara dengan membawa 2 child en 1 baby (saat itu masih 2 bulan) dan semuanya kami urus sendiri tanpa memakai jasa biro perjalanan. Tapi dari situlah kami dapat menikmatnya, karena di perlukan kerjasama tim yang solid agar bisa berjalan lancar... cieleeeeee... Pada Family Vacation kali ini kami memerlukan lebih banyak waktu, yaitu 5 hari untuk berkunjung ke 3 Negara. Jadi agak sedikit bisa bersantai-santai, dan seperti biasanya, pada Family Vacation ini kami berangkat dengan membawa 2 child en 1 baby (saat ini sudah berusia 13 bulan). Ini merupakan perjalanan kesekian kalinya yang kami tempuh dengan membawa semua anak-anak kami berlibur. Berikut ini saya berikan contoh untuk Itinerary perjalanan kami, yang tentu saja nanti bisa kamu modifikasi lagi, sesuai dengan tempat-tempat yang ingin dikunjungi. Tinggal dikurangi atau ditambahkan saja.
Itinerary  Phuket-Penang


Terus terang membuat Itinerary untuk kunjungan kali ini memang agak sedikit terburu-buru, karena Family Vacation kali ini memang diluar dari jadwal. Dengan waktu kunjung kami yang singkat dan kami harus berpindah dari satu negara ke negara lain sedangkan beberapa landmark utama seperti Phi Phi Island di Phuket, Thailand dan Penang Hill, di Penang Malaysia harus tetap kami kunjungi karena kunjungan ke landmark tersebut wajib hukumnya. Jadilah kedua tempat tersebut sebagai tempat prioritas yang kami masukkan di Itinerary perjalanan kami kali ini, meskipun nantinya beberapa tempat lainnya akan tetap kami kunjungi. Dalam penyusunan Itinerary ini saya banyak menggunakan sumber-sumber dari internet.  
Penang Hill, Penang, Malaysia


Nilai tukar pada saat kami pergi ini adalah 1 Baht = Rp. 379 dan 1 Ringgit Malaysia (MYR) = Rp. 3.210. Dengan rincian biaya yang terbesar dikeluarkan adalah untuk :
1. Tiket pesawat pergi dan pulang dari Medan, Indonesia - Kuala Lumpur, Malaysia - Phuket, Thailand - Penang, Malaysia - Medan, Indonesia. 
2. Transportasi di Phuket, Thailand dan Penang, Malaysia.
3. Makan.
4. Hotel.
5. Tiket masuk tempat wisata 
Dari semua biaya ini, biaya  Tiket pesawat pergi dan pulang serta biaya Tiket masuk tempat wisata yang sangat besar kami keluarkan. Tiket pesawat pergi dan pulang besar karena selama menuju ke negara tujuan kami selalu menggunakan penerbangan.
Tiket pesawat pergi dan pulang kami
Secara garis besar rute penerbangan dan rencana Perjalanan Traveling mandiri keluarga kami kali ini adalah dari Medan dengan penerbangan melalui Kuala Lumpur untuk menuju ke Phuket, kemudian dari Phuket dengan penerbangan menuju ke Penang, dan penerbangan kami terakhir adalah dari Penang untuk kembali lagi ke negara tercinta Medan, Indonesia.
Rute penerbangan kami


Sedangkan untuk Tiket masuk tempat wisata juga sangat besar kami keluarkan. Mengapa Tiket masuk tempat wisata juga begitu besar? kan di Phuket, Thailand dan Penang, Malaysia banyak tempat-tempat wisata yang tiketnya murah dan gratis?. Biaya tersebut menjadi besar karena di dalamnya saya masukkan biaya membeli paket Phi Phi Island Tour Khai Island Tour dengan paket menggunakan speedboat. Karena kalau dihitung-hitung sich beda tipis aja sama anggaran kalau kita pergi mandiri ke Phi Phi Island tersebut. Jadi kami putuskan untuk mengambil paket Phi Phi Island Tour Khai Island Tour dengan speedboat yang sudah kami beli kian via internet dari Medan, Indonesia. 
Booking form paket Phi Phi Island Tour Khai Island Tour kami dengan speedboat

Hotel
Hotel kami

Semoga cerita perjalanan hari ke hari kami bisa segera saya selesaikan dan segera diterbitkan. Saya percaya bila ada kemauan pasti akan ada jalan. Semoga virus M (Malas) tidak menyerang diriku. Tunggu cerita lengkap Traveling kami kali ini di papaaidil.blogspot.com. 
My Loveeeee





