By Aidil espeogeh
The Next Destination...
Family Vacation Lets Goooooooo to Thailand
Bangkok - Pattaya
Bangkok
Hari ini merupakan hari kedua kami di Bangkok. Hari ini kami berencana meninggalkan Bangkok menuju kota pantai paling terkenal di Thailand yaitu Pattaya. Karena tidak lengkap rasanya kalau sudah ke Bangkok tetapi tidak pergi ke Pattaya untuk mengunjungi pantainya. Banyak cara untuk menuju ke Pattaya, seperti kata pepatah banyak jalan menuju Roma. Di Pattaya kami rencana berwisata ke Mini Siam, lalu ke Pattaya View Point dan Wat Phra Yai, kemudian kami menuju ke Walking Street yang ada di pusat kota Pattaya untuk mencoba food streetnya lalu ke Pattaya Beach untuk main laut lalu kembali pulang ke Bangkok. Pilihan kami dari Bangkok menuju ke Pattaya adalah naik Pattaya Van. Untuk menuju ke terminal Pattaya Van dari Asia Hotel tempat kami menginap cukuplah mudah dan sangat dekat. Perjalanan hari ini merupakan kombinasi BTS (Bangkok Mass Transit System) atau juga dikenal dengan nama SkyTrain dengan Mobil Van Travel. Jadilah tepat jam 07.30 kami mulai perjalanan hari ini keluar dari hotel melalui lantai 2 yang langsung terhubung dengan stasiun BTS Ratchathewi. Maka sebelum berangkat ke Bangkok kami sudah mempelajari moda transportasi BTS dan Pattaya Van ini terlebih dahulu.
BTS (Bangkok Mass Transit System)
BTS SkyTrain ini memiliki jalur rel kereta di atas. Kereta ini dapat mengangkut penumpang dalam jumlah banyak layaknya kereta biasa, berbeda dengan monorail yang ada di Kuala Lumpur yang hanya terdiri dari dua gerbong saja. Boleh dibilang BTS SkyTrain ini adalah solusi yang paling tepat untuk mengeksplorasi Bangkok. Tempat-tempat wisata utama dan juga pusat perbelanjaan yang populer dilalui oleh BTS. Untuk tempat-tempat yang tidak dilalui BTS, juga bisa tersambung dengan MRT, angkutan sungai (Chao Phraya Express Boat), BTS juga terkoneksi dengan Airport Rail Link, kereta yang dapat membawa Anda langsung ke bandara Suvarnabhumi. BTS SkyTrain di Bangkok terdiri dari 2 jalur. Jalur pertama adalah Sukhumvit Line, dari Mo Chit ke Bearing dan jalur kedua adalah Silom Line, dari National Stadium ke Bang Wa. Koneksi dengan MRT ada di stasiun Sala Daeng (jalan ke stasiun MRT Silom) dan di stasiun Asok (jalan ke stasiun MRT Sukhumvit), Koneksi dengan Chao Phraya Express Boat ada di stasiun Saphan Taksin dan Koneksi dengan Airport Rail Link ada di stasiun Phaya Thai.
Cara Membeli Tiket BTS dan Harga Tiket BTS
A. Single Journey Ticket
- Berlaku untuk sekali jalan
- Dapat dibeli di mesin tiket yang tersedia di setiap stasiun BTS
- Harga tiket antara 15 – 52 Baht, tergantung jarak tujuan
- Mesin hanya menerima koin Baht (1, 5, 10 Baht)
- Jika Anda tidak memiliki koin, bisa tukarkan ke petugas di loket
- Setelah Anda masuk melalui pintu otomatis, simpan tiket
- Untuk keluar di stasiun tujuan, masukkan tiket pada slot yang ada di pintu otomatis
Bagi Anda yang baru pertama kali menggunakan mesin tiket ini, caranya sangat mudah. Di samping mesin ada peta stasiun-stasiun BTS berikut harga untuk tiket di sampingnya. Misalnya Anda ingin menuju ke stasiun Mo Chit dan harga di sampingnya tertera 45 Baht, Anda tinggal mencari tombol di mesin yang bertuliskan angka 45, pencet hingga lampu di angka tersebut menyala dan masukkan koin ke slot di mesin sejumlah 45 Baht atau 50 Baht (mesin akan memberikan uang kembali).
B. One Day Pass
- Tiket dapat dibeli ke petugas di loket stasiun BTS
- Harga tiket 140 Baht
- Non-refundable
- Berlaku untuk penggunaan BTS tanpa batas pada hari pembelian tiket
- Dapat digunakan sampai pukul 24.00 pada hari pembelian tiket tersebut
One Day Pass ini akan menguntungkan jika pada hari tersebut memang Anda merencanakan untuk keliling Bangkok dengan BTS. Tapi jika Anda berniat untuk berbelanja, misalnya, atau menghabiskan banyak waktu di satu tempat tertentu, lebih baik membeli Single Journey Ticket saja karena bisa jadi jatuhnya akan lebih murah.
C. Rabbit card
- Rabbit card dapat dibeli di setiap kantor tiket BTS.
- Anda harus membayar biaya penerbitan 150 Baht, deposit 50 Baht dan nilai yang disimpan minimal 100 Baht-4000 Baht.
- Anda dapat menggunakan kartu sebagai kas untuk BTS Skytrain, BRT, segera untuk MRT dan juga restoran, ritel, bioskop, dll.
Untuk perjalanan hari ini kami hanya membeli Single Journey Ticket, karena kami akan menghabiskan waktu di Pattaya. Ada peristiwa unik yang kami alami pada saat sedang berada di stasiun BTS Ratchathewi. Ketika sedang mau membeli tiket, tiba-tiba saja terdengar suara lagu berkumandang dengan jelasnya, saat itu semua orang di wajibkan berdiri diam untuk mendengarkan lagu tersebut sampai selesai. Kami tidak tahu apa arti dari lagu tersebut, tapi kemungkinan besar itu lagu kebangsaan Thailand. Setelah selasai lagu, semua orang berjalan melakukan aktivitasnya kembali. Lucu juga melihatnya, semua orang secara otomatis tanpa di perintah langsung saja diam di tempat. Setelah selesai lagu tersebut barulah kami membeli tiket. Rute dari Asia Hotel ke terminal Pattaya Van adalah :
1. Dari Asia hotel kami jalan kaki ke stasiun BTS Ratchathewi (N1).
2. Kemudian naik BTS Skytrain Sukhumvit Line ke arah Mo Chit dan turun di stasiun BTS Victory Monument (N3)
3. Di stasiun BTS Victory Monument keluar di exit 2 kemudian turun tangga putar balik 180 derajat sehingga jalan besar berada disisi kiri kita dan jalan kaki 50 meter melewati 7-Eleven, showroom Suzuki dan Enconcept E-Academy maka kita akan sampai di depan terminal Pattaya Van atau keluar di exit 4 setelah turun tangga terminal Pattaya Van langsung bisa terlihat.
4. Sampai di terminal Pattaya Van segera membeli tiket Pattaya Van. Harga tiket Pattaya Van 92 Baht per orang untuk sekali jalan.
Oh ya, kami di stasiun BTS Victory Monument terlebih dahulu menyempatkan membeli sarapan dan bekal buat perjalanan di 7-Eleven. Memang disekitaran stasiun BTS Victory Monument banyak pedagang yang berjualan sarapan, mulai dari bubur sampai ayam goreng kriuk-kriuk, tetapi demi tetap terjaga ke halalan makanan kami memilih berbelanja sarapan dan bekal di 7-Eleven.
Pattaya Van
Pilihan naik Pattaya Van memang cukup banyak kelebihannya, karena selain cepat sampai, naik van juga bisa turun di pusat kota dan dekat dengan pantai di Pattaya. Begitu juga pas naik mau balik ke Bangkok. Terminalnya yang di Bangkok pun dekat dengan pusat kota dan gampang dijangkau dengan BTS. Pada saat membeli tiket Pattaya Van ini jam masih menunjukkan jam 08.45, jadi kami harus menunggu sekitar 15 menit untuk menaiki Pattaya Van berikutnya pada jam 09.00. Sambil menunggu kami pun menyempatkan menikmati bekal buah jambu yang kami beli tadi. Seperti biasa bekal keduluan habis sebelum sampai ke tujuan, Hahahaha....
Pattaya Van ini merupakan satu van lebih besar dari L300 dengan 15 kursi penumpang dan kalo dihitung sama sopirnya jadi 16 kursi. Formasi duduknya depan dekat sopir 2, shaf belakangnya 3, belakangnya lagi 3, belakangnya lagi 3 dan paling belakang 4. Dan untuk mendapatkan kursi ini tidak tersedia nomor bangku, jadi pat gulipat, siapa cepat dia dapat. Untuk masalah bagasi, Pattaya Van ini tidak menyediakan tempat bagasi. Jadi tidak disarankan untuk membawa koper gede, cukup bawa tas kecil atau backpack saja. Atau kalau mau, ya membeli satu bangku untuk meletakan semua barang bawaan. Karena kami sudah mengetahui sebelumnya, maka pada perjalanan dengan Pattaya Van ini kami hanya membawa 1 buah backpack saja. Tepat jam 09.00 tanpa molor sedikit pun, mobil Pattaya Van meluncur dari Victory Monument, Bangkok menuju ke Pattaya.
Jadwal van dari Victory Monument dan dari Pattaya, Van pertama berangkat pukul 06.00 dan van terakhir berangkat pukul 20.00. Untuk info lengkap Pattaya Van dapat di lihat di http://www.pattayavan.com/v2/en/van-routes/. Disini dapat dilihat Pattaya Van boarding location di bangkok dan di Pattaya serta Jadwal van. Tiket Pattaya Van tidak bisa dibeli secara online, kami membelinya on the spot. Tapi jangan khawatir tidak kebahagian van, karena setiap 30 menit van akan tetap berangkat baik berisi penuh atau tidak. Mobil van ini cukup bagus dan bersih. Didalamnya banyak tertera gambar larangan bertelepon, larangan membawa makanan beraroma tajam, larangan makan dan minum didalam mobil sampai kepada dilarang tidak boleh berisik. Karena semua orang menghabiskan waktunya dengan tidur disepanjang perjalanan. Perjalanan dengan Pattaya Van dari Bangkok ke Pattaya berlangsung sekitar 2 jam.
