By Aidil espeogeh
The Next Destination...
Family Vacation Lets Goooooooo to Thailand dan MalaysiaPhi Phi Don Island, Thailand |
Kualanamu International Airport / KNO Medan
(Saturday/Sabtu, 05 Maret 2016)
Sebenarnya Family Vacation kali ini adalah sama sekali tidak ada di jadwal untuk liburan keluarga. Bayangkan saja untuk keberangkatan 05 Maret 2016, tiket baru kami beli pada tanggal 25 Februari 2016, tepatnya 8 hari sebelum jadwal keberangkatan kami. Menurut sejarah Traveling kami, belum pernah sebegini mepetnya kami membeli tiket untuk liburan. Biasanya jauh-jauh hari kami sudah merencanakan perjalanan kami, mengingat kami membawa anak-anak en baby juga. Tapi kata orang, the show must go on, soooo waktu persiapan mepet tapi liburan harus tetap berlangsung. Kenapa kami begitu secara mendadak dangdut mencari tiket? Alasannya, pertama karena terdapat hari libur kejepit pada awal bulan Maret 2016, yang kalau di total bisa menjadi 5 hari liburan. Alasan kedua karena kami juga berhasil memperoleh tiket pesawat yang murah meriah. Pertanyaannya mau kemana sich emangnya ??? 5 hari libur ?? Wadoh bisa kemana aja tuh ! Begitu pikir saya ketika melihat bulan Maret 2016 ada terdapat tanggal merah yang kejepit. Setelah melihat jadwal dan harga tiket yang pantas buat jalan-jalan, maka kami putuskan untuk berwisata ke Phuket, Thailand dan Penang, Malaysia. Perjalanan ini kami lakukan selama 5 hari. Kami putuskan berangkat pada hari Sabtu, 05 Maret 2016 sampai hari Rabu, 09 Maret 2016. Family Vacation kali ini adalah keberangkatan liburan keluarga kami ke 3 Negara (Dari Medan, Indonesia ke Phuket, Thailand dan Penang, Malaysia). Seperti yang sudah pernah kami lakukan pada 02-05 April 2015, dimana kami melakukan perjalanan 3 hari 3 negara (Medan, Indonesia-Kuala Lumpur, Malaysia-Singapore). Kebayang dong seberapa repotnya dalam 3 hari harus berpindah ke 3 negara dengan membawa 2 child en 1 baby (saat itu masih berusia 2 bulan). Tetapi pada Family Vacation kali ini kami memperoleh lebih banyak waktu, yaitu 5 hari untuk berkunjung ke 3 Negara. Jadi agak sedikit bisa bersantai-santai, dan seperti biasanya, pada Family Vacation ini kami berangkat dengan membawa 2 child en 1 baby (saat berangkat ini sudah berusia 13 bulan), dan semuanya kami urus sendiri tanpa memakai jasa biro perjalanan dan ini merupakan perjalanan kesekian kalinya yang kami tempuh dengan membawa serta semua anak-anak kami berlibur.
All Tim siap berlibur |
Rute penerbangan kami |
Jam 10.00 tepat kami jalan keluar dari rumah dan tidak lupa sambil membaca doa keluar rumah dan doa naik kendaraan. Kami berangkat diantar sama Papa dan Mama ke bandara Kualanamu International Airport Medan.
Jam 10.00-10.45 kami sampai di bandara Kualanamu International Airport Medan. Kualanamu International Airport ini terletak di sisi timur kota Medan, yaitu di Kabupaten Deli Serdang, 32 kilometer dari pusat kota Medan. Sejak 25 Juli 2013 Kualanamu International Airport ini sudah menggantikan bandara udara Polonia yang sudah cukup dikenal luas sebagai bandara udara pertama di kota Medan. Sampai di bandara Kualanamu International Airport, segera kami masuk ke dalam bandara Kualanamu International Airport di lantai 2. Kami segera ke counter AirAsia untuk menyerahkan Passport dan Boarding Pass yang sudah kami check in dan print terlebih dahulu.