Kamis, 07 April 2016

Thailand Hari Keenam (Monday/ Senin, 28 September 2015) : Bangkok (Mah Boon Krong/MBK) - Medan



By Aidil espeogeh
The Next Destination...
Family Vacation Lets Goooooooo to Thailand


Asia Hotel, Bangkok, Thailand

Hari ini adalah hari terakhir kami di Bangkok, ThailandHari ini kami buka dengan bersantai-santai di Asia Hotel. Sebelum check out dan turun meninggalkan hotel kami menyempatkan berberes terlebih dahulu. Selesai beres-beres lalu kami sarapan dan mandi. Pesawat AirAsia QZ 155 yang akan membawa kami hari ini berangkat dari Don Mueang International Airport (DMK) Bangkok terbang tanggal 28 September 2015, jam 18.15 (6:15 PM) untuk menuju ke Kualanamu Airport (KNO) Medan yang direncanakan mendarat pada tanggal 28 September 2015, jam 20.10 (8:10 PM). Rencana perjalanan hari ini secara garis besar adalah dari Asia Hotel naik BTS untuk menuju ke Mah Boon Krong (MBK), kemudian kembali lagi ke hotel untuk mengambi semua barang titipan di luggage storage hotel, lalu naik taksi untuk menuju ke Don Mueang International Airport (DMK). Berarti kami hari ini masih mempunyai waktu sekitar 6-8 jam lagi buat mengeksplore kota Bangkok. 
All tim siap berangkat dari Asia Hotel, Bangkok, Thailand

Berhubung hari ini kami mau ke Mah Boon Krong (MBK) dan yang pasti bakalan lama berada di sana, maka sekitar jam 10.00 kami pun langsung check out dengan menitipkan semua koper kami di luggage storage yang disediakan secara gratis oleh pihak hotel. Kami berencana akan menghabiskan waktu selama 5 jam (10.00-15.00) untuk berada di Mah Boon Krong (MBK). Beres urusan menitipkan koper, segera kami keluar dari hotel. Hal pertama yang kami lakukan setelah keluar dari hotel adalah mencari taksi untuk membawa kami nanti ke Don Mueang International Airport (DMK). Bagi kami kalau tidak penting-penting kali kami tidak akan memilih taksi sebagai sarana transportasi umum. Karena naik taksi di Bangkok merupakan suatu tantangan tersendiri. Kenapa begitu ? Alasan pertama karena kebanyakan dari supir taksi tidak bisa bahasa Inggris, jadi kalau kita bicara ataupun memberikan alamat yang ditulis dalam bahasa Inggris sangat menyusahkan mereka. Jadi aturan pertama kalau mau naik taksi di Bangkok adalah mencatat semua alamat tujuan dalam bahasa Thailand. Alasan kedua karena sebagian besar taksi tidak menggunakan argo, jadi harus tawar-tawaran harga dulu sebelum naik. Jadi untuk mengatasi ini, hal pertama yang kami lakukkan adalah mencari supir yang bisa sedikit berbahasa Inggris dan kami berhasil menemukannya. Tetapi tetap, si pak supir tidak mau menggunakan argo. Dan setelah proses tawar menawar harga, disepakait harga untuk mengantar kami nanti siang dari Asia Hotel di daerah Ratchathewi ke Don Mueang International Airport (DMK) sebesar 700 Baht sudah termasuk biaya tol. Memang sedikit lebih mahal di bandingkan naik taksi resmi pada saat datang kemarin. Total biaya taksi resmi saat datang kemarin dari Don Mueang International Airport (DMK) ke Asia Hotel tempat kami menginap hanya sebesar 425 Baht (biaya taksi 305 Baht + tol 70 Baht + biaya pemesanan di bandara / airport surcharge 50 Baht). Jadi total biaya taksi pada saat datang 425 Baht itu setara dengan Rp. 175.000 (saat kami pergi nilai tukar 1 Baht = 409 Rupiah), sedangkan sekarang biaya taksi pulang 700 Baht itu setara dengan Rp. 286.000. Taksi yang kami pilih hari ini adalah taksi dengan ukuran besar innova yang sama model dan ukurannya dengan yang kami naiki pada saat datang kemarin. Jadi kesimpulannya untuk naik taksi terbukti pakai argo memang jauh lebih murah. Iya dihitung-hitung selama kami di Bangkok cuma 3 kali doang kami naik taksi, yaitu pada saat dari Don Mueang International Airport (DMK) ke Asia Hotel (425 Baht), lalu pada saat pulang dari Dusit Park ke Asia Hotel (200 Baht) dan terakhir adalah hari ini dari Asia Hotel ke Don Mueang International Airport (DMK) (700 Baht), jadi tidak terlalu boros juga bukan. Satu pesan dari saya untuk naik taksi ini, kalau sudah sepakat soal alamat dan harga barulah kita masuk kedalam taksi. Kami janjian sama pak supir yang bisa sedikit berbahasa Inggris tadi, nanti akan ditunggu di depan lobby hotel tepat jam 15.00.
No plat taksi yang akan membawa kami dari Asia Hotel ke Don Mueang International Airport (DMK)