Pattaya Hill ini memisahkan Pattaya Beach dengan Jomtien Beach. Pemandangan dari atas bukit ini cukup spektakuler, disebelah kiri kita bisa melihat Jomtien Beach dan disebelah kanan kita bisa melihat Pattaya Beach. Selain itu kita juga bisa menikmati pemandangan Pattaya Bay dengan hamparan pantai biru, gedung-gedung tinggi dan kapal-kapal yang lalu lalang di teluknya. Di tempat ini kita bisa melihat pemandangan utuh Pattaya Bay yang membentang mulai dari Bali Hai Pier sampai ujung pantai yang berbatasan dengan Naklua Bay. Saya sarankan untuk berkunjung ke Pattaya View Point ini pada saat pagi, sore atau malam hari, sehingga bisa menikmati pemandangan dengan maksimal. Jangan datang disaat siang hari, karena matahari cukup bersinar terik sehingga udaranya panas saat itu dan tidak ada pepohonan atau tempat berteduh. Lebih baik lagi berkunjung ke Pattaya View Point ini saat sore menjelang malam, selain udaranya lebih sejuk, juga bisa melihat pemandangan sunset dan gemerlap lampu-lampu pantai pattaya dari ketinggian. Tersedia juga teropong koin (THB 10) untuk melihat panorama pantai Pattaya ini. Tiket masuknya gratis dan buka dari jam 07.30 – 21.00.
Saran saya kalau berkunjung ke Pattaya, maka sempatkanlah untuk berkunjung ke Pattaya View Point ini. Karena dari Pelataran Pattaya View Point ini kita bisa menikmati Panorama eksotis lengkungan Pantai Pattaya. Disini jelas terpampang papan pengumuman yang menyatakan bahwa "Today Sunset Time at 18.12". Jadi kalau kita punya waktu yang panjang di Pattaya, kita dapat menunggu waktu sunset tersebut. Karena kami disini hanya sampai jam 15.30 dan kami masih memiliki beberapa destinasi di Pattaya yang belum dikunjungi, akhirnya setelah puas menikmati panorama laut dan mendokumentasikannya kami pun segera turun kembali ke parkiran Pattaya Hill.
Di area tempat parkiran Pattaya Hill ini banyak kios yang menjual aneka ragam souvenir dan minuman dingin. Kami sempat menikmati dinginya air kelapa muda khas Thailand dengan harga 30 Baht per kelapa. Bagi yang suka wisata religius bisa mengunjungi Wat Phra Yai, Wihara Buddha yang lokasi jalannya sekitar 500 meter diseberang jalan keluar dari Pattaya View Point ini. Wat Phra Yai ini terkenal dengan patung Budha raksasanya. Terletak di atas Pratamnak Hill, patung Budha ini sangat menonjol dan terlihat dari segala arah sehingga bukit tersebut akhirnya terkenal juga dengan nama Budha Hill. Dengan tinggi kurang lebih 300 kaki, patung Budha emas ini memang terlihat sangat besar. Untuk menuju ke patung ini, kita harus melewati tangga yang kanan kirinya dihiasi ular naga berkepala tujuh berwarna emas. Di wihara tersebut, terdapat pelataran juga, tempat berdirinya patung Buddha raksasa, dari pelataran ini kita bisa melihat-lihat pemandangan gedung-gedung kota Pattaya.
Setelah puas berwisata disekitaran Pattaya Hill, kami balik kembali ke Songthaew yang kami charter. Rencana kami berikutnya adalah setelah pulang dari Pattaya View Point ini, kemudian kami menuju ke Walking Street yang ada di pusat kota Pattaya lalu ke Pattaya Beach untuk main laut. Tidak lebih dari 15 menit, Songthaew yang kami charter langsung membawa kami turun dari Pattaya Hill menuju ke Pattaya Beach Rd (Walking Street).
Walking Street
Turun dari Songthaew, kami sampai di Pattaya Beach Road tepatnya di South End of Pattaya Beach Rd (Walking Street). Kami turun pas persis didepan restoran cepat saji Mc Donald, hanya beberapa langkah dari depan gerbang selamat datang Walking Street. Segera kami membayar lunas Songthaew yang kami charter seharga 300 Baht. Sekarang kami melihat pantai Pattaya yang terkenal itu dari sisi selatan dan nanti sore kami akan melihat pantai Pattaya dari sisi lainnya yaitu dari sisi utara. Pattaya Beach terbentang sejauh 3 km dimulai dari Dusit Resort Hotel disebelah Utara sampai bukit kecil dengan menara suar disebelah Selatan. Pattaya Beach ini cukup panjang, sehingga pantai ini dibagi menjadi 3 zona : North Pattaya, Central Pattaya dan South Pattaya. Pada saat anda ke Pattaya, Thailand ada baiknya terlebih dahulu mempelajari wilayah dan rute Songthaew yang ada di pusat kota Pattaya. Sehingga anda tidak kebingunan. Wilayah-wilayah utama di Pattaya itu terdiri dari :
1. North Pattaya
Wilayah Pattaya Utara mencakup North Pattaya Road hingga Naklua. Pesisir pantai di kawasan utara ini umumnya lebih sepi dibandingkan dengan sisi Central atau Selatan. Di sini juga merupakan pusat dari berbagai jenis hiburan malam Pattaya, salah satunya adalah pertunjukan Tiffany Shows yang merupakan pertunjukan ladyboy. Di bagian North Pattaya terdapat berbagai macam hotel dan restoran berpemandangan laut.
2. Central Pattaya
Wilayah Central Pattaya merupakan wilayah utama dari kota ini. Jumlah pusat perbelanjaan di kawasan ini terbilang cukup banyak, salah satunya yang terbesar adalah Central Festival Pattaya Beach (high class department store) dan Central Center Pattaya. Terdapat juga pusat perbelanjaan lain seperti Royal Garden Plaza dan Mike Shopping Mall.
3. South Pattaya
Walking Street adalah objek wisata utama di kawasan Pattaya Selatan. Di sini Anda bisa menemukan berbagai pusat perbelanjaan, restoran, coffee shop, dan hiburan malam yang buka hingga dini hari. Di South Pattaya, terkenal sebagai daerah yang paling sibuk, dengan Walking Street dan Bali Hai Pier nya tempat terdapat tulisan Pattaya City.
Di Pattaya terdapat 3 jalan besar dan utama ( sai ) yang akan paling sering kita lewati dari arah utara ke selatan, yaitu :
1. Pattaya Beach Road (Pattaya Sai neung)
2. Pattaya 2nd Road (Pattaya Sai song) sampai ke Dolphin Roundabout
Pattaya Second Road, in Thai language, sai song (song = two, second)
3. Pattaya 3nd Road (Pattaya Sai sam)
Pattaya Third Road or sai saam (saam = three, third)
Terdapat juga 3 jalan utama lain ( sai ) yang memotong Pattaya dari arah timur ke barat yang menghubungkan Sukhumvit Road dengan Pattaya beach. Sukhumvit Road, jalan lintas Bangkok – Rayong, Thailand yang terhubung dengan Pattaya beach melalui :
1. North Pattaya Road or, in Thai language, Pattaya Nua (nua = north),
2. Central Pattaya Road or Pattaya Klang (klang = central),
3. South Pattaya Road or Pattaya Tai (tai = south)
Selanjutnya kami segera menuju ke Pattaya Van boarding location yang ada di depan Fra Pattaya Restoran untuk melakukan survei tempat dan mencari tahu keberadaan loket resminya. Kami menyusuri Pattaya Beach Rd, hingga sampai di ujung jalan South End of Pattaya Beach Rd (Walking Street) dan kita tinggal belok kearah kiri menuju Southern Pattaya Rd, lalu jalan lurus 50 meter di Southern Pattaya Rd maka Fra Pattaya Restoran dapat kita jumpai disisi kiri kita. Titik keberangkatan mobil van ini hanyalah seorang penjaga yang duduk di depan meja, di lokasi terbuka dan berada di trotoar depan rumah makan Fra Pattaya. Tidak ada loket resmi dan hanya ada Pattaya Van satu saja yang menjual tiket Pattaya ke Bangkok. Tempat Pattaya Van berhasil ditemukan lalu selanjutnya kami akan mengambil Songthaew untuk menuju ke Pattaya Beach.
Pattaya Beach
Dari Fra Pattaya Restoran kami jalan lurus 50 meter lagi untuk sampai di persimpangan empat Pattaya 2nd Road (Pattaya Sai song) lalu kami melanjutkan perjalanan dengan Songthaew (Baht Bus) untuk menuju ke Pattaya Beach Road (Pattaya Sai neung) tepatnya ke Dolphin Roundabout. Naik Songthaew ke arah Dolphin Roundabout pilih yang sudah ramai berpenumpang. Naik Songteow dari ujung jalan Pattaya 2nd Road hingga ujung jalan Dolphin Roundabout hanya THB 10 aja per-orang, sesampai di bundaran Dolphin Roundabout Songthaew akan berbelok kearah kanan, maka segera pencet saja belnya dan segera turun, kemudian kami berjalan kearah kiri dari Dolphin Roundabout lebih kurang 200 meter untuk sampai ke North End of Pattaya Beach Rd.
