Selasa, 29 Maret 2016

Thailand Hari Kelima (Sunday/ Minggu, 27 September 2015) : Bangkok (Chatuchak Weekend Market, Mah Boon Krong/MBK, Victory Monument)



By Aidil espeogeh
The Next Destination...
Family Vacation Lets Goooooooo to Thailand

Chatuchak Weekend Market, Bangkok, Thailand

Bangkok yang merupakan ibu kota dari Negara Thailand selain di kenal sebagai Negeri 1000 Pagoda dan Destinasi Wisata Sejarah, juga merupakan salah satu kota tujuan wisata bagi orang-orang yang gemar berwisata dan berbelanja di kawasan Asia Tenggara. Di Bangkok para wisatawan akan dimanjakan dengan banyak pusat perbelanjaan yang banyak menjual barang bermerk namun dijual dengan harga miring. Jadi untuk memuaskan hastrat, maka hari ini dan besok (Dicatat ya, harus 2 hari) kami putuskan digunakan sebagai shopping day. Dari sekian banyak pilihan tempat berbelanja di Bangkok dan kebetulan hari minggu ini kami masih ada di Bangkok, maka tujuan perjalanan hari ini kami akan mengunjungi Chatuchack Weekend Market dan Mah Boon Krong (MBK) sebagai tempat untuk membeli oleh-oleh kami. Rencana perjalanan hari ini secara garis besar adalah dari Asia Hotel naik BTS dan MRT menuju Chatuchack Weekend Market, lalu belanja di Chatuchack Weekend Market, selesai belanja kembali naik MRT dan BTS menuju balik kembali ke hotel untuk meletakan semua barang belanjaan, kemudian lanjut ke Mah Boon Krong (MBK), lalu perjalanan kembali di lanjut ke Victory Monument. Berhubung hari ini shopping day jadi tidak perlu buru-buru keluar hotel dan berangkat agak santai dari hotel. Hari ini kami berangkat jam 09.00 pagi dari hotel setelah semuanya beres sarapan, dan untuk shopping day ini si ibu juga ikut berangkat. Seperti kepergian kami sebelum-sebelumnya, kami selalu menggunakan seragam untuk berjalan-jalan. Kali ini kami sengaja memakai kaos berlambang Thailand sebagai seragam kami. Alasannya, biar nanti kalau ditawarin harga kaos lebih mahal jadi kami tinggal bilang "ini kaos kemarin beli harganya 99 Baht, masa ini bisa lebih mahal". (Suatu masukkan Trik banding harga dari istri... Biasa loh omak-omak tau harga... Khe...Khe...Khe).  
All tim dengan kaos berlambang Thailand siap berangkat dari Asia Hotel, Bangkok, Thailand

Diperlukan waktu 30 menit perjalanan dari Asia Hotel untuk menuju ke Chatuchak Weekend Market dengan rute transportasi sebagai berikut :
1. Dari Asia hotel kami jalan kaki lewat lantai 2 untuk menuju ke stasiun BTS Ratchathewi (N1)
2. Kemudian naik BTS Skytrain Sukhumvit Line ke arah Mo Chit dan turun di stasiun terakhir di Mo Chit (N8)
3. Keluar dari stasiun BTS Mo Chit turun eskalator lalu jalan kaki keluar di exit 2 untuk menuju ke stasiun MRT Chatuchak Park (CHA)
4. Dari stasiun Chatuchak Park naik MRT Metro Chaloem Ratchamongkhon Line ke arah Bang Sue dan turun di stasiun MRT Kamphaeng Phet (KAM). Keluar dari stasiun Kamphaeng Phet ambil exit 2.  Perlu diingat bahwa pindah dari stasiun Mo Chit ke stasiun Chatuchak Park atau pindah dari stasiun Chatuchack Park menuju ke stasiun Mo Chit, bahwa keduanya adalah dua stasiun yang berbeda. Karena adanya perbedaan jenis kereta. Stasiun Mo Chit adalah stasiun BTS Skytrain dengan rel diatas. Sedangkan stasiun Chatuchak Park merupakan stasiun MRT dengan rel bawah tanah.
Peta rute kereta dari Asia Hotel menuju ke Chatuchak Weekend Market
Stasiun BTS Mo Chit

Stasiun MRT Kamphaeng Phet, Bangkok MRT Route Map

Sekedar info saja, bahwa Bangkok Subway hanya memiliki satu rute yaitu MRT Chaloem Ratchamongkon Line, yang di mulai dari Hua Lamphong via Rama 4 Road, Sam Yan, Lumpini Park, Ratchadapisek Road, kemudian belok ke kiri kearah utara melewati Queen Sirikit National Convention Center, Asok, Rama 9, Huai Khwang, Ratchada - Lat Phrao Intersection, Phahon Yothin Road, Chatuchak Park, Kamphaeng Phet dan berakhir di stasiun Bang Sue. Perkiraan jarak antara setiap stasiun adalah satu kilometer. Jadi kalau mau ke Chatuchak Weekend Market jangan jalan kaki dari stasiun MRT Chatuchak Park. Meskipun hampir-hampir sama namanya, tetapi letak Chatuchak Weekend Market masih lumayan jauh dari stasiun MRT Chatuchak Park. Jadi sebaiknya kalau mau ke Chatuchak Weekend Market ini sambung saja naik MRT Chaloem Ratchamongkhon Line ke arah Bang Sue dan turun di stasiun MRT Kamphaeng Phet.
Stasiun MRT Kamphaeng Phet