Beres urusan taksi, segera kami akan melanjutkan perjalanan untuk mengeksplore Bangkok sebagai pusat kota sejarah, belanja dan kuliner ThailandLet's gooooooooo... Mareee bergerak. Diperlukan waktu 15 menit perjalanan dari Asia Hotel untuk menuju ke Mah Boon Krong (MBK) dengan rute transportasinya sebagai berikut :
1. Dari Asia hotel kami jalan kaki lewat lantai 2 untuk menuju ke stasiun BTS Ratchathewi (N1)
2. Dari stasiun BTS Ratchathewi naik BTS Skytrain Sukhumvit Line ke arah Bearing dan turun di stasiun Siam (CEN)
3. Dari stasiun Siam kami berganti naik BTS Skytrain Silom line kearah National Stadium dan turun di stasiun National Stadium (W1)
4. Dari stasiun BTS National Stadium keluar di exit 4 ikuti arah penunjuk jalan menuju MBK, jalan dari stasiun BTS ini akan langsung tembus ke lantai 2 nya MBK di Tokyu department store.
Peta rute kereta dari Asia Hotel menuju ke Mah Boon Krong (MBK)


Stasiun BTS National Stadium


Mah Boon Krong (MBK)
Mah Boon Krong (MBK) adalah pusat perbelanjaan paling legendaris di Bangkok. Sangat populer dikalangan turis dan warga lokal. MBK sangat sibuk dengan jual-beli setiap hari. Ada 8 lantai yang dikemas dengan 2.000 toko yang menjual segala sesuatunya mulai dari pakaian, aksesoris, tas, produk kulit, furniture, ponsel, alat-alat listrik, alat tulis, kamera, DVD dan lain-lain. Diluncurkan pada tahun 1986, MBK adalah sarang kegiatan belanja, terutama pada akhir pekan, ketika turis dan setengah dari penduduk Bangkok datang untuk berburu dan berbelanja barang murah. MBK ini berbeda dengan mall tetangganya, yaitu Siam Discovery, Siam Centre dan Siam Paragon yang banyak menawarkan barang-barang bergaya mewah, tetapi MBK menawarkan berbagai jenis barang yang membingungkan dengan harga yang dijual jauh lebih murah yang tersebar di 89.000 meter persegi.
Mah Boon Krong (MBK), Bangkok, Thailand (Senin, 28 September 2015)
Mah Boon Krong (MBK Mall) yang diklaim sebagai “The Most Visited Mall in Bangkok” ini, rata-rata dikunjungi 100.000 orang per hari. MBK menjadi tempat wajib kunjung bagi pecinta belanja. Kenapa MBK ? Apa yang membuat Mall ini begitu popular di kalangan orang asing dan lokal ? Saya bisa katakan : harga adalah alasan nomor satu. Anda akan menemukan bahwa harga barang-barang di sini relatif murah dan bahkan bisa dibandingkan dengan pasar akhir pekan Chatuchack Weekend Market. Bagi anda yang suka menawar harga barang, anda masih bisa menyalurkan hobi anda di sini. Dibandingkan dengan Chatuchack Weekend Market, harganya memang masih lebih murah di Chatuchack Weekend Market, tetapi untuk harga standar Mall, MBK memang lebih murah. Alasan kedua adalah nyaman. Bisa dibilang, MBK ini adalah Mall yang hampir segalanya ada dengan konsep modern sehingga membuat pembeli nyaman. Anda bisa berkeliling dari kios ke kios, toko ke toko, restoran sampai ke bioskop, selama berjam-jam seperti tanpa lelah karena udara AC mendinginkan anda dari berkeringat. Anda tidak akan dimanjakan seperti ini bila berbelanja di pasar Chatuchack Weekend Market. Belanja ke MBK hari ini bukanlah yang pertama kali buat kami. MBK sudah kami kunjungi sejak pertama kali kami sampai di Bangkok, totalnya sudah sebanyak 3 kali kami main ke MBK ini (Jumat 25 September 2015, Minggu 27 September 2015 dan Senin 28 September 2015). Jadi kami sudah hafal betul seluk beluk MBK ini.
Mah Boon Krong (MBK), Bangkok, Thailand (Minggu, 27 September 2015)