Untuk menuju ke Pattaya Beach ini kami naik Songthaew (Baht Bus). Dinamakan Songthaew (Baht Bus) karena sekali naik bayarnya jauh dekat THB 10. Songthaew ini dapat ditemukan dimana saja seperti kebanyakan angkot di Indonesia. Songthaew berhenti dimana saja, karena tidak ada halte khusus dan Songthaew juga tidak memiliki arah yang pasti walaupun sebenarnya rute Songthaew adalah satu arah melingkari kota. Karena Songthaew tidak punya rute tetap, maka Songthaew bisa seenaknya stop di ujung jalan atau kalo ketemu pertigaan atau perempatan bisa belok kanan, bisa juga belok kiri atau melewati jalan pintas karena sepi penumpang atau malah sang sopir memutuskan untuk puter balik kalo jalannya 2 arah (persis angkot Indonesia kan???). Jadi pesan saya, kalau mau naik Songthaew pastikan tempat tujuannya satu arah jalan dengan arah lajurnya Songthaew. Oh ya satu hal lagi, semua rute dibadan bus Songthaew ditulis dalam bahasa Thailand. Jadi perlu diingat, sebelum naik Songthaew ini paling tidak pahamilah peta Pattaya dan Songthaew Routes, sehingga kalau tiba-tiba sopir berbelok kearah yang tidak kita kehendaki, maka kita bisa turun dan menunggu Songthaew lain pada tempat yang tepat. Kalau perginya beramai-ramai akan jauh lebih murah menyewa Songthaew kosong untuk pergi ke tujuan tertentu. Dan harganya harus ditawar ya. Jadi ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika naik Songthaew ini :
1. Sekali naik Songthaew jauh dekat cukup bayar THB 10 per orang
2. Kalau mau naik Songthaew, pilih Songthaew yang sudah ada penumpangnya, kalau naik Songtaew yang masih kosong mereka pasti akan bertanya tujuan kita dan mulai menawarkan untuk charter. Jadi hindari naik Songthaew yang lagi ngetem atau kosongan ya.
3. Kalau mau turun dari Songtaew tinggal pencet tombol bel yang nempel di atapnya. Begitu turun langsung saja beri uang pas THB 10 per orang tidak perlu pake nanya segala "Berapa bang?", kalo nanya, bisa-bisa malah dimahalin jadinya. Jadi setel yakin aja pas bayarnya. Ini sudah kami buktikan dan memang benar berhasil.
Kelihatannya naik Songtaew sedikit ribet dan sulit ya, tetapi kalau sudah sekali naik dan tidak ada masalah, maka akan ketagihan lagi naik Songtaew ini. Karena memang moda transportasi ini yang murah dan praktis buat keliling-keliling seputar Pattaya, kita tinggal naik dan turun sesuka hati dimana saja, (Nah benarkan persis angkot Indonesia !!!)
Songthaew Routes secara garis besar adalah seperti ini : (tetapi tetap harus di ingat bahwa Songthaew bisa merubah arahnya ya).
1. Pattaya
Jalur utama di Pattaya adalah rute melingkar - ke utara di sepanjang Pattaya 2nd Road ke Dolphin Roundabout, lalu ke selatan di sepanjang Beach Road sampai ke Walking Street, lalu mereka belok kiri ke South Pattaya Road (Pattaya Tai).
2. Jomtien
Baht bus berwarna biru gelap dengan pita putih di bagian bawah body nya. Jomtien bus juga menunggu di Pattaya 2nd Road, dekat sudut dengan South Pattaya Road, di luar Sekolah Muang Pattaya 8.
3. Naklua
Beberapa bus yang kearah Utara akan terus lanjut ke Naklua, melewati Dolphin Roundabout. Jika tidak lanjut maka turun di Dolphin Roundabout, lalu tunggu di awal Naklua Road, untuk naik baht bus berikutnya yang menuju ke utara.
4. Sukhumvit
Bus yang menuju ke Sukhumvit Road terdapat di sepanjang tiga jalan utama, yaitu : North Pattaya Road (Pattaya Nuea) Central Pattaya Road (Pattaya Klang) dan South Pattaya Road (Pattaya Tai).
Di North End of Pattaya Beach Rd kita bisa melihat pantai Pattaya yang terkenal itu dari sisi utara dan dari sini kita bisa melihat tulisan "Pattaya City" sangat jelas. Kalau mau swim pilih di North End of Pattaya Beach Rd (Dolphin Roundabout) jangan di South End of Pattaya Beach Rd (Walking Street). Karena di North End of Pattaya Beach Rd lautnya memiliki pantai dan ada garis pembatas area berenang dengan area permainan air. Sedangkan kalau di South End of Pattaya Beach Rd lautnya tidak memiliki pantai, air laut langsung menghantam batu pemecah ombak di pinggir jalan Pattaya Beach Road. Pantai di North End of Pattaya Beach Rd sama juga seperti kebanyakan pantai di Bali, di pinggiran pantai banyak berjajar kursi berpayung yang disewakan untuk duduk-duduk dengan harga berkisar THB 40 per kursi. Pedagang asongan dan minuman serta jasa pijat juga banyak berkeliaran. Bagi penggemar watersport tersedia persewaan parasailing, banana boat dan jetski di North End of Pattaya Beach Rd ini.
Jadi hari ini Pattaya Beach Road sudah habis kami jalani dari sisi selatan sampai sisi utara demikian juga dengan Pattaya 2nd Road sudah kami lintasi dari sisi selatan sampai sisi utara. Jadi sekarang saatnya kami untuk bersiap pulang ke Bangkok. Rencana awal tadinya kami akan menggunakan Pattaya Van untuk balik ke Bangkok. Tetapi berhubung waktu sudah sore dan kami semua sudah pada kelelahan, akhirnya kami memutuskan charter innova untuk balik ke Bangkok. Banyak mobil yang bisa di charter disekitaran North End of Pattaya Beach Rd. Kita tinggal tawar menawar harga saja. Akhirnya kami mendapatkan harga yang pantas yaitu sebuah innova baru dengan harga THB 1600 sekali jalan dari Pattaya ke Bangkok dengan semua biaya Highway sudah tertanggung. Segera mobil meluncur dan kami pun tertidur pulas selama dalam perjalanan. Tidak terasa dalam waktu 1,5 jam kami sudah sampai di Bangkok dan mobil langsung menuju ke Asia Hotel tempat kami menginap. Kami sampai di hotel pada jam 19.00 dan begitu sampai depan lobby hotel, ibu, istri dan anak-anak langsung menuju ke kamar, sedangkan saya belanja makan malam kami, yang kali ini jatuh pilihannya pada kebab Turki. Dari Asia Hotel tempat kami menginap ini untuk mencari makan tidaklah susah. tinggal ngesot doang, sudah banyak pilihan tempat makan dengan 3 gerai 7-Eleven disekitaran hotel. Keluar ke depan hotel baik ke arah kanan ataupun kiri hotel banyak gerai-gerai penjual makanan, minuman dan buah-buhan segar, yang pasti dijamin semuannya enak dan murah, harga rata-rata dagangan cuman THB 50-100. Tapi berhubung sudah capek, saya belum terlalu menjelajahi lebih dalam area sekitaran hotel ini, tunggu "tanggal mainnya" hehehe.......
Pattaya View Point, Pattaya, Thailand |
Bangkok
Hari ini merupakan hari kedua kami di Bangkok. Hari ini kami berencana meninggalkan Bangkok menuju kota pantai paling terkenal di Thailand yaitu Pattaya. Karena tidak lengkap rasanya kalau sudah ke Bangkok tetapi tidak pergi ke Pattaya untuk mengunjungi pantainya. Banyak cara untuk menuju ke Pattaya, seperti kata pepatah banyak jalan menuju Roma. Di Pattaya kami rencana berwisata ke Mini Siam, lalu ke Pattaya View Point dan Wat Phra Yai, kemudian kami menuju ke Walking Street yang ada di pusat kota Pattaya untuk mencoba food streetnya lalu ke Pattaya Beach untuk main laut lalu kembali pulang ke Bangkok. Pilihan kami dari Bangkok menuju ke Pattaya adalah naik Pattaya Van. Untuk menuju ke terminal Pattaya Van dari Asia Hotel tempat kami menginap cukuplah mudah dan sangat dekat. Perjalanan hari ini merupakan kombinasi BTS (Bangkok Mass Transit System) atau juga dikenal dengan nama SkyTrain dengan Mobil Van Travel. Jadilah tepat jam 07.30 kami mulai perjalanan hari ini keluar dari hotel melalui lantai 2 yang langsung terhubung dengan stasiun BTS Ratchathewi. Maka sebelum berangkat ke Bangkok kami sudah mempelajari moda transportasi BTS dan Pattaya Van ini terlebih dahulu.
BTS (Bangkok Mass Transit System)
Stasiun BTS Ratchathewi, Bangkok, Thailand |
Peta jalur kereta BTS Skytrain, MRT Metro, ARL dan BRT |
A. Single Journey Ticket
- Berlaku untuk sekali jalan
- Dapat dibeli di mesin tiket yang tersedia di setiap stasiun BTS
- Harga tiket antara 15 – 52 Baht, tergantung jarak tujuan
- Mesin hanya menerima koin Baht (1, 5, 10 Baht)
- Jika Anda tidak memiliki koin, bisa tukarkan ke petugas di loket
- Setelah Anda masuk melalui pintu otomatis, simpan tiket
- Untuk keluar di stasiun tujuan, masukkan tiket pada slot yang ada di pintu otomatis
Bagi Anda yang baru pertama kali menggunakan mesin tiket ini, caranya sangat mudah. Di samping mesin ada peta stasiun-stasiun BTS berikut harga untuk tiket di sampingnya. Misalnya Anda ingin menuju ke stasiun Mo Chit dan harga di sampingnya tertera 45 Baht, Anda tinggal mencari tombol di mesin yang bertuliskan angka 45, pencet hingga lampu di angka tersebut menyala dan masukkan koin ke slot di mesin sejumlah 45 Baht atau 50 Baht (mesin akan memberikan uang kembali).