Today it’s a shopping day, begitulah Jargon yang pas digunakan untuk hari ini. Karena hari ini kami bukan hanya sekedar melihat-lihat saja atau sekedar menambah pengetahuan tentang trend terkini dan bukan pula hanya sekedar mau tau harga barang. Tapi hari ini kami akan shopping, sampai kaki pegal dan kantong kempes (ingat besok masih shopping again lho, jangan dihabiskan hari ini). Kami tetap harus menyelipkan kegiatan acara belanja, karena mau tidak mau dan satu hal, yaitu oleh-oleh. Karena kebiasaan orang Indonesia, setiap kita berpergian dan pulangnya pasti akan di todong "mana oleh-olehnya?". Astaga....
Stasiun MRT Chatuchak Park, Bangkok, Thailand
(Lengkap dengan Koper)
 

Untuk mengakali agar shopping hari ini tetap nyaman dan tidak repot dengan bawaan barang belanjaan, maka kami sengaja membawa satu koper kecil beroda dua untuk spesial tas meletakan barang belanjaan. Dengan demikan semua barang belanja akan di masukkan ke koper tersebut dan kami tidak repot menenteng-nenteng belanjaan. Kebayang dong niat mau shopping jadi repot karena tentengan belanjaan, belum lagi resiko tercecer dan tertinggal, karena kebiasaan kalau capek dan pegal sering kita meletakan barang bawaan di lantai. Jadi, kalau mau datang ke Chatuchak Weekend Market dan niat belanja banyak, satu tips yang dapat saya berikan, bawalah koper kecil dan yang terpenting koper harus beroda biar bisa diseret, jangan yang model ditenteng, karena bakalan berat dan menyulitkan kita.
Stasiun MRT Kamphaeng Phet, exit 2, Bangkok, Thailand

Akhirnya sampai juga kami di stasiun MRT Kamphaeng Phet, lalu kami jalan terus menuju ke exit 2 sampai mentok hingga terdapat tulisan besar Tourist Information Center, maka disebelah kiri kita naik eskalator menuju kearea barat Chatuchack Weekend Market dan disebelah kanan kita, persis disebalah Tourist Information Center adalah gerbang masuk menuju ke Metro Mall. Ikuti saja petunjuk arah naik ke eskalator yang bertuliskan Chatuchack Weekend Market. Cuma satu kali naik eskalator langsung kita berada di gerbang masuk ke Chatuchack Weekend Market.
Pose dulu di depan gerbang masuk menuju Metro Mall, 
Stasiun MRT Kamphaeng Phet, exit 2, Bangkok, Thailand

Chatuchak Weekend Market
Chatuchak Weekend Market, biasa disebut juga Jatujak Market (JJ Market, Thai: ตลาดจตุจักร) adalah pasar akhir minggu terbesar di Thailand dan termasuk dalam salah satu One Of The World’s Largest Weekend Markets. Chatuchak Weekend Market ini merupakan destinasi wajib kunjung bila kita sedang weekend di BangkokSaat Weekend orang-orang yang mengunjungi Bangkok biasanya tidak akan melewatkan ke Chatuchak Weekend Market dalam jadwal mereka untuk berbelanja. Chatuchak Weekend Market dikunjungi hampir seperempat juta orang dalam sehari. Terbentang dalam area seluas 10 hektar, Chatuchak Weekend Market mampu menampung 15.000 kios yang dibagi ke dalam 27 bagian atau section sesuai dengan jenis produknya. Pengelompokkan kios ini bertujuan untuk memudahkan pencarian barang. Chatuchak Weekend Market dibuka pada hari Sabtu dan Minggu dari jam 06.00 pagi sampai jam 18.00 sore.  
Chatuchak Weekend Market, Bangkok, Thailand

Jam 09.30 kami keluar dari Stasiun MRT Kamphaeng Phet di exit 2. Pada bagian depan gerbang barat Chatuchack Weekend Market ini, di sebelah kanan kita akan tampak section 2 dengan banyak penjual chicken and beef meatballs barbeques yang halal dan dikiri kita tampak section 1 dan 24. Dari depan pagar inilah kami akan memulai perburuan belanja. Udara pada saat kami sampai di Chatuchak Weekend Market masih cukup sejuk dan belum terasa panas. 
Gerbang masuk ke Chatuchak Weekend Market, setelah keluar dari Stasiun MRT Kamphaeng Phet, exit 2