Jam 10.45-11.00 Proses check in. Proses check in ini tidak memakan waktu yang lama, karena kali ini kami berangkat tanpa ada membawa bagasi sama sekali, Kami hanya membawa tas cabin dan tas ransel saja.
Jadwal penerbangan kami |
11.00-11.45 Setelah selesai proses check in segera kami turun ke lantai 1 dan kami menyempatkan makan siang terlebih dahulu. Kami makan siang di Restoran A&W di lantai 1 Kualanamu International Airport Medan.
Restoran A&W, Kualanamu International Airport, Medan |
Di ruang tunggu Kualanamu International Airport, Medan |
Jam 12.00 Kami masuk kedalam pesawat AirAsia QZ 122. Pesawat AirAsia QZ 122 akan membawa kami dari Medan - Kualanamu (KNO) menuju Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2).
Jam 12.25 Pesawat AirAsia QZ 122 berangkat dari Medan menuju Kuala Lumpur dan diperkirakan sampai di Kuala Lumpur jam 14.25 (Selisih 1 jam, Kuala Lumpur lebih cepat dari Medan, Indonesia). Selama didalam pesawat dari Medan Kualanamu International Airport / KNO ke Kuala Lumpur International Airport 2 / KUL tidak terlalu lama, hanya 50 menit. Jadi kami hanya makan makanan ringan saja dan setelah itu duduk manis sebentar, pesawat pun mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2.
Kuala Lumpur International Airport 2 / KLIA2
(Saturday/Sabtu, 05 Maret 2016)
Alhamdulilah, pesawat yang kami tumpangi dari Kualanamu International Airport Medan tiba di Kuala Lumpur International Airport 2 tepat jam 14.25. Penerbangan ini sesuai dengan jadwal ketibaannya, sedangkan penerbangan lanjutan kami ke Phuket akan berangkat jam 20.20 waktu Malaysia.
Jam 14.25-15.00 Proses Imigrasi. Kami harus keluar dari Imigrasi dan check in ulang nantinya, karena kami tidak mengambil pesawat yang fly thru, karena dari hasil penerawangan dan pencarian tiket, ini adalah pesawat dengan tarif terendah yang kami peroleh, lagian juga kami masih punya banyak waktu sehingga tidak harus terburu-buru. Beres urusaan imigrasi segera kami menuju ke Depature Hall Kuala Lumpur International Airport 2. Disini kami sambil menunggu penerbangan berikutnya berencana akan makan, sholat dan shoping-shoping sebentar lalu kemudian akan check in ulang. Bandara Kuala Lumpur International Airport 2 ini sebenarnya berada di Sepang, merupakan sebuah bandara baru untuk pesawat Air Asia. Bandara ini digunakan sejak 09 Mei 2014. Konsepnya cukup modern, bandara ini dibuat jauh lebih nyaman dan menarik, berbanding sebelumnya di Low Cost Carrier Terminal atau biasa disebut LCCT. Setelah 8 tahun beroperasi di LCCT, kini Air Asia memindahkan landasan pesawatnya ke Kuala Lumpur International Airport 2. Berpindahnya AirAsia ke lapangan terbang yang lebih besar dan nyaman dikarenakan semakin padatnya penumpang yang memenuhi LCCT.
Depature Hall Kuala Lumpur International Airport 2, Malaysia |
Jam 15.00-16.00 Menuju ke Depature Hall Kuala Lumpur International Airport 2 di level 2 M untuk sekedar makan mengisi perut di Foodcourt. Sambil menunggu pesawat ke Phuket yang akan berangkat jam 20.20 waktu Malaysia, maka kami memutuskan untuk makan di bandara Kuala Lumpur. Kami memilih menu Tom Yam, Nasi Goreng Kare dan Sop buntut.