Bagian depan Tiket BTS, Single Journey Ticket |
Bagian belakang Tiket BTS, Single Journey Ticket |
- Tiket dapat dibeli ke petugas di loket stasiun BTS
- Harga tiket 140 Baht
- Non-refundable
- Berlaku untuk penggunaan BTS tanpa batas pada hari pembelian tiket
- Dapat digunakan sampai pukul 24.00 pada hari pembelian tiket tersebut
One Day Pass ini akan menguntungkan jika pada hari tersebut memang Anda merencanakan untuk keliling Bangkok dengan BTS. Tapi jika Anda berniat untuk berbelanja, misalnya, atau menghabiskan banyak waktu di satu tempat tertentu, lebih baik membeli Single Journey Ticket saja karena bisa jadi jatuhnya akan lebih murah.
Bagian depan Tiket BTS, One Day Pass |
- Rabbit card dapat dibeli di setiap kantor tiket BTS.
- Anda harus membayar biaya penerbitan 150 Baht, deposit 50 Baht dan nilai yang disimpan minimal 100 Baht-4000 Baht.
- Anda dapat menggunakan kartu sebagai kas untuk BTS Skytrain, BRT, segera untuk MRT dan juga restoran, ritel, bioskop, dll.
Bagian depan Tiket Rabbit card |
1. Dari Asia hotel kami jalan kaki ke stasiun BTS Ratchathewi (N1).
2. Kemudian naik BTS Skytrain Sukhumvit Line ke arah Mo Chit dan turun di stasiun BTS Victory Monument (N3)
3. Di stasiun BTS Victory Monument keluar di exit 2 kemudian turun tangga putar balik 180 derajat sehingga jalan besar berada disisi kiri kita dan jalan kaki 50 meter melewati 7-Eleven, showroom Suzuki dan Enconcept E-Academy maka kita akan sampai di depan terminal Pattaya Van atau keluar di exit 4 setelah turun tangga terminal Pattaya Van langsung bisa terlihat.
4. Sampai di terminal Pattaya Van segera membeli tiket Pattaya Van. Harga tiket Pattaya Van 92 Baht per orang untuk sekali jalan.
Oh ya, kami di stasiun BTS Victory Monument terlebih dahulu menyempatkan membeli sarapan dan bekal buat perjalanan di 7-Eleven. Memang disekitaran stasiun BTS Victory Monument banyak pedagang yang berjualan sarapan, mulai dari bubur sampai ayam goreng kriuk-kriuk, tetapi demi tetap terjaga ke halalan makanan kami memilih berbelanja sarapan dan bekal di 7-Eleven.
Peta rute kereta dari Asia Hotel ke stasiun BTS Victory Monument
|
Peta rute jalan kaki dari stasiun BTS Victory Monument ke terminal Pattaya Van |
Suasana Terminal Pattaya Van di Victory Monument, Bangkok, Thailand |
Pattaya Van |
Pattaya Van boarding location di bangkok |
Pattaya
Alhamdulilah, akhirnya jam 11.00 tepat kami sampai ke Pattaya. Pattaya merupakan kota dengan sejumlah resort pantai dan turis yang terletak sekitar 150 km sebelah Selatan kota Bangkok dan merupakan salah satu daerah yang masuk wilayah Provinsi Chonburi. Letaknya yang hanya sekitar 150 km dari kota Bangkok, membuat kita sangat mudah untuk menjangkaunya. Pattaya termasuk salah satu nama kota tujuan wisata paling populer di Thailand yang sering kita dengar. Kota ini terkenal di kalangan wisatawan mancanegara sejak lama, pantai dan hiburannya memang menjadi daya tarik utama. Dimulai sebagai tempat liburan di tepi pantai, kini Pattaya telah berkembang dengan sangat pesat. Kota pantai dan pusat hiburan ini bisa dicapai dengan waktu tempuh sekitar dua jam dengan berbagai transportasi umum, mulai dari taxi, bus, van atau kereta. Sebenarnya Kota Pattaya sangat terkenal dengan kehidupan malamnya, akan tetapi bukan berarti Kota Pattaya tidak layak menjadi tujuan wisata keluarga, asal kita benar-benar selektif dalam memilih tempat kunjungan wisatanya. Banyak sekali objek-objek wisata keluarga yang layak untuk dikunjungi. Diantara objek-objek wisata baru yang berbau keluarga seperti 3D Art in Paradise, Mini Siam, Mimosa Pattaya dan Cartoon Network Water Park. Dan pemandangan pantainya cukup bagus dengan tulisan "Pattaya City" yang tampak dari kejauhan, juga tersedia beberapa permainan olahraga air seperti parasailing, banana boat dan jetski.
Mini Siam
Salah satu puncak dari perjalanan kami ke Kota Pattaya Thailand adalah mengunjungi Mini Siam (orang Thai menyebutnya Mueang Chonglom). Ini adalah tempat pertama yang akan kami singgahi di Pattaya. Di tempat ini memungkinkan kita bisa melihat miniatur landmark terkenal di dunia dalam satu lokasi yang sama. Mini Siam ini terletak di Sukhumvit Road, Pattaya, Thailand. Tepat di jalan lintas Bangkok – Rayong. Dari arah Bangkok menuju Pattaya, tidak lupa untuk selalu melihat sebelah kiri jalan, dan begitu terlihat patung raksasa khas Mini Siam dan billboard gede tanda tempat wisata Mini Siam, segera untuk stop. Jadi untuk menuju ke Mini Siam ini kami turun di pinggir jalan, karena lokasinya ada di pinggir jalan raya sebelum Pattaya Van belok ke arah terminalnya. Kita bisa turun pas di depan Mini Siam nya tanpa harus berjalan jauh. Cukup mudah untuk ditemukan.
Untuk menemukan Mini Siam ini bisa dijadikan patokan penanda selain patung raksasa khas Mini Siam dan billboard gede tanda tempat wisata Mini Siam, ada juga restoran cepat saji Mc Donald yang cukup gede di bagian depan Mini Siam. Mini Siam ini letaknya di sebelah restoran McD atau persis berhadapan dengan Bottle Art Museum. Jadi Mini Siam terletak di sebelah kiri jalan sedangkan Bottle Art Museum terletak di sebelah kanan jalan. Jadi cukup mudah untuk menemukan Mini Siam ini. Atau kalo nggak mau kebablasan ya bilang ke sopir buat diturunin di Mini Siam. Sampai di Mini Siam anak-anak sudah merasa lapar dan pengen makan, maka singgahlah kami dulu ke resto cepat saji Mc Donalds untuk mengisi Gaster alias lambung dengan menu makan siang ayam dan mantapnya lagi tersedia beragam aneka jus segar di resto Mc Donalds ini. Setelah selesai makan siang, tepat jam 12.00 kami menuju ke Mini Siam.
Untuk masuk ke Mini Siam, Pattaya kami membeli tiket online. Karena tiket online lebih murah dari pada beli langsung di loket. Diloket orang asing biasanya dipatok seharga sekitar 300 Baht dan 100 Baht untuk warga negara Thailand. Sedangkan kalau beli di online tiket untuk anak-anak 76 Baht dan dewasa 152 Baht. Kami membeli 2 tiket anak-anak dan 3 tiket dewasa dengan total 608 Baht ditambah dengan biaya Fee & Service Charge 104 Baht jadi semuanya kena 712 Baht. Jauh lebih hemat ketimbang kita beli tiket masuk on the spot. Oh ya, jangan lupa print dan bawa hasil print out tiket yang sudah di beli online tersebut untuk diserahkan kepada petugas loket pada saat kita akan masuk ke Mini Siam. Tiket online untuk masuk ke Mini Siam dapat di beli di http://www.hotels2thailand.com/pattaya-day-trips/Mini-Siam-Pattaya.asp.
Akhirnya kami masuk ke areal Mini Siam, tepat di samping kanan pintu masuk banyak tergantung payung. Di Mini Siam ini menyediakan payung untuk dipinjam wisatawan secara gratis. Jadi nggak perlu khawatir kalau saat berkunjung ke Mini Siam cuaca terlalu panas atau pun hujan, tetapi lupa bawa payung, kita tinggal meminjam payung tersebut. Kami tidak menggunakan payung tersebut, meskipun waktu saat itu sudah menunjukkan jam 12.00 tetapi cuacanya tidak terlalu panas, malah bisa dibilang cukup sejuk dengan banyak hembusan angin dan didalam Mini Siam nya sendiri banyak terdapat pepohonan yang rimbun.
Mini Siam merupakan taman miniatur berisi replika mini bangunan terkenal yang ada di Thailand dan seluruh dunia. Penelitian proyek Mini Siam ini dimulai pada tahun 1985 dan telah dibangun pada tahun 1986 dengan lebih 29 icon yang dipisahkan menjadi 2 bagian zona, yaitu : Zone Europe dan Zone Mini Siam, dengan Monumen Demokrasi di Bangkok adalah model pertama yang dibangun. Mini Siam buka setiap hari dari jam 07.00 - 22.00. Mulailah kami mengeksplore Mini Siam dengan Starting point berjalan dari sisi sebelah kiri melewati Zone Europe terlebih dahulu kemudian melingkar ke Zone Mini Siam.
1. Zone Europe
Merupakan zona yang akan dilewati ketika pertama kali masuk ke Mini Siam. Disini terdapat bermacam miniatur bangunan seperti : The Arc De Triomphe : France, Eifel Tower : France, Cathedral Group Of Pisa : Italy, Coliseum/Colosseum : Italy, The Cologne Cathedral : Germany, Tower Bridge : England dan masih banyak lagi miniatur. Memang namanya Zone Europe tetapi didalamnya juga terdapat miniatur dari berbagai negara selain dari eropa, seperti Abusimbel : Egypt, The Opera House : Australia, The Statue Of Liberty : U.S.A, The Mount Rushmore : U.S.A, Merlion : Singapore, Angkor Wat : Cambodia, T’ien-T’an Altar Of Heaven, Beijing, China, secara total terdapat 40 bangunan miniatur di Zone Europe ini.