Satu hal penting yang akan membantu Anda adalah miliki dan peganglah peta Chatuchak Weekend Market. Peta ini memungkinkan Anda tahu di mana lokasi Anda. Percayalah, jika Anda pergi ke Chatuchak Weekend Market tanpa peta dan Anda memutuskan ingin mencari sesuatu dari daftar belanjaan Anda, kemungkinan Anda akan terjebak melakukan putaran sepanjang hari didalam Chatuchak Weekend MarketJadi sebaiknya sebelum berbelanja di Chatuchak Weekend Market saya sarankan untuk mendownload peta pasarnya diwebsite resminya. Peta ini sangat berguna untuk mengetahui jalan keluar dan menentukan area-area mana yang ingin kita datangi. Anda bisa mendapatkan print out peta saat di pintu masuk ke Chatuchak Weekend Market atau bisa juga Anda download dari http://www.chatuchak.org/map.html. Berikut adalah tempat penting untuk diingat pada saat anda mulai masuk ke Chatuchak Weekend Market :
1) Exit dan Entrance
2) Toilet
3) ATM
4) Tourist Information Center 
5) Lokasi kios dimana Anda berada 
Jadi sebaiknya pelajari terlebih dahulu peta Chatuchak Weekend Market sebelum anda masuk untuk berbelanja. 
Peta Chatuchak Weekend Market, Bangkok, Thailand
Banyak barang yang dijual di Chatuchak Weekend Market ini, mulai dari baju, sepatu, tas, gadget, makanan, minuman, buah, sampai mebel juga ada. Jadi untuk memudahkan para pemburu belanja maka Chatuchak Weekend Market dibagi menjadi 8 segmen barang dagangan. Dengan jenis barang dagangan utama yang dijual disini antara lain: tanaman, barang antik, binatang peliharaan, makanan dan minuman, bahan makanan segar dan kering, keramik dan koleksi rumah tangga, baju dan terakhir buku. Ke 8 jenis barang dagangan tersebut dijual di berbagai kios yang terbagi menjadi 27 bagian atau section. Misalnya kalau kita ingin belanja fashion, maka kita bisa datang ke section 5 – 6, 10 – 21 dan 23, karena paling populer dan harganya murah-murah maka section ini selalu penuh sesak. Mau belanja buku misalnya, langsung datang saja ke section 1, disini dijual lengkap buku-buku dengan harga yang murah. Bagi penggemar barang antik, bisa berbelanja di section 26, tapi berhati-hatilah bila membeli barang disini. Pastikan keaslian dokumen dan barangnya karena barang antik yang asli memerlukan dokumen untuk keluar dari pemeriksaan bea dan cukai (sedikit merepotkan belanja yang beginian). Section 2, 17 – 19 dan 27 banyak terdapat warung-warung yang menyediakan berbagai macam makananan food street dan penyegar seperti jus dan buah, tetap harus pastikan ke Halalannya ya.
Peta rute jalan kaki di Chatuchak Weekend MarketBangkok, Thailand (Merah jalur pergi, Ungu jalur pulang)
Di Chatuchak Weekend Market ini sangat ramai, jalanan penuh sesak dengan orang, baik pengunjung maupun para pedagang. Kiosnya-kiosnya kebanyakan tidak permanen dan lorong antar kios juga kecil, hanya cukup untuk dua orang jalan berdampingan. Dengan ribuan kios seperti itu, Chatuchak Weekend Market memang bagaikan labirin yang bisa bikin orang bingung dan tersesat. Meskipun dengan jalanan yang sempit dan orang rame berjubel tetapi hasrat untuk berbelanja tidak terbendung lagi. Sooooo, sekarang saatnya kita belanja.... Mr and Miss Kresek sudah siapin dompeeeeet yang tebal buat hari ini. Karena kami sudah mengetahui tempat tujuan kami yaitu section fashion, maka kami langsung jalan kearah section 5 – 6, 10 – 21 dan 23. Biar tidak membuang-buang waktu dan tenaga, apalagi semakin siang tempat ini akan semakin panas membara, maka saat jalan di sepanjang Chatuchak Weekend Market jangan ragu untuk segera membeli barang yang menurut Anda bagus, unik, ataupun menarik. Kenapa begitu? karena pengunjung Chatuchak Weekend Market sangat banyak, telat sedikit saja mungkin barang yang Anda sukai tadi sudah raib dibeli oleh pengunjung yang lain. Selain itu lokasi Chatuchak Weekend Market yang sangat luas tentu menyulitkan Anda untuk kembali ke lokasi pedagang yang sudah Anda lewati. Mengingat tempat ini begitu ramai, berhati-hatilah terhadap barang bawaan Anda. Jika Anda baru pertama kali datang ke tempat ini, ada baiknya untuk tidak terpisah satu sama lainnya.
Lorong di sepanjang Chatuchak Weekend Market, Bangkok, Thailand