Sebagai panduan kasar untuk mengeksplore MBK ini, di lantai dasar Anda akan menemukan baris kios yang menjual busana, sepatu dan tas, gerai makanan cepat saji (fast food) dan Supermarket Tops, dengan ruang terbuka yang didedikasikan untuk penjualan menawarkan potongan harga sebesar 30% sampai 50%. Fashion dapat ditemukan di lantai satu dan dua, lantai ketiga dan keempat didedikasikan untuk elektronik, ponsel, DVD, CD dan segala macam gadget. Sedangkan untuk perabot rumah dan souvenir terdapat di lantai kelima dan keenam. Seperti setiap kompleks perbelanjaan di Bangkok, ada banyak pilihan tempat makan ketika Anda  lapar. Ada dua food court - satu lokal (dilantai enam) dan satu internasional (di lantai lima) disini juga disediakan khusus stand makanan halal. MBK juga menyediakan musholla yang berada di lantai 6. 
Mah Boon Krong (MBK), Bangkok, Thailand (Jumat, 25 September 2015)

Di MBK ini juga terdapat empat lantai Tokyu Department Store, department store terkemuka di Japang dan satu-satunya di Bangkok, yang menawarkan berbagai barang berkualitas seperti pakaian, kosmetik dan barang-barang rumah tangga dengan harga yang wajar. Untuk memenuhi hasrat berbelanja hari ini kami akan mulai dari pasar kerajinan (craft market) indoor yang ada di lantai lima dan lantai enam yang menjual berbagai souvenir, seni dan kerajinan dari seluruh Thailand yang memang ditargetkan untuk wisatawan. Oh ya, MBK ini buka dari jam 10.00-22.00 ya. Seperti sudah saya cerita pada tulisan saya sebelumnya yang berjudul Thailand Hari Kelima (Sunday/ Minggu, 27 September 2015) : Bangkok (Chatuchak Weekend Market, Mah Boon Krong/MBK, Victory Monument), bahwa foto oleh-oleh yang akan saya tampilkan disini adalah bukan sebagai ajang buat pamer hasil jalan-jalan kami sewaktu di Bangkok kemarin. Tetapi pada tulisan kali ini, saya mau sharing tentang oleh-oleh Bangkok berikut harganya, tapi yang saya sharing hanya belanjaan yang khas Bangkok saja ya. Kenapa saya sharing ditulisan ini ? Tujuannya cuma satu, yaitu untuk memberi gambaran saja buat yang mau jalan-jalan ke Bangkok. Jadi setidaknya sudah ada bekal nanti mau belanja apa saja dan sudah tahu taksiran harga barang yang mau di beli. Maaf sekali lagi maaf, bukan maksud mau pamer *uda masoook dia mpok hindun di bajaj bajuri*. Inilah barang-barang khas Thailand berikut daftar harganya yang dapat dibeli di Mah Boon Krong (MBK), Bangkok untuk dijadikan oleh-oleh.
1. Souvenir jam meja


1. Souvenir lonceng 


1. Souvenir cermin 

1. Souvenir yang dikotak kuning semua diatas itu seharga 150 baht nggak bisa kurang lagi. Hehehe...
2. Kaos khas Thailand

2. Kaos khas Thailand ini belinya seharga 99 baht, untuk semua ukuran, ukuran kecil atau dewasa harganya sama 99 baht. Kaos ini sudah harga pas, beli banyak pun tidak mendapat diskon. 
Tawar menawar di Mah Boon Krong (MBK), Bangkok, Thailand