2. Zona Mini Siam
Zona Mini Siam ini tidak lain berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan negara Thailand dan kebudayaannya, seperti The Royal Temple of Emerald Buddha, Wat Phra Kaeo, Wat Arun, Anantasmakom Hall (The Marble Throne Hall), Historical Park Of Ayutthaya, Victory Monument, Democracy Monument, Rama IX Bridge dan lain lain. Ada sekitar 57 bangunan miniatur di Zona Mini Siam ini.
Mulailah kami mengeksplore Mini Siam dan mendokumentasikan miniatur yang menjadi landmark dunia yang ada didalamnya. Dibutuhkan sedikitnya sekitar 2 jam untuk dapat melakukan perjalanan mengeksplorasi Mini Siam ini dan jangan lupa membawa air minum karena Anda akan merasa kelelahan, meskipun didalamnya tersedia juga beberapa kantin yang menjual makanan dan minuman. Jangan memakai alas kaki yang tidak nyaman seperti hak tinggi karena Anda harus berjalan cukup jauh untuk mengelilingi Mini Siam ini. Anda dapat menikmati Mini Siam baik pada siang hari atau malam hari dengan lampu yang berkelipan.
Zone Europe
Setelah kita melewati pintu masuk ke tempat wisata Mini Siam ini, pertama kita akan melalui Paris (France) Mini Siam, yaitu kita akan melihat Icon The Arc De Triomphe, Eifel Tower dan Palais De Chaillot. Ikuti saja rute melingkar dari jalur pejalan kaki yang sudah disediakan, maka kita dapat menikamati miniatur bangunan lainnya.
Berdasarkan ide untuk mengumpulkan keajaiban, seni rupa, kerajinan, budaya dan tempat-tempat penting di Thailand dan seluruh dunia maka lahirlah taman ini. Ini adalah situs warisan karena menunjukkan versi miniatur dari struktur di Eropa dan Thailand. Replika mini 97 bangunan yang terdapat didalam Mini Siam ini dibangun pada skala 01:25 dan dipajang di lapangan terbuka dengan landmark kota-kota bersejarah terkenal di dunia.
Di dalam Mini Siam ini terdapat berbagai keajaiban dari seluruh dunia. Idenya, imajinasi dan kemampuan manusia adalah inspirasi untuk menciptakan keajaiban tersebut. Setiap bangsa secara substansial memiliki seni yang unik, budaya dan tradisi dalam arsitektur yang besar. Kini didalam Mini Siam terdapat landmark terkenal dunia yang wajib anda kunjungi.
Yang paling mengesankan bagi anak-anak kami dari salah satu karya di dalam Mini Siam tersebut adalah Coliseum/Colosseum : Italy dan Abusimbel : Egypt. Tempat wisata paling terkenal di Austria, Rusia dan Netherland juga dapat Anda temukan sambil berjalan lurus ke depan di jalur pejalan kaki .
Disini juga berdiri patung Liberty (The Statue Of Liberty) yang terletak di pelabuhan New York Amerika Serikat. Tepat di belakang Miss Liberty, Anda akan melihat Gunung Rushmore, tugu peringatan nasional Amerika Serikat dengan patung empat kepala presiden Amerika yang terkenal, yang menarik perhatian para pengunjung.
Sebelum meninggalkan Zone Europe dan masuk ke Zona Mini Siam kami menyempatkan beristirahat sejenak duduk-duduk santai di bangku taman sambil menikmati orange ice lolly sambil memakan bekal buah yang kami bawa dari Bangkok. Jangan takut, bila kita lelah banyak bangku disediakan sebagai tempat peristirahatan.
Zona Mini Siam
Zona Mini Siam ini bisa dikatakan sebagai sebuah kota miniatur dan replika Thailand, karena disana menawarkan tempat-tempat suci dan situs sejarah yang penting di Thailand. Seperti karya arsitektur yang luar biasa, misalnya, The Royal Temple of Emerald Buddha, Wat Phra Kaeo, Wat Arun, Anantasmakom Hall (The Marble Throne Hall), Historical Park Of Ayutthaya, Victory Monument, Democracy Monument, Rama IX Bridge dan semuanya dalam ukuran mini. Hanya dengan beberapa jam untuk mengitari Mini Siam maka Anda akan dibawa menjalani tur singkat dari berkeliling Thailand bahkan bisa keliling “dunia”. Amazing.....
Gerbang masuk ke Zona Mini Siam ditandai dengan berdiri tegaknya sang penjaga Sahassadecha. Di dalam Zona Mini Siam banyak ditemukan miniatur candi-candi yang berasal dari berbagai propinsi di Thailand. Selain itu, banyak juga ditemukan model yang menunjukkan penciptaan imajinasi manusia yang sangat besar, misalnya saja Stasiun Hua Lamphong atau jembatan di atas Sungai Khwae dan beberapa monumen.
Setelah 2 jam di dalam Mini Siam dengan melihat-lihat semua minatur yang menjadi landmark dunia secara santai dan mendokumentasikan, akhirnya kami keluar dari Mini Siam. Bagi pengunjung yang ingin berkeliling dunia dalam waktu yang terbatas, mereka harus mengunjungi ‘Dunia Mini’ ini. Jam 14.00, saat siang menjelang sore ini, kami melanjutkan perjalanan dengan Songthaew (Baht Bus) - Bemo ala Pattaya. Tepat di depan restoran Mc Donalds terdapat agen yang bisa membantu kita mencarikan Songthaew dengan menelpon sang supir. Tapi ingat ya, sebelum deal persetujuan terjadi, pastikan harga tawar menawar rute dan jangka waktu pemakaian Songthaew dengan sang agen harus sepakat dulu. Tawar setengah harga dari yang ditawarkan sang agen ya. Kami putuskan untuk mecharter Songthaew ini dengan harga 300 Baht, kami naik songthaew dari depan restoran Mc Donalds dekat Mini Siam untuk menuju ke Pattaya View Point lalu ditunggu selama 60 menit kemudian diantar balik ke Pattaya Beach Rd sampai ke Walking Street untuk sekedar lihat-lihat dan makan sore. Ini sesuai deal saat waktu tawar-menawar dengan si agen tadi.
Songthaew (Baht Bus)
Songthaew sendiri adalah angkutan umum di Thailand, semacam mobil pick up yang bagian belakangnya dimodifikasi jadi ada penutupnya dan dipasangi bangku panjang di sisi kanan dan kirinya. Songthaew dapat membawa sekitar 12 penumpang (10 di belakang dan 2 di depannya). Songthaew ini adalah jenis transportasi yang paling populer di Pattaya, sangat Cheap, convenient transport 24 hours a day in Pattaya loh. Berhubung kami mecharter Songthaew ini maka sang supir langsung melaju kencang menuju ke Pattaya View Point. Awal naik Songthaew ini kami semua duduk dibagian belakang, tetapi setelah 500 meter berjalan, kemudian sang supir memberhentikan songthaew nya dan meminta agar istri dan baby kami duduk pindah ke depan, karena katanya angin akan cukup kencang. Ya cukup pengertian juga nich pak supir. Hanya dalam waktu 15 menit kami sudah sampai di pelataran parkir Pattaya Hill. Letak Pattaya Hill ini sendiri tinggi diatas bukit, jadi sulit untuk dicapai tanpa kendaraan. Saya sarankan memang harus charter mobil untuk menuju ke kawasan ini. karena sesampai kita disana, sama sekali tidak ada kendaraan umum yang lalu lalang.
Pattaya Hill
Sampai di area tempat parkiran Pattaya Hill ini terdapat 2 pilihan tempat untuk dikunjungi, yaitu bila kita menghadap kelaut disisi kiri kita menuju ke Pattaya View Point dan disisi kanan kita menuju ke Wihara Buddha Wat Phra Yai. Kami memilih langsung jalan ke sisi kiri. Dalam kompleks disisi kiri ini terdapat stasiun radio FM 104.75 MHz, Monumen Prince of Jumborn dan Pattaya View Point.
Bangunan pertama setelah kita masuk melewati gerbang, kita akan menemukan gedung dengan menara pemancar stasiun radio FM 104.75 MHz milik angkatan laut, selain itu juga terdapat beberapa toko souvenir. Jalan terus kedepan, maka disisi kiri kita akan terdapat landmark Monumen Prince of Jumborn dan jalan lagi terus hingga ada pelataran yang luas untuk melihat-lihat keindahan pemandangan lengkungan pantai Pattaya dari ketinggian, yaitu Pattaya View Point.
Salah satu landmark terpenting di tempat itu adalah Monumen Prince of Jumborn, yaitu bapak Angkatan Laut Thailand. Monumen Prince of Jumborn ini di bangun dengan posisi wajah memandang kearah lautan lepas. Prince of Jumborn dengan nama asli Abhakara Kiartivonge adalah anak ke 28 dari Raja Rama V yang menjadi pangeran pertama yang dikirim ke Inggris untuk menjadi cadet Royal Navy. Jasanya memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan dan modernisasi angkatan laut Thailand. Kerja kerasnya untuk memodernisasi angkatan laut Thailand, membuatnya menjadi sosok yang dihormati dan menjadi “The Father of Royal Thai Navy”. Namun sayangnya ia meninggal ketika masih muda pada usia 44 tahun (tahun 1923). Jadi jangan heran kalau banyak pelaut-pelaut yang berdoa dan menancapkan hio disini sebagai tanda penghormatan. Terbukti ketika kami kesana, ada beberapa orang yang berdoa dan menancapkan hio di depan patung ini kemudian membakar petasan menjalar dengan daya ledak super besar, sehingga menjadi tontonan para pengunjung.
Hanya menuruni beberapa anak tangga kita sampai di pelataran Pattaya View Point. Pattaya View Point ini terletak di Pattaya Hill, Pattaya, Thailand. Orang lokal biasa menyebutnya sebagai “Khao Phra Tum Nak” atau “Khao Phra Baht”. Dari Puncak bukit ini “is one of the best viewpoint” untuk melihat keindahan pemandangan lengkungan pantai Pattaya dari ketinggian.