Foodcourt Depature Hall Kuala Lumpur International Airport 2, Malaysia |
Jam 17.00-18.30 Selesai sholat lalu saatnya Shoping time. Kami menyempatkan untuk belanja di Toys"R"Us di level 2 yang letaknya pas di sebelah musholah, lalu kami juga menyempatkan berbelanja coklat di Beryl's Chocolate yang ada di level 3.
Bantal hasil shoping di Kuala Lumpur International Airport 2, Malaysia |
Depature Hall Kuala Lumpur International Airport 2, Malaysia |
Jam 18.30-19.00 Menuju level 3 Kuala Lumpur International Airport 2 untuk check in. Proses check in ini juga cepat, karena Kami tetap hanya membawa tas cabin saja, tanpa ada bagasi. Pesawat AirAsia AK 822 akan membawa kami dari Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) jam 20.20 dan diperkirakan sampai di Phuket International Airport (HKT) jam 20.40.
Jadwal penerbangan kami |
Jam 19.00-20.00 Setelah beres check in selanjutnya kami melalui Proses imigrasi. Diperiksa kembali kelengkapan Passport dan Boarding Pass keberangkatan. Semua sudah lengkap, maka selesailah urusan imigrasi. Kemudian kami menuju ke ruang tunggu Kuala Lumpur International Airport 2 dan kami melewati petugas Xray bandara. Di sini peraturannya juga sama seperti di Indonesia semuanya harus di buka. Setelah beres masalah Xray, maka kami segera masuk ke ruang tunggu International bandara KLIA 2 di Gate P 6.
Jam 20.00 Tepat Kami masuk kedalam pesawat AirAsia AK 822
Jam 20.20 Pesawat berangkat dari Kuala Lumpur menuju ke Phuket. Selama di pesawat kami habiskan dengan istirahat dan tidur.
Jam 20.40 Dan akhirnya kami sampai di Phuket (Waktu Phuket sama dengan Waktu Medan, Indonesia). Oh ya jangan lupa isi lembaran imigrasi yang dibagikan selama di dalam pesawat, biar nanti pas turun kita tinggal antri, tidak repot harus mengisi lagi.
Phuket International Airport (HKT)
(Saturday/Sabtu, 05 Maret 2016)
Alhamdulilah semua penerbangan kami hari ini berjalan tepat waktu dan lancar, akhirnya sampai juga kami ke Phuket. Phuket, satu nama yang mungkin sering kita dengar dan merupakan salah satu kota tujuan wisata paling populer di Thailand. Pulau Phuket merupakan pulau terbesar di selatan Thailand dengan 32 pulau-pulau kecil di lepas pantai Laut Andaman. Phuket yang memiliki luas 576 kilometer persegi ini terletak sekitar 862 kilometer dari Bangkok. Letaknya yang lumayan jauh dari kota Bangkok, membuat saya harus putar otak untuk menjangkaunya. Berhubung antusias dan minat yang tinggi untuk mengunjungi Phuket dan beberapa pulau-pulau lain disekitarnya, maka kudu en harus bisa sampai ke target. Banyak cara untuk menuju ke Phuket, seperti kata pepatah banyak jalan menuju Roma. Berhubung jarak dan perjalanan yang lumayan jauh, jadilah pilihan kami menuju ke Phuket ini seperti rute diatas, yaitu dari Medan dengan penerbangan melalui Kuala Lumpur lanjut ke Phuket dan alhamdulilah mendaratlah kami di Phuket International Airport (HKT) tepat 05 Maret 2016 jam 20.40.