Urusan belanja di MBK bisa membuat lupa waktu dan bisa membuat anda berdiri dan berjalan hingga beberapa jam. Setelah itu baru terasa lelah, haus dan lapar menyergap. Waktunya anda meluangkan waktu untuk makan dan minum. Selain MBK sebagai Mall yang menyediakan barang dengan harga murah untuk berbelanja, MBK juga menyediakan makanan tradisional lokal Thailand, restoran bermenu internasional dan yang pasti halal. Itulah sebabnya kenapa kami sering bolak-balik datang ke MBK ini. Selain untuk berbelanja, juga untuk mencari makanan halal yang sangat-sangat mudah untuk ditemukan. Waktu sudah menunjukkan jam 13.30, sekarang waktunya mengisi perut untuk makan siang. Ada beberapa pilihan restoran makanan halal di MBK ini. Dimana adanya makanan halal itu? Jawabannya ada di lantai lima dan enam. Di lantai 5 paling tidak ada dua lokasi yang menyediakan makanan halal. Yang pertama dan paling baru adalah Yana Restaurant (Yana Restaurant, Thai & International Halal Food). Restoran ini menyediakan masakan khas Thailand (macam tom yum) dan menu internasional (macam steak dan french-fries).  Lokasi kedua yang menyediakan makanan halal di lantai 5 adalah Food Court “The Fifth Food Avenue”. Ini adalah sekumpulan restoran dengan menu halal dari berbagai negara. Lokasinya tepat di seberang Yana Restaurant. Di dalamnya ada restoran Indonesia bernama Indonesian Food by Jimbaran Bali, ada juga Thai Muslim by Sultana, Muslim by Ali’s Arabic Cuisine. Sedangkan di lantai 6, Food Centre MBK ada The Surau, salah satu stand makanan halal juga. Dilantai 6 pilihan stand makanan halal lebih sedikit dari pada yang ada di lantai 5. 
Food Court The Fifth Food Avenue, Mah Boon Krong (MBK), Bangkok, Thailand

Untuk makan siang hari ini kami putuskan untuk masuk ke Food Court “The Fifth Food Avenue”. Pas di pintu masuk Food Court “The Fifth Food Avenue” ini terdapat Banner yang memajang tulisan Welcome Drink, dimana untuk setiap pengunjung yang datang dengan menunjukkan Passport, maka kita akan mendapatkan free 1 gelas Thai Ice Tea (Milk Tea Thailand) dan ini berlaku dari jam 11.00-20.00. Kita cukup datang ke konter penjual minuman yang ada di dalam Food Court, lalu menunjukkan sebanyak-banyaknya Passport yang kita punya, lalu kita akan dapat Thai Ice Tea sebanyak jumlah Passport yang kita miliki. Cukup mudah bukan. Rasa Thai Ice Tea (Milk Tea Thailand) ini sama persis dengan rasa Milk Tea Thailand dengan merk Nestea yang berlogo halal kemarin kami beli untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Di Food Court “The Fifth Food Avenue” ini kami memilih menu makan siang dari resto Seafood by D’Ocean Terrace. Seafood ini dijamin halal, karena semua makan dan minuman yang di jual di Food Court ini mendapat sertifikasi halal.  
Free Thai Ice Tea (Milk Tea Thailand), Food Court The Fifth Food Avenue, Mah Boon Krong (MBK), Bangkok, Thailand

Setelah hampir 5 jam kami menghabiskan waktu di MBK untuk berbelanja dan makan siang, maka tepat jam 14.30 kami keluar dari MBK menuju ke stasiun BTS National Stadium untuk kembali pulang ke Asia hotel. So, brother and sister, selamat berbelanja dan menikmati makanan halal di MBK Mall ya! 
Taksi yang siap mengantarkan kami ke Don Mueang International Airport (DMK)

Begitu kami sampai di lobby hotel, taksi yang tadi kami pesan beserta pak supirnya sudah duduk manis menunggu kedatangan kami. Langsung kami mengambil koper yang tadi pagi kami titipkan di dalam hotel dan memasukkan barang belanjaan yang tadi baru kami beli kedalam koper. Jam 15.00 kami naik ke dalam taksi dan segera meluncur menuju ke Don Mueang International Airport (DMK). Lama perjalanan dari Asia Hotel di daerah Ratchathewi untuk menuju ke Don Mueang International Airport (DMK) melalui tol sekitar 45 menit. Tepat jam 15.45 akhirnya kami sampai di Don Mueang International Airport (DMK). Segera kami melakukan cek in dan memasukan semua barang bawaan kami kedalam bagasi. Beres urusan cek in dan koper, segera kami menuju ke imigrasi. Alhamdulilah semua urusan hari ini berjalan dengan lancar. 
Detail penerbangan pesawat Kami

Berhubung kami masih memiliki banyak waktu, jadi sebelum masuk ke dalam ruang tunggu kami menyempatkan membeli makan sore di McDonald's. Kami membeli paket McChicken. Selesai makan kami pun segera menuju ke ruang tunggu untuk menunggu panggilan keberangkatan. 
Menu makan sore kami di Don Mueang International Airport (DMK)

Tidak lama menunggu di International Departure, akhirnya panggilan untuk naik kedalam pesawat pun terdengar. Dan saatnya sekarang untuk mengatakan Bye ... Bye ... Bye ... Bangkok, Thailand. Semoga kami bisa kembali lagi dengan mengunjungi tempat-tempat lain yang lebih menarik lagi. Amin..... 
International Departure, Don Mueang International Airport (DMK)