Alhamdulilah, akhirnya jam 11.00 tepat kami sampai ke Pattaya. Pattaya merupakan kota dengan sejumlah resort pantai dan turis yang terletak sekitar 150 km sebelah Selatan kota Bangkok dan merupakan salah satu daerah yang masuk wilayah Provinsi Chonburi. Letaknya yang hanya sekitar 150 km dari kota Bangkok, membuat kita sangat mudah untuk menjangkaunya. Pattaya termasuk salah satu nama kota tujuan wisata paling populer di Thailand yang sering kita dengar. Kota ini terkenal di kalangan wisatawan mancanegara sejak lama, pantai dan hiburannya memang menjadi daya tarik utama. Dimulai sebagai tempat liburan di tepi pantai, kini Pattaya telah berkembang dengan sangat pesat. Kota pantai dan pusat hiburan ini bisa dicapai dengan waktu tempuh sekitar dua jam dengan berbagai transportasi umum, mulai dari taxi, bus, van atau kereta. Sebenarnya Kota Pattaya sangat terkenal dengan kehidupan malamnya, akan tetapi bukan berarti Kota Pattaya tidak layak menjadi tujuan wisata keluarga, asal kita benar-benar selektif dalam memilih tempat kunjungan wisatanya. Banyak sekali objek-objek wisata keluarga yang layak untuk dikunjungi. Diantara objek-objek wisata baru yang berbau keluarga seperti 3D Art in Paradise, Mini Siam, Mimosa Pattaya dan Cartoon Network Water Park. Dan pemandangan pantainya cukup bagus dengan tulisan "Pattaya City" yang tampak dari kejauhan, juga tersedia beberapa permainan olahraga air seperti parasailing, banana boat dan jetski.
Mini Siam
Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Rute dari Bangkok menuju Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon Hanuman-Suphunnamajcha, Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Voucher Tiket Mini Siam yang sudah kami beli secara online |
Mini Siam merupakan taman miniatur berisi replika mini bangunan terkenal yang ada di Thailand dan seluruh dunia. Penelitian proyek Mini Siam ini dimulai pada tahun 1985 dan telah dibangun pada tahun 1986 dengan lebih 29 icon yang dipisahkan menjadi 2 bagian zona, yaitu : Zone Europe dan Zone Mini Siam, dengan Monumen Demokrasi di Bangkok adalah model pertama yang dibangun. Mini Siam buka setiap hari dari jam 07.00 - 22.00. Mulailah kami mengeksplore Mini Siam dengan Starting point berjalan dari sisi sebelah kiri melewati Zone Europe terlebih dahulu kemudian melingkar ke Zone Mini Siam.
1. Zone Europe
Merupakan zona yang akan dilewati ketika pertama kali masuk ke Mini Siam. Disini terdapat bermacam miniatur bangunan seperti : The Arc De Triomphe : France, Eifel Tower : France, Cathedral Group Of Pisa : Italy, Coliseum/Colosseum : Italy, The Cologne Cathedral : Germany, Tower Bridge : England dan masih banyak lagi miniatur. Memang namanya Zone Europe tetapi didalamnya juga terdapat miniatur dari berbagai negara selain dari eropa, seperti Abusimbel : Egypt, The Opera House : Australia, The Statue Of Liberty : U.S.A, The Mount Rushmore : U.S.A, Merlion : Singapore, Angkor Wat : Cambodia, T’ien-T’an Altar Of Heaven, Beijing, China, secara total terdapat 40 bangunan miniatur di Zone Europe ini.
2. Zona Mini Siam
Zona Mini Siam ini tidak lain berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan negara Thailand dan kebudayaannya, seperti The Royal Temple of Emerald Buddha, Wat Phra Kaeo, Wat Arun, Anantasmakom Hall (The Marble Throne Hall), Historical Park Of Ayutthaya, Victory Monument, Democracy Monument, Rama IX Bridge dan lain lain. Ada sekitar 57 bangunan miniatur di Zona Mini Siam ini.
Mulailah kami mengeksplore Mini Siam dan mendokumentasikan miniatur yang menjadi landmark dunia yang ada didalamnya. Dibutuhkan sedikitnya sekitar 2 jam untuk dapat melakukan perjalanan mengeksplorasi Mini Siam ini dan jangan lupa membawa air minum karena Anda akan merasa kelelahan, meskipun didalamnya tersedia juga beberapa kantin yang menjual makanan dan minuman. Jangan memakai alas kaki yang tidak nyaman seperti hak tinggi karena Anda harus berjalan cukup jauh untuk mengelilingi Mini Siam ini. Anda dapat menikmati Mini Siam baik pada siang hari atau malam hari dengan lampu yang berkelipan.
Zone Europe
Setelah kita melewati pintu masuk ke tempat wisata Mini Siam ini, pertama kita akan melalui Paris (France) Mini Siam, yaitu kita akan melihat Icon The Arc De Triomphe, Eifel Tower dan Palais De Chaillot. Ikuti saja rute melingkar dari jalur pejalan kaki yang sudah disediakan, maka kita dapat menikamati miniatur bangunan lainnya.
Icon The Arc De Triomphe dan Eifel Tower (France), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon Eifel Tower (France), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon Palais De Chaillot (France), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon The Opera House (Australia) dan Merlion (Singapore), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon The Cologne Cathedral (Germany), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon Trevi Fountain (Italy), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon Cathedral Group Of Pisa (Italy), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon Coliseum/Colosseum (Italy), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon Abusimbel (Egypt), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon Schobrunn Palace (Austria), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon Chenonceaux Chateau (France), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon The Statue Of Liberty (USA), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon The Mount Rushmore (USA), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon Angkor Wat (Cambodia), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon Hollow Post Mill (Netherland), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Icon Volgograd (Rusia), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Zona Mini Siam ini bisa dikatakan sebagai sebuah kota miniatur dan replika Thailand, karena disana menawarkan tempat-tempat suci dan situs sejarah yang penting di Thailand. Seperti karya arsitektur yang luar biasa, misalnya, The Royal Temple of Emerald Buddha, Wat Phra Kaeo, Wat Arun, Anantasmakom Hall (The Marble Throne Hall), Historical Park Of Ayutthaya, Victory Monument, Democracy Monument, Rama IX Bridge dan semuanya dalam ukuran mini. Hanya dengan beberapa jam untuk mengitari Mini Siam maka Anda akan dibawa menjalani tur singkat dari berkeliling Thailand bahkan bisa keliling “dunia”. Amazing.....
Icon Sahassadecha (Ramayana), Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Zona Mini Siam, Mini Siam, Pattaya, Thailand |
Songthaew (Baht Bus)
Songthaew (Baht Bus) - Bemo ala Pattaya, Pattaya, Thailand |
Pattaya Hill
Pelataran parkir Pattaya Hill, Pattaya, Thailand |
Gedung Stasiun Radio FM 104.75 MHz, Pattaya, Thailand |
Monumen Prince of Jumborn, Pattaya, Thailand |
Pelataran Pattaya View Point, Pattaya, Thailand |
Pelataran Pattaya View Point, Pattaya, Thailand |
Map Pattaya |
Pattaya View Point, Pattaya, Thailand |
Pattaya View Point, Pattaya, Thailand |
Belanja di Pattaya Hill, Pattaya, Thailand |
Walking Street
Walking Street (South End of Pattaya Beach Rd), Pattaya, Thailand |
1. North Pattaya
Wilayah Pattaya Utara mencakup North Pattaya Road hingga Naklua. Pesisir pantai di kawasan utara ini umumnya lebih sepi dibandingkan dengan sisi Central atau Selatan. Di sini juga merupakan pusat dari berbagai jenis hiburan malam Pattaya, salah satunya adalah pertunjukan Tiffany Shows yang merupakan pertunjukan ladyboy. Di bagian North Pattaya terdapat berbagai macam hotel dan restoran berpemandangan laut.
2. Central Pattaya
Wilayah Central Pattaya merupakan wilayah utama dari kota ini. Jumlah pusat perbelanjaan di kawasan ini terbilang cukup banyak, salah satunya yang terbesar adalah Central Festival Pattaya Beach (high class department store) dan Central Center Pattaya. Terdapat juga pusat perbelanjaan lain seperti Royal Garden Plaza dan Mike Shopping Mall.
3. South Pattaya
Walking Street adalah objek wisata utama di kawasan Pattaya Selatan. Di sini Anda bisa menemukan berbagai pusat perbelanjaan, restoran, coffee shop, dan hiburan malam yang buka hingga dini hari. Di South Pattaya, terkenal sebagai daerah yang paling sibuk, dengan Walking Street dan Bali Hai Pier nya tempat terdapat tulisan Pattaya City.