Ternyata benar, Chatuchak Weekend Market adalah surganya belanja, semuanya ada dijual di sini.  Pada tulisan kali ini, saya mau sharing tentang oleh-oleh Bangkok berikut harganya, tapi yang saya sharing hanya belanjaan yang khas Bangkok saja ya, bukan belanjaan barang bermerk dari Mall (kalau yang bermerk pun adanya di Medan, susah-susah bawa dari Bangkok). Kenapa saya sharing ditulisan ini?... Bukan maksud buat pamer hasil jalan-jalan kami sewaktu di Bangkok kemarin, tetapi ini tujuannya untuk memberi gambaran saja buat yang mau jalan-jalan ke Bangkok. Jadi setidaknya sudah ada bekal nanti mau belanja apa saja dan sudah tahu taksiran harga barang yang mau di beli. Karena saat kemarin cari info oleh-oleh Bangkok sebelum berangkat, banyak yang menginfokan belanja dengan harga murah tapi tanpa ada fotonya. Jadi saya bingung itu harganya murah, tapi buat barang dengan kualitas yang gimana dan ukuran dimensinya yang segede apa? Seperti misalnya mereka menginfokan belanja tas di  Chatuchak Weekend Market, Bangkok, seharga 100 baht. Kenyataannya setelah sampai di Chatuchak Weekend Market tasnya macam-macam. Jadi yang mana yang di maksud seharga 100 baht?  Yang ukurannya besar apa yang ukurannya kecil ya? Dari pengalaman inilah maka saya ingin sharing tentang oleh-oleh khas Bangkok ini. Maaf sekali lagi, ini bukan mau pamer ya. Inilah barang-barang khas Thailand berikut daftar harganya yang dapat dibeli di Chatuchak Weekend Market, Bangkok untuk dijadikan oleh-oleh. 
1. Souvenir gantungan kunci

1. Untuk souvenir gantungan kunci berbentuk gajah ini, 1 set isi 5 gantungan kunci, souvenir ini seharga 100 baht dan kalau beli 3 set menjadi 80 baht. Baik itu yang terbuat dari bahan kain maupun dari bahan besi, harganya sama. Sedangkan untuk souvenir gantungan kunci 1 set isi 6 ada yang bisa untuk gunting kuku, juga bisa sebagai pembuka tutup botol, harganya  120 baht, tapi karena saya beli banyak souvenir, jadi harganya dikurangi menjadi 100 baht. Untuk souvenir gantungan kunci model seperti ini semua harga sama disepanjang Chatuchak Weekend Market. 
2. Magnet tempelan kulkas

2. Magnet tempelan kulkas 3 buah seharga 100 baht, tetapi kalau beli banyak dijual 4 buah 100 baht, ini untuk yang terbuat dari bahan keramik. Khusus untuk magnet tempelan kulkas yang terbuat dari bahan kayu (gambar gajah pink) agak sedikit mahal, yaitu 1 buah seharga 50 baht. Tetapi keunggulannya, kalau terjatuh tidak mudah pecah.
3. Dompet 

3. Dompet kecil 1 set isi 3, dibandrol seharga 100 baht dan kalau beli 3 set menjadi 95 baht. Semua harga sama, baik itu dompet dengan sulaman benang warna warni (kiri), dompet dari bahan goni (tengah) maupun dompet sulam payet (kanan)
4. Tas slempang

4. Tas slempang ini berukuran sedang, harganya 1 buah 120 baht. Kalau yang ini tidak bisa kurang sama sekali harganya. Ditawar 100 baht juga ngak dikasih. Alasannya tas ini memakai tali yang panjang sampai sepinggang. Iya berhubung bagus dan cantik, tetap jadi dibeli juga. 
5. Tas sandang 

5. Tas sandang dan tas ransel


5. Tas sandang 


5. Tas sandang dan tas ransel ukuran besar (percayalah, tas ini sangat-sangat besar) ini harga normalnya 1 buah 150 baht, tapi karena saya membeli banyak mendapat harga 140 baht. Potongan harga bisa kita dapat, kalau kita ambil minimal 3 buah barang. Untuk motif tas sandang maupun tas ransel, baik itu gambar gajah maupun burung hantu, harga tetap sama 140 baht. Dan ternyata harga yang saya dapat 140 bath itu memang harga yang sudah murah, karena ketika saya tanya di toko lain rata-rata seharga 150 baht. Untuk belanja hari ini barang termahal yang di beli adalah tas sandang sulam benang warna-warni dengan motif bunga, seharga 300 baht  untuk 1 buah. Dan ini merupakan harga terendah untuk barang yang sama, karena di toko lain menawarkan harga 500-600 baht. 
6. Sepatu dan sandal