Map Phuket |
Jam 20.40-21.00 Kami pun segera bergegas menuju ke Proses Imigrasi. Proses Imigrasi di Phuket International Airport (HKT) ini cukup padat dan ramai. Kenapa demikian? karena perlu di ketahui bahwa Phuket International Airport ini adalah bandara tersibuk ketiga di Thailand dalam hal jumlah penumpang, setelah Bandara Suvarnabhumi dan Bandara Internasional Don Mueang di daerah metropolitan Bangkok. Bandara udara yang melayani penerbangan ke Provinsi Phuket, Thailand ini terletak di utara Pulau Phuket, tepatnya 32 kilometer dari pusat Kota Phuket. Bandara ini memainkan peran utama dalam industri pariwisata Thailand, khususnya Phuket. Untuk melalui Proses Imigrasi di Phuket International Airport karena kami bawa baby jadi lewat jalur proritas, sehingga Proses imigrasi kami berlangsung cukup cepat tanpa antri. Khe ... Khe ... Khe ...
Phuket International Airport, Phuket, Thailand |
Setelah beres urusan imigrasi kami pun langsung keluar meninggalkan bandara. Keluar bandara Phuket terdapat loket penjualan resmi tiket minibus atau taksi dengan tarif resmi yang sudah tercantum dengan sangat jelas. Tidak perlu tawar menawar untuk transportasi dari bandara Phuket untuk menuju Patong, Kata, Karon atau wilayah wisata lainnya. Kalau naik minibus tarif dari bandara Phuket menuju Patong adalah sebesar 180 Baht per orang sedangkan untuk ke daerah Kata dan Karon dikenakan tarif 200 Baht per orang. Perlu diketahui apabila kita sudah memutuskan untuk menggunakan minibus, maka kita harus siap untuk meluangkan waktu yang lebih banyak. Minibus akan berangkat apabila seluruh kursi di minibus telah terisi. Kapisitas minibus itu sendiri adalah 10 penumpang. Dengan pertimbangan harga 180 Baht dikali 4 orang buat kami adalah 720 Baht untuk menuju ke Patong dan waktu kita sedikit terbuang karena harus menunggu full minibus baru jalan, selain itu kita tidak langsung sampai didepan pintu hotel tempat kita menginap, maka akhirnya kami memutuskan menyewa private minibus dari bandara Phuket menuju Patong tempat hotel kami menginap dengan total biaya 800 Baht. Memang sedikit lebih mahal (ya cuma selisih 80 Baht), tetapi saya jamin kalau uda naik private minibus ini, kamu-kamu tidak akan kecewa. Sebenarnya private minibus ini sudah kami booking dari Medan terlebih dahulu, dengan perjanjian tanggal 05 Maret 2016 menjemput kami dari bandara Phuket menuju Patong seharga 800 baht dan tanggal 07 Maret 2016 mengantar kami kembali dari Patong menuju bandara Phuket seharga 800 baht. Benar saja, setelah keluar airport langsung tampak papan nama bertuliskan nama saya, dan kami disuruh menunggu sebentar dan abang drivernya segera mengambil mobil di parkiran. Dan akhirnya kami pun di jemput oleh minibus gaul sewaan kami. kenapa gaul? Karena di dalam mobilnya memiliki interior yang sangat keren, plus lighting seperti di tempat dugem gitu. hahaha... Driver yang menjemput kami orangnya baik dan sangat friendly (ya iyalah, uda bayar mehooong) walaupun dengan Bahasa Inggris yang sangat ala kadarnya tapi kami cukup puas sama pelayanannya. Mobil ini sebenarnya muat untuk 16 orang, tapi kami sewa private hanya ber-4 saja plus 1 baby kami, jadi bisa selonjoran dan tirah baring sesukanya donk.
Menunggu abang Driver mengambil mobil, Phuket International Airport, Phuket, Thailand |
Private minibus gaul kami, Phuket International Airport, Phuket, Thailand |
Jam 21.00-22.00 Langsung naik minibus jemputan menuju daerah Patong Beach tempat hotel kami berada. Selama dalam perjalanan ini anak-anak kami sudah pada tidur. Tapi ini menguntungkan, karena jalannya sedikit berkelok-kelok disekitaran Surin Beach. Dari Surin Beach ini kita akan terus menyusuri garis pantai yang berada disisi kanan kita sampai ke daerah Patong. Dari ketinggian di jalan ini akan tampak lampu-lampu yang menerangi resort pinggir pantai yang cukup indah.