Map Pattaya |
1. Pattaya Beach Road (Pattaya Sai neung)
2. Pattaya 2nd Road (Pattaya Sai song) sampai ke Dolphin Roundabout
Pattaya Second Road, in Thai language, sai song (song = two, second)
3. Pattaya 3nd Road (Pattaya Sai sam)
Pattaya Third Road or sai saam (saam = three, third)
Terdapat juga 3 jalan utama lain ( sai ) yang memotong Pattaya dari arah timur ke barat yang menghubungkan Sukhumvit Road dengan Pattaya beach. Sukhumvit Road, jalan lintas Bangkok – Rayong, Thailand yang terhubung dengan Pattaya beach melalui :
1. North Pattaya Road or, in Thai language, Pattaya Nua (nua = north),
2. Central Pattaya Road or Pattaya Klang (klang = central),
3. South Pattaya Road or Pattaya Tai (tai = south)
Map Pattaya |
Sebenarnya Walking Street tepat berada di ujung Pattaya Beach Road (South End of Pattaya Beach Rd). Perlu anda ketahui bahwa Walking Street ini bukanlah suatu area pasar malam (night market) untuk membeli oleh-oleh. Memang area ini hanya dibuka pada malam hari mulai dari pukul 06.00 PM hingga 2.00 AM. Tetapi sebenarnya Walking Street ini adalah area red-light district, yaitu tempat berkumpulnya bar, klub-klub malam, diskotik dan sebangsanya, yaaa layaknya tempat dugem gitulah. Walking Street ditutup untuk kendaraan mulai mulai dari pukul 06.00 PM hingga 2.00 AM. Di sepanjang Walking Street, hanya diperkenankan jalan kaki, kendaraan tidak boleh masuk. Kami tidak singgah ataupun memasuki area Walking Street, karena bukan tempat yang pas buat liburan keluarga. Sebenarnya kami ke kawasan ini untuk mencari Pattaya Van boarding location dan mencari tempat makan, karena di kawasan itu juga banyak terdapat restoran seafood, gift shop bahkan beberapa department store, tetapi yang perlu di coba adalah food streetnya. Disini ada penjual makanan ekstrem seperti kalajengking, ulat, jangkrik, belalang dan kecoak goreng. Kalau tidak ketemu penjual beginian di Khaosan Road Bangkok, di Walking Street Pattaya ini pasti ada. Oh ya bila kita berjalan terus sampai ujung Walking Street, kita akan bertemu dengan Bali Hai Pier. Karena menuju Bali Hai Pier ini juga akan melewati Walking Street, yang merupakan red-light district, kami juga tidak melanjutkan ke Bali Hai Pier. Tetapi tidak perlu kecewa, karena saya sendiri beserta teman-teman akan datang kembali ke Thailand pada tanggal 1-5 Februari 2016, yang akan kembali singgah ke Bangkok pada tanggal 1 Februari 2016 dan 3-5 Februari 2016 dan ke Pattaya pada tanggal 2-3 Februari 2016 jadi Walking Street, Bali Hai Pier bakal saya eksplore. Baiklah, kembali ke cerita......
Walking Street (South End of Pattaya Beach Rd), Pattaya, Thailand |
Pattaya Van boarding location di depan Fra Pattaya Restoran |
Pattaya Beach
Dari Fra Pattaya Restoran kami jalan lurus 50 meter lagi untuk sampai di persimpangan empat Pattaya 2nd Road (Pattaya Sai song) lalu kami melanjutkan perjalanan dengan Songthaew (Baht Bus) untuk menuju ke Pattaya Beach Road (Pattaya Sai neung) tepatnya ke Dolphin Roundabout. Naik Songthaew ke arah Dolphin Roundabout pilih yang sudah ramai berpenumpang. Naik Songteow dari ujung jalan Pattaya 2nd Road hingga ujung jalan Dolphin Roundabout hanya THB 10 aja per-orang, sesampai di bundaran Dolphin Roundabout Songthaew akan berbelok kearah kanan, maka segera pencet saja belnya dan segera turun, kemudian kami berjalan kearah kiri dari Dolphin Roundabout lebih kurang 200 meter untuk sampai ke North End of Pattaya Beach Rd.
North End of Pattaya Beach Rd, Pattaya, Thailand |
1. Sekali naik Songthaew jauh dekat cukup bayar THB 10 per orang
2. Kalau mau naik Songthaew, pilih Songthaew yang sudah ada penumpangnya, kalau naik Songtaew yang masih kosong mereka pasti akan bertanya tujuan kita dan mulai menawarkan untuk charter. Jadi hindari naik Songthaew yang lagi ngetem atau kosongan ya.
3. Kalau mau turun dari Songtaew tinggal pencet tombol bel yang nempel di atapnya. Begitu turun langsung saja beri uang pas THB 10 per orang tidak perlu pake nanya segala "Berapa bang?", kalo nanya, bisa-bisa malah dimahalin jadinya. Jadi setel yakin aja pas bayarnya. Ini sudah kami buktikan dan memang benar berhasil.
Kelihatannya naik Songtaew sedikit ribet dan sulit ya, tetapi kalau sudah sekali naik dan tidak ada masalah, maka akan ketagihan lagi naik Songtaew ini. Karena memang moda transportasi ini yang murah dan praktis buat keliling-keliling seputar Pattaya, kita tinggal naik dan turun sesuka hati dimana saja, (Nah benarkan persis angkot Indonesia !!!)
Songthaew Routes secara garis besar adalah seperti ini : (tetapi tetap harus di ingat bahwa Songthaew bisa merubah arahnya ya).
1. Pattaya
Jalur utama di Pattaya adalah rute melingkar - ke utara di sepanjang Pattaya 2nd Road ke Dolphin Roundabout, lalu ke selatan di sepanjang Beach Road sampai ke Walking Street, lalu mereka belok kiri ke South Pattaya Road (Pattaya Tai).
2. Jomtien
Baht bus berwarna biru gelap dengan pita putih di bagian bawah body nya. Jomtien bus juga menunggu di Pattaya 2nd Road, dekat sudut dengan South Pattaya Road, di luar Sekolah Muang Pattaya 8.
3. Naklua
Beberapa bus yang kearah Utara akan terus lanjut ke Naklua, melewati Dolphin Roundabout. Jika tidak lanjut maka turun di Dolphin Roundabout, lalu tunggu di awal Naklua Road, untuk naik baht bus berikutnya yang menuju ke utara.
4. Sukhumvit
Bus yang menuju ke Sukhumvit Road terdapat di sepanjang tiga jalan utama, yaitu : North Pattaya Road (Pattaya Nuea) Central Pattaya Road (Pattaya Klang) dan South Pattaya Road (Pattaya Tai).
Rute utama Songthaew adalah seperti tercantum dalam peta dibawah ini.
Songthaew Routes, Pattaya, Thailand |
Swim di North End of Pattaya Beach Rd, Pattaya, Thailand |
Swim di North End of Pattaya Beach Rd, Pattaya, Thailand |
North End of Pattaya Beach Rd, Pattaya, Thailand |
Seru postingnya pak...mau tanya
BalasHapusSaya dan keluarga berencana pergi ke bangkok selama 8 hari,dihari ke 3 kami ingin pergi ke pattaya semalam dan kembali lagi ke bangkok,yang saya bingung dengan koper2 besar,sebaiknya dititip dimana ya,mohon infonya.trims
Seru postingnya pak...mau tanya
BalasHapusSaya dan keluarga berencana pergi ke bangkok selama 8 hari,dihari ke 3 kami ingin pergi ke pattaya semalam dan kembali lagi ke bangkok,yang saya bingung dengan koper2 besar,sebaiknya dititip dimana ya,mohon infonya.trims
Tq uda singgah... Jangan khawatir, koper bisa titip di hotel. Biasa hotel akan mengenakan biaya untuk titip koper per hari ini. Biayanya relatif cukup murah sekitar 10-20 Baht per 1 buah koper per hari, terserah sebesar apa ukuran kopernya. Tapi harga ini tergantung di hotel mana kita menginap ya. Semoga perjalanannya menyenangkan.
HapusPak saya mau tanya..
BalasHapusUntuk tiket ke tiffany show itu berapaan ya?
Apakah bisa beli online?
Dan untuk beli tiket online di website mana ya Pak?
Tq uda singgah... Saya sendiri tidak pernah masuk ke show-show itu. Tapi semua tiket setahu saya bisa di beli online dan harganya tergantung di posisi mana kita mau duduk untuk melihat pertunjukkkannya.Dan menurut saya harganya lumayan Mehoooong kalau hanya untuk melihat (ladysboys) manggung....
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSalken pak aidil.. rencana saya bulan januari 2017 mau ke bangkok, lalu hari kedua mau ke pattaya.. saya rencana mau menginap di daerah soi sukhumvit 11, berdekatan dgn bts nana. apa dr dekat2 situ ada angkutan umum yg lgsg menuju ke pattaya pak ? trus nanti turun nya di dket lokasi pantai nya ? sama yg trakhir pak, nnti rute pulang nya gmna lagi ya pak ? mohon pencerahan nya pak, trims pak aidil sbelumnya.
BalasHapusTq uda singgah Dinda... Dari Bangkok untuk menuju ke Pattaya itu ada beberapa cara diantaranya bisa Naik bus dari terminal bus Ekkamai. Keuntungan lewat terminal bus Ekkamai adalah jadwal keberangkatan yang lebih sering, dan lebih banyak bus setiap 30 menit. Naik bus ini akan tiba di North Pattaya Road bus station. Atau bisa Naik bus dari terminal bus Mochit. Tetapi jam pilihan bus dan jadwal keberangkatan lebih jarang. Bus ini juga akan tiba di North Pattaya Road bus station. Atau Naik bus dari Suvarnabhumi Airport. Di level 1, di lantai dekat magic food court, ada booth untuk penjualan tiket bus ke Pattaya langsung. Ini setiap jam ada. Atau kalau mau sedikit nyaman bisa Naik Bell travel service. Bell travel service ini layanan minibus yang bisa jemput ke hotel di Bangkok dan nanti di drop di hotel di Pattaya. Bell travel service ada di beberapa cabang. Yang relevan dengan kita adalah ada booth tiketnya di Suvarnabhumi. Jadi untuk yang mendarat di Suvarnabhumi ada 2 pilihan, yaitu naik bus atau naik bell travel service. Check websitenya ya. Atau yang paling saya rekomendasikan adalah Naik minivan dari Victory Monument. Ini adalah terminal minibus / van di Bangkok. Ongkos lebih murah sekitar 90-100 baht. Kita bisa diturunkan di dekat walking street yang jaraknya cuma 50 meter dari sisi selatan pantai Pattay. Atau bisa juga kita Naik Kereta Api menuju Pattaya. Not recommended buat kebanyakan orang karena ada jadwal tertentu untuk ke Pattaya, dan stasiun Kereta Api nya cukup jauh saat tiba di Pattaya nya. Atau mau bermewah-mewahan sedikit boleh coba Naik Taksi. Yang jelas taksi ini mau kemana aja, biaya mulai 1.500 - 1.800 Baht...Semoga bisa membantu.
HapusSalam kenal Pak Aidil,
BalasHapusmo nanya Pak...di Pattaya Hill ada "Pattaya City" sign kah Pak?
Saya penasaran sign tersebut ada di deket mana. Pingin foto di depan signnya. Hahaha..Rencana januari mau ke Bangkok dan mampir seharian di Pattaya juga.
Btw Makasih info-info di postingannya Pak...sangat membantu sekali. Jadi dapet gambaran suasana di Pattaya
Tq uda singgah... sign untuk Pattaya City kalau mau lihat secara dekat kita tinggal ikuti jalan dari area Walking Street di South End of Pattaya Beach Rd. Susuri jalanan walking street hingga ujung maka kita akan menemukan sign tersebut. Semoga bisa membantu...
HapusSelamat pagi pak..maag mau tanya untul rute balik dari pattaya ke daerah nantra sukumvit yg paling gampang naik apa ya? Terus dari nantra sukmvit ke pattaya 1 hari cukup gak? Berangkat dari pagi pulang sore gtu.. lusa rencana saya mau ke bangkok lalu hari ke2 mau coba ke pattaya..mohon info nya yah..karna masih bingung hehe.. makasih sebelumnya :)
BalasHapusTq uda singgah...Dari Pattaya ambil bus di North Pattaya Road bus station, itu ada langsung menuju ke Suvarnabhumi Airport. Bangkok - Pattaya bagi saya sudah cukup 1 hari. Tapi tergantung pilihan tempat wisatanya, mau ke mana saja.
BalasHapusHalo salam kenal.. cuma mau bilang blognya keren sekali. Sangat detil dan rinci memudahkan first time traveler sehingga ada bayangan ttg tempat yang dituju. Februari besok insha Allah akan ke Bangkok untuk pertama kali. Cukup baca bener2 perjalanan dokter sekeluarga selama 6 hari udah cukup bikin saya pede berangkat tanpa tour guide karena semua informasi yang saya butuhkan sudah ada disini.
BalasHapusTerima kasih ya sudah membuat blog yang informatif ya dok disela kesibukan sebagai Obgyn.
Keep writing
Tq uda singgah ya Niken... Semoga perjalanannya di Feb 17 ini berjalan lancar...
HapusSelamat berlibur Niken...
oh ya satu ketinggalan.. kalau bisa latar blognya jangan hitam Dok. Agak2 pusing baca komen2nya padahal komen juga penting karena biasanya banyak juga info2 penting. hehe maafkan kritiknya
BalasHapusKhe ... Khe ... Khe ... Tq ya Niken masukkannya. Entar kalau sempat di perbaharui dech...
HapusAssalamu'alaikum mbak Niken, Salam kenal ya.
HapusEmang blog dokter ini ngebantu banget buat travel ke Bangkok, soalnya detail banget ya.
Kebetulan saya bareng istri juga mau ke Bangkok Februari ini & First Time juga. Share donk Itinerary Bangkok punya mbak, atau info2 lain yang dianggap perlu, kayak mesan tiket nya. Apa mbak booking lewat website http://www.hotels2thailand.com/ ?
Saya juga lagi booking, tapi ternyata ada biaya Fee & Service Charge ya?
Tq uda singgah Rahas al hurazi...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMohon infonya. Saya berencana ke pattaya awal maret dan bingung dgn transport lokal. Di atas tidak disebutkan berapa biaya yg diperlukan untuk menyewa baht bus dan untuk berapa jam. Kira-kira apakah memungkinkan untuk langsung nego dgn supir tanpa melalui travel agent? Berapa biaya untuk men charter baht bus ini? Trims atas infonya
BalasHapusTq uda singgah...Kebetulan kemarin saya hanya mecharter Songthaew ini naik dari Mini Siam untuk menuju ke Pattaya View Point lalu ditunggu selama 60 menit di Pattaya View Point kemudian diantar balik ke Pattaya Beach Rd tepatnya didepan Walking Street.
HapusSedangkan untuk mengambil Songthaew (Baht Bus) ini dapat ditemukan dimana saja seperti kebanyakan angkot di Indonesia dan juga berhenti dimana saja, karena tidak ada halte khusus maka tinggal stop saja langsung dan keluarkan keahlian tawar menawar anda. Jadi tidak perlu lewat agen juga bisa.
Mohon infonya pak...rencana awal mei mo ke bangkok..ke pattaya nya 1 hari..tdk ada rencana inap...kira2 ada nga taxi ato pattaya van yg ke bangkok mlm2...thanks pak dokter
BalasHapusTq uda singgah... Pattaya Van dari Pattaya ke Bangkok jam 20.00 terakhir.
HapusTapi tenang, di sepanjang jalan dari North End sampai South End of Pattaya Beach Rd, kita bisa menemukan banyak taxi.
Ceritanya komplit banget, makasih udah sharing bro
BalasHapusTq uda singgah Budi...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPak, mau tanya songthaew yg bapak sewa brp?
BalasHapusTq uda singgah... Saat itu saya mecharter 1 Songthaew dengan harga 300 Baht.
HapusDengan rute dari Mini Siam menuju ke Pattaya View Point lalu ditunggu selama 60 menit kemudian diantar balik ke Pattaya Beach Rd sampai ke Walking Street.
Pak Aidil,
BalasHapusLuar biasa sangat informatif perjalanan Wisatanya, In sya Allah saya akan berangkat Juli 2017 ini bersama istri.
Sebetulnya saya sudah mendapat gambaran Bangkok dan Pattaya dari teman kantor istri, tetapi membaca ulasan Pak Aidil saya jadi PD berangkat tanpa guide.
Pertanyaan :
1. Rekomendasi Pak Aidil untuk rumah makan yang halal di Bangkok (Siam) dan Pattaya (North Pattaya Beach Road) nama dan lokasinya pak..
2. Lokasi mesjid di Pattaya apa mudah di temukan (kemungkinan Jumat saya masih berada di Pattaya)
3. Apakah tuk tuk (kendaraan mirip bajaj) diPattaya juga ada pak selain Songthaew
Mohon infonya ya pak, biar makin mantep nih jalan2nya hehehe
Hatur nuhun
Tq uda singgah...
Hapus1. Selama saya di Bangkok saya pasti makan di Mah Boon Krong (MBK), Bangkok, Thailand. Ada beberapa pilihan restoran makanan halal di MBK ini. Dimana adanya makanan halal itu ? Jawabannya ada di lantai lima dan enam. Di lantai 5 paling tidak ada dua lokasi yang menyediakan makanan halal. Yang pertama dan paling baru adalah Yana Restaurant (Yana Restaurant, Thai & International Halal Food). Restoran ini menyediakan masakan khas Thailand (macam tom yum) dan menu internasional (macam steak dan french-fries). Lokasi kedua yang menyediakan makanan halal di lantai 5 adalah Food Court “The Fifth Food Avenue”. Ini adalah sekumpulan restoran dengan menu halal dari berbagai Negara. Lokasinya tepat di seberang Yana Restaurant. Di dalamnya ada restoran Indonesia juga yang bernama Indonesian Food by Jimbaran Bali, ada juga Thai Muslim by Sultana, Muslim by Ali’s Arabic Cuisine. Sedangkan di lantai 6, Food Centre MBK ada The Surau, salah satu stand makanan halal juga. Dilantai 6 pilihan stand makanan halal lebih sedikit dari pada yang ada di lantai 5.
Tapi biasanya kami putuskan untuk masuk ke Food Court “The Fifth Food Avenue”. Pas di pintu masuk Food Court “The Fifth Food Avenue” ini terdapat Banner yang memajang tulisan Welcome Drink, dimana untuk setiap pengunjung yang datang dengan menunjukkan Passport, maka kita akan mendapatkan free 1 gelas Thai Ice Tea (Milk Tea Thailand) dan ini berlaku dari jam 11.00-20.00. Kita cukup datang ke konter penjual minuman yang ada di dalam Food Court, lalu menunjukkan sebanyak-banyaknya Passport yang kita punya, lalu kita akan dapat Thai Ice Tea sebanyak jumlah Passport yang kita miliki. Cukup mudah bukan. Di Food Court “The Fifth Food Avenue” ini biasanya kami memilih menu makanan dari resto Seafood by D’Ocean Terrace. Seafood ini dijamin halal, karena semua makan dan minuman yang di jual di Food Court ini mendapat sertifikasi halal.
Sedangkan untuk di Pattaya, pilihan makanan halal terbanyak adalah di sekitaran Pattaya Beach Road (South End of Pattaya Beach Rd). Karena pada saat kami berjalan dari Pattaya Van boarding location yang ada di depan Fra Pattaya Restoran untuk sampai di persimpangan empat Pattaya 2nd Road (Pattaya Sai song) kami banyak melihat resto berbau India yang berlebel Halal di kanan kiri jalan Pattaya 2nd Road.
Sedangkan untuk wilayah di North End of Pattaya Beach Rd, Pattaya, Thailand itu dipenuhi dengan hotel-hotel mewah dan fasilitas hiburan (ala-ala Las Vegas). Sehingga akan sulit mencari makanan halal.
2. Untuk lokasi Masjid sendiri di Pattaya sangat mudah untuk di cari. Letaknya adalah di Sukhumvit Road, Pattaya, Thailand. Tepat di jalan lintas Bangkok – Rayong. Dari arah Bangkok menuju Pattaya, tidak lupa untuk selalu melihat sebelah kanan jalan. Kalau kita dari Bangkok duluan dapat masjid (disebelah kanan jalan) baru kita menemukan Mini Siam ya (disebelah kiri jalan).
Ini adalah mesjid terbesar di Pattaya, iya masjid rayanya Pattaya. Saya lupa apa nama masjid tersebut. Tetapi kemarin saya sempat sholat di sana.
3. Sepengetahuan saya tuk tuk tidak ditemukan di Pattaya. Hampir semua angkot modelnya bus dan Songthaew saja.
Semoga bisa membantu...
Lengkap sekali penjelasan Pak dokter papaaidil.jadi mantap mau ke Pattaya Agustus nanti.ternyata begitu ya cara naik bahtbus.terimakasih.
BalasHapusTq uda singgah... Selamat berlibur.
Hapus