6. Sepatu dan sandal yang banyak dijual di Chatuchak Weekend Market harganya 150 baht. Untuk belanja sepatu dan sandal kami nggak pake nawar karena sudah harga pas dan harganya ditulis pakai karton.
7. Baju Kaos

7. Baju Kaos ini saya beli seharga 100 baht satunya. Kaos ini sudah harga pas, beli banyak pun tidak mendapat diskon.
8. Kipas bambu

8. Kipas bambu ini merupakan barang termurah yang berhasil dibeli di Chatuchak Weekend Market. Kipas bambu ini dibandrol seharga 50 baht perbuah. 
Menikmati Thai ice cream, Chatuchak Weekend Market, Bangkok, Thailand

Yeaaay oleeeh-oleeeh akhirnya beres terbeli semua. Secara keseluruhan, barang-barangnya sangat bervariasi baik jenis maupun mutunya. Prinsipnya bila berbelanja souvenir di Chatuchak Weekend Market ini, tawar saja sampai seperempat atau setengah harga yang ditawarkan. Dan kalau tidak ingat bagasi, rasanya pengen diborong habis-habisan Chatuchak Weekend Market ini. Berhubung saat belanja di Chatuchak Weekend Market kami membawa serta semua anak-anak dan udara siang sudah mulai panas, maka kali ini kami manjakan anak-anak dengan membelikan berbagai macam es. Hal ini kayaknya sudah sangat diantisipasi oleh mereka yang mencari peluang. Tukang jualan minuman pun merebak di mana-mana. Bukan hanya penjual air mineral dan soft drink, tapi juga penjual kelapa muda dan es teh, es jeruk, es lilin, es cream dan es-es lainnya. 
Menikmati ice cream kelapa muda dan Milk Tea Thailand, Chatuchak Weekend Market, Bangkok, Thailand

Disiang hari ini, pertama kami membelikan anak-anak Thai es cream, lalu kemudian kami beli es cream kelapa muda dan yang tidak boleh ketinggalan adalah membeli Milk Tea Thailand. Karena setelah capek muter-muter, hanya es sebagai penawar anak-anak agar bisa tetap mengikuti hobi Mr and Miss Kresek hari ini. Tapi percayalah, semua es-es yang kami belikan buat anak-anak ini dijamin enak dan semua serba bersih dagangannya. 
Menikmati ice cream kelapa muda dan Milk Tea Thailand, Chatuchak Weekend Market, Bangkok, Thailand

Saat itu waktu sudah menunjukkan jam 14.00. Udara sudah terasa panas, jadilah Si adik dengan bertelanjang dada lanjut mengeksplore Chatuchak Weekend Market. Selain haus, ternyata muter-muter keliling pun bisa bikin lapar sodara-sodara *Kriuk-Kriuk-Kriuk*. Ya...iyelah, udah mau sore kok. Lagian tadi pagi makan bubur ayam doang, yang sudah jelas tidak bisa bertahan lama daya ganjelnya (Orang Medan harus makan Nasi baru di bilang makan, bubur tidak termasuk kriteria). Tapi, makan apa kita sekarang? Lihat makanan-makanan yang dijual sich sangat-sangat menggiurkan, tapiii ... ya gitu deh, hati-hati dengan Non Halal Food yang lengkap dengan gambar - gambar piggy nya segala, jadi harus cari yang Halal Food yang ada gambar label Halal nya. Bagi Anda yang muslim tidak perlu khawatir karena ada restoran yang menjual makanan halal. Ada beberapa warung halal yang terdapat di Chatuchak Weekend Market ini, diantaranya : Warung Saman Islam (Terletak di section 16 soi 24) dan Ramazan Doner Kebab (Terletak di Section 22 Soi 30). Sedangkan untuk jajanan meatballs halal banyak terdapat di sepanjang section 2. 
Ramazan Doner Kebab, Chatuchak Weekend Market, Bangkok, Thailand

Berhubung Section 22 yang terdekat dengan jalan menuju pulang, maka makan siang menjelang sore ini kami putuskan untuk singgah ke Ramazan Doner Kebab. Ramazan Doner Kebab ini menawarkan kebab gaya Turki. Tampaknya makanan Turki yang satu ini menerima pengakuan yang baik di Chatuchak Weekend Market, dapat dilihat dari banyaknya para pengunjung yang singgah makan ditempat ini.  Ada dua pilihan menu untuk kebab, yaitu Chicken Kebab dan Beef Kebab. Juga tersedia Chicken Kebab on RICE dan Beef Kebab on RICE. Iya seperti yang saya bilang tadi, Orang Medan harus makan Nasi baru di bilang makan, maka kami memilih menu Beef Kebab on RICE untuk makan kali ini.
Menu makan siang kami di Ramazan Doner Kebab, Chatuchak Weekend Market, Bangkok, Thailand

Makan siang di Ramazan Doner Kebab, Chatuchak Weekend Market, Bangkok, Thailand
Oya, resiko berpisah di Chatuchak Weekend Market ini sangat-sangatlah besar. Dan, kalau sudah berpisah alamat bakalan susah bertemu lagi. 10 hektar woooiii. Akhirnya janjian, kalau ada yang nyasar, nggak usah panik. Pas udah gempor, balik lagi aja ke pintu masuk Stasiun MRT Kamphaeng Phet, gate 2 dan tunggu di situ karena kita pasti bakalan ke situ juga nantinya pas jalan pulang. Atau kalau tersesat dan terpisah dari rombongan jangan panik, karena ditengah pasar ada menara jam tinggi yang bisa dijadikan patokan untuk bertemu. Semakin sore Chatuchak Weekend Market semakin rame banget. Berarti nggak salah kalau Bangkok menjual pasar ini menjadi salah satu destinasi wisata karena daya tariknya memang luar biasa. Jubelan pengunjung yang datang bukan hanya wisatawan saja, tapi juga penduduk lokal. Semuanya campur aduk menjadi satu dengan tujuan yang sama, yaitu mencari barang murah meriah!. Setelah hampir 5 jam menjelajahi Chatuchak Weekend Market dan alhamdulilah kami tidak tersesat ataupun terpisah, maka tepat jam 15.00 kami selesai berbelanja dari Chatuchack Weekend Market dan kami jalan kembali menuju gerbang barat Chatuchack Weekend Market. Sebelum masuk dari pintu 2 untuk menuju ke Stasiun MRT Kamphaeng Phet, pada bagian depan gerbang barat Chatuchack Weekend Market ini, tepatnya di section 2 kami menyempatkan beli chicken and beef meatballs barbeques yang halal. Ini wajib di beli ya, karena ada tulisan jaminan halalnya dan yang pasti rasanya sedapnyeeeee (bacanya ala Upin-Ipin ya). Saran saya jangan cuma beli 1 atau 2 tusuk meatballs, minimal 5 tusuk ya. Karena rasanya memang gurih. Meatballsnya lumayan besar, dicelup ke bumbu pedas, lalu dibakar. Aroma bakarannya muter-muter dan joget-joget disekeliling kami. Aduhaaai ... Nyam ... Nyam ... Nyam ... Jangan ngences dan menelan ludah ya. That’s all about Chatuchack Weekend Market.
Belanja chicken and beef meatballs barbeques, Chatuchak Weekend Market, Bangkok, Thailand 

Pulang dari Chatuchack Weekend Market kami menempuh jalur yang sama seperti saat pergi tadi pagi, yaitu naik melalui MRT Kamphaeng Phet (KAM) ke arah Hua Lamphong dan turun di stasiun MRT Chatuchak Park (CHA), lalu kemudian naik BTS Skytrain Sukhumvit Line dari Mo Chit kearah Bearing dan turun di stasiun BTS Ratchathewi dan kami pun sampai di hotel jam 15.30. Sore hari ini anak-anak meminta main dan berenang kembali di hotel. Jadi sore ini kami isi dengan bersantai-santai menikmati fasilitas hotel. Seperti 1 hari sebelumnya, anak-anak betah dengan memanjakan diri berenang sambil berendam di jacuzi hotel ini.
Berenang di Asia Hotel, Bangkok

Setelah selesai berenang dan beres-beres, jam 18.00 kami keluar dari hotel dan melanjutkan perjalanan. Secara garis besar rencana perjalanan kami malam hari ini adalah naik BTS untuk menuju ke Mah Boon Krong (MBK) dan Victory Monument. Untuk perjalanan malam kali ini si ibu tidak ikut serta, karena sudah kecapean seharian jalan di Chatuchak Weekend Market dan lagian besok kami juga masih memiliki waktu untuk berbelanja, jadi si ibu mau menghemat energi. Jadilah kami sekeluarga saja yang pergi jalan malam ini. 
All tim siap berpetualang kembali dari Asia Hotel tempat kami menginap, Bangkok, Thailand

Hanya butuh waktu 15 menit perjalanan dari Asia Hotel untuk menuju ke Mah Boon Krong (MBK) dengan rute transportasinya sebagai berikut :
1. Dari Asia hotel kami jalan kaki lewat lantai 2 untuk menuju ke stasiun BTS Ratchathewi (N1)
2. Dari stasiun BTS Ratchathewi naik BTS Skytrain Sukhumvit Line ke arah Bearing dan turun di stasiun Siam (CEN)
3. Dari stasiun Siam kami berganti naik BTS Skytrain Silom line kearah National Stadium dan turun di stasiun National Stadium (W1)
4. Dari stasiun BTS National Stadium keluar di exit 4 ikuti arah penunjuk jalan menuju MBK, jalan dari stasiun BTS ini akan langsung tembus ke lantai 2 nya MBK di Tokyu department store.
Peta rute kereta dari Asia Hotel menuju ke Mah Boon Krong (MBK)
Stasiun BTS National Stadium

Mah Boon Krong (MBK)
Mah Boon Krong (MBK) adalah pusat perbelanjaan paling legendaris di Bangkok. Sangat populer dikalangan turis dan warga lokal. MBK diklaim sebagai “The Most Visited Mall in Bangkok”. Ini terbukti dengan rata-rata 100.000 orang per hari berkunjung ke mall ini. Mall dengan luas 89.000 meter persegi dengan 8 lantai yang dikemas dengan 2.000 toko menjadikan MBK sebagai  tempat wajib kunjung bagi pecinta belanja. 
Mah Boon Krong (MBK), Bangkok, Thailand

MBK ini sangat mudah untuk dicapai berkat adanya jalan langsung yang menghubungkan stasiun BTS Skytrain National Stadium (W1) ke MBK di lantai 2Urusan belanja di MBK bisa membuat kita lupa waktu dan kadang bisa membuat anda berdiri dan berjalan hingga beberapa jam. Tetapi ini sudah kami waspadai, kami sepakat untuk tidak terlalu lama berada di MBK ini, perkiraan kami hanya 2 jam saja (jam 18.00 – jam 20.00). Dengan pertimbangan kami akan lanjut jalan ke Victory Monument dan besok kami juga akan balik kembali ke MBK ini beserta si ibu untuk mengeksplore semua lantai di MBK. Jadi untuk informasi lengkap MBK ini akan saya tulis pada tulisan saya berikutnya yang berjudul Thailand Hari Keenam (Monday/ Senin, 28 September 2015) : Bangkok (Mah Boon Krong/MBK) - Medan. 
Mah Boon Krong (MBK), Bangkok, Thailand
Sumber http://www.bangkok.com/shopping-mall/mbk.htm

Malam ini setelah sampai di lantai 2 MBK Mall kami sudah langsung berada di Tokyu department store. Karena tujuan utama kami malam ini adalah untuk membeli oleh-oleh makanan khas Thailand, maka kami pun segera menuju ke swalayan Tokyu yang berada di lantai 4. Disini kami membeli beberapa macam olahan makanan kering dan juga minuman khas Thailand. Kalau ke Bangkok, Thailand oleh-oleh makanan dan minuman khas yang direkomendasikan adalah Mangga Kering dan Milk Tea Thailand. Seperti ini foto-fotonya (Maaf sekali lagi maaf, bukan maksud mau pamer *uda macam mpok hindun di bajaj bajuri pula*).
1. Mangga Kering

1. Mangga Kering yang kemasan bungkus plastiknya berwarna kuning dengan gambar mangga hijau seperti ini rasanya cukup enak. Harganya 169 baht isinya 500 gram. Selain Mangga Kering, masih juga terdapat beberapa macam buah-buahan yang dikeringkan. Nanas Kering dengan harga sama, juga termasuk salah satu yang wajib di beli, karena rasanya sama-sama enak. Untuk sekedar ingin tahu rasa sebenarnya dari buah-buah kering ini, maka kita dapat mencicipi sampel buah-buah ini yang memang disediakan. 
2. Mixed Fruit Kering

2. Mixed Fruit Kering ini kami beli agar bisa merasakan semua jenis buah yang dikeringkan. Didalamnya selain mangga dan nanas terdapat juga melon, jeruk, kiwi, anggur, bengkuang dan masih banyak yang lainnya. Harganya sedikit lebih murah, yaitu 150 baht isinya 500 gram.
3. Milk Tea Thailand

3. Milk Tea Thailand dengan merk Nestea ini berlogo halal. Harga Milk Tea Thailand ini 110 Baht, isi 35 gr x 13 stick.  Milk Tea Thailand ini enak sekali, rasanya sama dengan yang kami beli di Chatuchak Weekend MarketMilk Tea Thailand ini komposisinya terdiri dari susu dan teh, jadi bila diseduh rasanya seperti teh tarik, tetapi warnanya orange persis seperti bungkusnya, bukan berwarna coklat teh. Bisa di minum hangat ataupun dingin, pakai es batu lebih nikmat, segaaaaar. Kalau Beli ini jangan cuma 1 bungkus ya, entar nyesel kalau cuma beli 1 bungkus. khe ... khe ... khe ...

Tidak terasa hampir 2 jam kami berada di dalam swalayan Tokyu di lantai 4 MBK ini. Segera kami ke kasir untuk membayar semua barang belanjaan kami yang lainnya juga. Waktu sudah menunjukkan jam 19.45, segera kami meninggalkan MBK untuk menuju ke perjalanan berikutnya yaitu ke Victory Monument. Diperlukan waktu 15 menit perjalanan dari Mah Boon Krong (MBK) untuk menuju ke Victory Monument dengan rute transportasi sebagai berikut :
1. Dari stasiun BTS National Stadium (W1) naik BTS Skytrain Silom line kearah Bang Wa dan turun di stasiun Siam (CEN)
2. Dari stasiun Siam kami berganti kereta naik BTS Skytrain Sukhumvit Line ke arah Mo Chit dan turun di stasiun BTS Victory Monument (N3)  
3. Turun di stasiun BTS Victory Monument keluar di Exit 2 yang berada didekat Century The Movie Plaza
Peta rute kereta dari Mah Boon Krong (MBK) menuju ke Victory Monument

Stasiun BTS Victory Monument



Victory Monument (Thai: อนุสาวรีย์ชัยสมรภูมิ, Anusawari Chai Samoraphum).
Victory Monument adalah monumen militer yang dibangun pada Juni 1941 dalam bentuk tugu obelisk untuk memperingati kemenangan Thailand dalam perang melawan Perancis dan Thailand berhasil mencaplok wilayah Kamboja barat dan selatan Laos. Pada masa rezim Thailand Field Marshal Phibunsongkhram memutuskan untuk merayakan kemenangan perang ini sebagai kemenangan besar dan monumen ini didirikan dalam beberapa bulan kemudian. Pematung Italia Corrado Ferochi, yang bekerja di bawah nama Thailand sebagai Silpa Bhirasiptor yang merancang tugu tersebut.  
Victory Monument, Bangkok, Thailand

Kalau di Indonesia Victory Monument ini mirip dengan bundaran HI, yang ditandai dengan banyaknya persimpangan jalan. Persimpangan jalan di Victory Monument ini adalah persimpangan tiga jalan protokol di daerah tersebut, yaitu Phahon Yothin Road, Phaya Thai Road dan Ratchawithi Road. Ratchawithi Road itu sendiri merupakan jalan raya yang utama, yang di sisi kanan kirinya banyak terdapat bangunan-bangunan yang berhubungan dengan kesehatan, mulai dari fakultas kedokteran sampai berbagai macam rumah sakit. Diantaranya dapat kita jumpai Rajavithi Hospital, Boromarajonani College of Nursing, Institute of Dermatology,  Queen Sirikit National Institute of Child Health (Children’s Hospital), Hospital for Tropical Diseases, Phramongkutklao Hospital and College of Medicine,  Royal Thai Army Nursing College dan Prasat Neurological Institute. Jika Anda mengalami masalah kesehatan di jalan ini (Amit-amit... Sambil ketok-ketok meja), Anda mungkin dihadapkan dengan pilihan yang sulit dan membingungkan mau singgah di rumah sakit yang mana....! Hahahahaha...
Tampak kereta (BTS) menuju Victory Monument, Bangkok, Thailand

Jam 20.00 kami sudah sampai di Victory Monument. Sebelumnya kami sudah melalui daerah ini pada perjalanan kami Hari Kedua Kamis, 24 September 2015 pada saat mau ke Pattaya dan Hari Keempat Sabtu, 26 September 2015 pada saat mau ke Dusit Park. Tetapi kami hanya sekedar lewat saja, tidak mengeksplore kawasan ini. Tujuan utama kami malam hari ini adalah mengeksplore kawasan Victory Monument untuk mencari makan malam dan jajanan khas Thailand. Disekitaran kawasan stasiun BTS Victory Monument selain dipenuhi mall, juga dipenuhi dengan agen biro perjalanan yang menyediakan van untuk lintas jarak jauh keluar dari kota Bangkok, seperti saat kemarin kami ke Pattaya, kami juga naik van dari Victory Monument ini. Pedagang kaki lima juga banyak, tetapi harus cari yang Halal Food, karena banyak yang jual begituan (idih-idihbegituan apa? begituan amat sich istilahnya). Salah satu makanan yang menggoda selama di sepanjang jalan ini adalah sosis dan daging-daging panggang. Hampir di setiap ruas jalan selalu ada tukang sosis dan daging panggang. Wanginya itu lhoo ... Semriwing bangeeet. (Hanya bisa  menatap ngiler aja, karena ada begituannya). Cari aman belanja buah potong aja, selain uda pasti halal juga sangat-sangat segar.

Beres urusan makan, jajan dan belanja (again en again), jam 21.00 kami kembali ke stasiun BTS Victory Monument untuk naik kereta pulang dengan rute BTS Victory Monument ke arah Bearing dan turun di stasiun BTS Ratchathewi. Kemudian dari  stasiun Ratchathewi kami jalan kaki ke Asia hotel. Sekarang saatnya istirahat .......



2 komentar:

  1. Mantap papa aidil..lain kali kalo mau jalan jalan ajak kami anak-anak tenis, biar lebih seru dan lebih berwarna isi tulisaanya...gimanaaaa....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Khe ... Khe ... Khe ... Boleh juga tuch pak atau sekalian bertanding Tenis kita. Biar level kita nambah dikit, jadi level Internasional. Level Tenis dalam negri uda mau abis kita babat semua soalnya... ;-)

      Hapus