Rute Private minibus gaul kami dari Phuket International Airport ke Patong Beach, Phuket, Thailand |
Akhirnya sampai juga kami di daerah Patong Beach. Disepanjang jalan menuju ke hostel tempat kami menginap, tampak jalanan masih ramai dengan arus lalu lintas kendaraan maupun orang yang hilir mudik berjalan kaki, meskipun saat itu jam sudah menunjukan jam 22.00 malam. Patong Beach adalah tujuan wisata paling populer bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Phuket di Thailand selatan. Patong Beach terletak sekitar 35 kilometer sebelah selatan dari Phuket International Airport. Patong selain dikenal sebagai Kota pantai juga dikenal dengan kehidupan malamnya. Jadi wajar saja kalau jam segitu masih tampak keramaian orang-orang, justru mereka baru akan keluar beraktivitas. Akan tetapi bukan berarti Patong tidak layak menjadi tujuan wisata keluarga, asal kita benar-benar selektif dalam memilih tempat kunjungan wisatanya. Tidak lama kemudian private minibus gaul kami pun berhenti tepat di depan pintu masuk hostel tempat kami menginap.
Jam 22.00- Check in di Lupta Hostel dan istirahat. Setelah melihat review dari berbagai sumber di internet, akhirnya kami memilih hostel ini sebagai tempat menginap. Tempat menginap ini sudah kami booking lewat airbnb.com sewaktu kami masih di Medan. Ini merupakan modern hostel yang sangat bersih dan tarif menginap di hostel ini cukup terjangkau.
Bookingan Lupta Hostel |
Di Lupta Hostel ini kami menginap selama 2 malam. Kamar
dan kamar mandi di hostel ini cukup bersih. Tempat tidurnya cukup nyaman dengan kamar mandi layaknya kamar mandi 5 stars hotel loh. Selain itu, receptionist
di hotel ini sangat cepat membantu dan semuanya dapat berbahasa Inggris. Waktu check in dan check out hostel ini sangat fleksibel. Tersedia
fasilitas internet gratis dan yang paling menyenangkan
mereka memiliki social area yang selalu dilengkapi dengan musik yang hits, lemari berisi buku-buku traveling dan novel. Hostel
ini juga menyediakan sarapan tanpa batas jumlah orang dan tersedia setiap saat roti tawar, pisang, kopi, teh, milo, gula. Terdapat fasilitas dapur selama 24 jam berupa dapur mini yang dilengkapi dengan oven microwave, kulkas, dispenser air panas. Juga tersedia laundry room (mesin cuci, mesin pengering dan tempat setrika). Fasilitas coin laundry dengan tarif 30 Baht untuk sekali putar mesin dengan kapasitas 5-7 kg serta mengeringkannya dengan tarif 10 Baht, 20 Baht, 30 Baht tergantung seberapa lama kita mau mengeringkannya. Satu lagi yang paling penting, hostel ini memiliki lokasi
yang cukup jauh dari pusat keramaian Patong, khususnya kehidupan malamnya, mengingat kami membawa
anak-anak, tetapi sangat dekat dengan bibir pantai Patong Beach yang sangat terkenal itu, cukup 5 menit berjalan kaki.
Lupta Hostel |
Setelah check in dan sebelum istirahat tidur kami menyempatkan menyeduh milo panas sambil di temani roti tawar yang memang tersedia secara gratis di hostel ini. Alhamdulilah, perjalanan panjang 3 negara hari ini semuanya berjalan lancar. Sekarang saatnya istirahat untuk mempersiapkan fisik buat perjalanan besok menuju ke Phi Phi Island yang sangat mendunia itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar